Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Aditya (A101701)
Rizkika (A101701)
Hani (A101701)
Yuli Damayanti (A10170188)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
BAB
“KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN KARYA
WAN”
16
Konten 1 : Menjelaskan peran penyelia dalam keselamatan kerja
3. Tindakan karyawan
1. Kejadian kebetulan 2. Kondisi tidak aman
yang tidak aman
Mengurangi kondisi tidak aman adalah lini pertahanan pertama pemberi ker
ja dalam pencegahan kecelakaan.Teknisi keselamatan kerja harus mendes
ain pekerjaan untuk menghilangkan atau mengurangi bahaya fisik. Terkada
ng kondisi yang tidak aman memiliki solusi yang jelas, tetapi kadang juga ti
dak jelas.
2. Mengurangi Tindakan Tidak Aman
Untuk mengurangi tindakan tidak aman tidak cukup hanya dengan memberi ta
hu karyawan agar “waspada”. Pertama indentifikasi dan usahakan untuk menghilangkan
potensi resiko seperti pelengkapan tidak terlindung berikutnya kurangi potensi ganggua
n, seperti kebisingan , panas , dan stres kemudian sering dan latihlah karyawan secara
teliti. Seperti yang akan dijelaskan :
Standar OSHA mengharuskan beberapa tindak Program tempat kerja yang bebas obat-obatan meliputi
an sehubungan dengan asbestos. Pemberi kerj 5 komponen:
a harus memantau udara manakala mereka me 1.Kebijakan tempat kerja bebas obat-obatan
mperkirakan tingkat asbestos meningkat hingg 2.Pelatihan penyelia
3.Edukasi Karyawan
a setengah kali dari batasan yang di izinkan (0,
4.Bantuan Karyawan
1 serat per sentimeter kubik) . kendali teknis di 5.Pengetesan obat-obatan
ngding, filter khusus, dan sebagainya-diperluka Kebijakan tersebut tidak harus berisi pernyataan “pengg
n untuk menjaga tingkat asbestos yang memen unaan, kepemilikan, pengalihan, atau penjualan obat-ob
uhi standar OSHA. Baru setelah itu pemberi ke atan ilegal oleh karyawan merupakan hal yang terlarang
rja dapat menggunakan respirator jika upaya ta ” kebijakan tersebut juga harus menjelaskan logika kebij
mbahan diperlukan untuk mencapai penumbuh akan, dan konsekuensi disiplinernya.Penyelia harus dila
tih untuk memantau kinerja karyawan, dan untuk mewa
an.Salah satu solusinya adalah dengan pemant
spadai masalah kinerja terkait obat-obatan.
auan terus menerus.
03 04
Paparan Asbestos di Tempat Kerja dan Kual Stress, Kejenuhan, dan Depresi
itas Udara Dr. Karl Albrecht menyarankan untuk mengikuti cara-cara berikut oran
g yang ingin mengurangi stress kerja.
•Bangun hubungan yang memuaskan, menyenangkan, dan kooperatif
dengan rekan kerja dan karyawan.
Pemberi kerja harus memantau udara manak •Jangan mengambil pekerjaan lebih dari yang anda mampu lakukan.
ala mereka memperkirakan tingkat asbestos m •Bangun hubungan yang efektif dan suportif dengan atasan anda.
•Negosiasikan dengan atasan anda untuk tenggat waktu yang realistis
eningkat hingga setengah kali dari batasan yan pada proyek penting.
g di izinkan (0,1 serat per sentimeter kubik) . ke •Belajarlah sebanyak yang anda mampu mengenai kegiatan yang aka
n datang dan dapatkan lead time sebanyak mungkin untuk mempersia
ndali teknis dingding, filter khusus, dan sebagai pkan diri.
nya-diperlukan untuk menjaga tingkat asbestos •Carilah waktu setiap hari untuk perlepasan dan relaksasi.
2 memenuhi standar OSHA. Baru setelah it
yang •Berjalan-jalanlah di sekeliling kantor untuk menjaga tubuh anda tetap
segar dan waspada.
u pemberi kerja dapat menggunakan respirator •Temukan cara untuk mengurangi kebisingan yang tidak perlu.
jika upaya tambahan diperlukan untuk mencap •Kurangi jumlah hal-hal sepele dalam pekerjaan anda; delegasikan pe
kerjaan rutin jika dimungkinkan, Batasi interupsi.
ai penumbuhan. •Jangan menunda untuk mengatasi permasalahan yang tidak disukai.
satu solusinya adalah dengan pemantauan ter •Buatlah “ daftar kekhawatiran” konstruktif yang berisi solusi untuk seti
ap permasalahan.
us menerus. •Dapatkan tifur berkualitas yang lebih lama dan lebih baik.
05
Penyakit Menular
1. Memantau secara ketat peringatan perjalanan dari pusat pengendalian dan pencegahan pe
nyakit (centers for disease control and prevention –CDC).
2. Memberikan penyaringan medis harian untuk karyawan yang pulang dari area terinfeksi.
3. Menolak akses seklama 10 hari kepada karyawan atau pengunjung yang pernah mempuny
ai kontak dengan individu yang diduga tertular.
2
4. Member tahu karyawan untuk tinggal dirumah jika mereka mengalami memar atau gejala si
stem pernafasan.
5. Membersihkan area dan permukaan kerja secara rutin. Membuat disinfektan yang mengan
dung alkohol mudah terjangkau.
6. Mengatur waktu istirahat secara bergiliran. Menawarkan beberapa periode makan siang un
tuk mengurangi kepadatan. Situasi khusus membutuhkan kebutuhan khusus.
Konten 6 : Membahas prasyarat rencana keamanan dan cara
menyiapkan program keamanan dasar
Thank you
Insert the title of your subtitle Here