HUKUM

ADMINISTRASI
NEGARA
KELOMPOK 2

1. Nabila Ahnafi Salsabila 175010100111110

2. Ivan Sebastin 175010100111118
3. Indah Septiningtyas 175010100111150
4. Harsa Yuka Nur Afifah 175010100111151
5. Ian Timan Cornelis Tarigan 175010100111161
6. Muhammad Rafid Yuhdi 175010100111219
7. Mura Kan Kutaraya 175010100111220
8. Linda Suci Rahayu 175010101111005
9. Anak Agung Diah Inten Satya Wathi 175010101111006
10. Dyah Ayu Riska Musa 175010101111009
11. Eva Wijayanti 175010101111011
12. Harum Ninik Sugiharti 175010101111014
 PENGERTIAN
 Administrasi negara adalah aktivitas-
aktivitas negara dalam melaksanakan
kekuasaan politiknya, dalam arti sempit
aktivitas-aktivitas badan eksekutif dan
kehakiman atau lebih khusus lagi
aktivitas-aktivitas badan eksekutif saja
dalam melaksanakan pemerintahan
(Dimock & Dimock).
 Rangkaian aturan-aturan hukum yang
mengatur tentang cara bagaimana alat-
alat perlengkapan negara menjalankan
tugasnya (Hartono Hadisoeprapto).
 HAN (HTP) menguji hubungan hukum istimewa yang
diadakan akan memungkinkan para pejabat
administrasi negara melakukan tugas mereka yang
khusus (Utrecht).

 HAN: himpunan peraturan- peraturan tertentu yang

menjadi sebab maka negara berfungsi atau
bereaksi, maka peraturan-peraturan itu mengatur
hubungan antara tiap-tiap warga negara dengan
pemerintahnya (De la Bassecour Caan).
 HTN  negara dalam keadaan diam
 HAN  negara dlm keadaan bergerak (Oppenheim).
 PENGERTIAN ASAS, NORMA, DAN SANKSI
Asas dalam pengertian
hukum adalah apa yang
menjadi dasar dari suatu
norma atau kaidah
Jadi asas itu menjadi dasar
dari norma, dan sanksi ber
fungsi melindungi norma, karena
memberikan ancaman hukuman
terhadap si pelanggar norma.
Norma adalah:
**peraturan hukum yang harus
dituruti dan yang dilindungi
oleh sanksi (Hans Kelsen).
**kaidah, petunjuk hidup yang
harus ditaati oleh anggota-2
masyarakat yang diberi
sanksi atas pelanggarannya
(Utrecht).
BEBERAPA ASAS DALAM HAN

 Asas Legalitas atau wetmatigeid

bahwa setiap perbuatan administrasi harus berdasarkan
hukum yang berlaku.
 Asas Audi Alteram Partem
Asas membela diri sebelum dijatuhi sanksi.
 Asas tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan atau dengan
istilah asas tidak boleh melakukan De tournement de
pouvoir
 Asas tidak boleh menyerobot wewenang badan administrasi
negara yang satu oleh yang lainnya atau disebut asas Exes
de pouvior.
Asas ini merupakan asas-asas preventif untuk mencegah
timbulnya exes-exes sebagai akibat adanya pembagian
wewenang dalam satu unit organisasi pemerintah
 asas kesamaan hak bagi setiap penduduk negara atau disebut
asas non diskriminatif
 Asas upaya memaksa atau bersanksi sebagai jaminan pentaatan
kepada hukum administrasi negara
 Asas kepastian hukum
Yaitu harus memberikan jaminan kepastian hukum kepada
penduduk, dalam hal ini kepastian hukum kepada penduduk,
dalam hal ini kepastian hukum mempunyai tiga arti:
Pertama: pasti mengenai peraturan hukumnya yang mengatur
masalah pemerintah tertentu yang abstrak
Kedua: pasti mengenai kedudukan hukum dari subyek dan obyek
hukumnya dalam pelaksanaan peraturan-peraturan hukum
administrasi negara
Ketiga: mencegah kemungkinan timbulnya perbuatan sewenang-
wenang dari pihak manapun juga tidak dari pihak pemerintah
 Asas keadilan sosial
Keadilan yang berlaku di dalam masyarakat, kedilan objektif,
yaitu keadilan berdasarkan perasaan. Bukan keadilan subjektif
yaitu keadilan semata-mata berdasarkan perasaan orang-
perorangan

 Asas orang yang tepat ditempat yang tepat (the right man in the
right place)

 Asas kebebasan atau asas freies ermeesen

Yaitu administrasi negara diberikan kebebasan untuk atas
inisiatif sendiri bertindak cepat dan tepat menyelesaikan
kepentingan-kepentingan guna kesejahteraan masyarakat, yaitu
memberi kepada hukum administrasi negara kekuasaan untuk
menyelesaikan dengan cepat dan berfaedah kepentingan-
kepentingan guna kesejahteaan umum.
 Asas rechtmatigheid
Perbuatan aparat administrasi negara tidakboleh
melanggar hukum
 Asas wetmatig van bestuur
Setiap pejabat administrasi negara bertindak harus
dilandasi oleh wewenang yang sah yang diberikan oleh
peratura perundang-undangan
 Asas-asas umum pemerintahan yang baik (AAUPB) lainya
Misalnya ketelitian, mendahulukan kepentingan
masyarakat dan sebagainya
TERIMA KASIH