PIJAT BAYI/ BABY MASSAGE

DISAMPAIKAN OLEH:
NS. EMI ELIYA A.,S.KEP.,M.KEP
PADA
PELATIHAN OPTIMALISASI PERAN PERAWAT MELALUI IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN HOLISTIK
PENDAHULUAN

 PIJAT MERUPAKAN TERAPI SENTUHAN TERTUA DAN

TERPOPULER YANG DIKENAL MANUSIA.
 PIJAT DAPAT DITERAPKAN DISEMUA KALANGAN UMUR
MULAI DARI BAYI HINGGA DEWASA
 MASSAGE TREATMENT

 MASSAGE DALAM BAHASA ARAB DAN PERANCIS BERARTI MENYENTUH ATAU MERABA,
DALAM BAHASA INDONESIA DISEBUT PIJAT ATAU URUT.
 MASSAGE/ PIJAT , SALAH SATU JENIS TERAPI HOLISTIK DALAM KELOMPOK TERAPI FISIK
 PIJAT MERUPAKAN APLIKASI TEKANAN PADA JARINGAN LUNAK (KULIT, OTOT, TENDON
DAN LIGAMEN), SENI PIJAT DIKENAL DENGAN THE HEALING TOUCH, PIJAT
DIIMPLEMENTASIKAN DI KULIT DAN KULIT MERUPAKAN BAGIAN TUBUH YANG PALING
BANYAK MERASAKAN SENTUHAN SENSUAL HEALING (SENTUHAN YANG MENDATANGKAN
EFEK BAGI PIKIRAN DAN TUBUH SSORG), SEHINGGA PIJAT ADALAH SALAH SATU CARA
UNTUK MEMUNCULKAN WELLNESS FOR BODY AND MIND. OLEH KARENA ITU DARI BAYI
HINGGA DEWASA MEMBUTUHKAN SENTUHAN KESEMBUHAN INI.
 MENURUT WELLS DALAM BRAYSHAW (2008), SELAMA RIBUAN TAHUN MASSAGE/ PIJAT
TELAH DIMANFAAT UNTUK FUNGSI MENYEMBUHKAN DAN MENYAMANKAN. GERAKAN
INI MERUPAKAN MAKNA DARI KOMUNIKASI, MEMBERI RASA NYAMAN, HANGAT,
MENYENANGKAN, NYAMAN SERTA MEMPERBARUI VITALITAS DAN JUGA DAPAT
DIPERGUNAKAN SEBAGAI PEREDA NYERI DENGAN MENSTIMULASI ENDORFIN DAN
ENSEFALIN YANG ALAMI SERTA MEMICU MEKANISME GATE CONTROL.
BABY MASSAGE/ PIJAT BAYI

 DEFINISI
 Menurut penelitian modern, pijat bayi/ terapi yang
secara rutin akan membantu tumbuh kembang fisik
dan emosi bayi, disamping mempertahankan
kesehatannya. Manfaat pijat bayi tidak hanya
dirasakan oleh si kecil, tetapi juga oleh ibunya.
 Perbedaan Pijat Bayi Tradisional Dan Modern
 Pijat Tradisional
1. Pijat bayi masih dipegang peranannya
oleh dukun bayi dengan ilmu turun
temurun
2. Selama ini pemijatannya tidak hanya
dilakukan saat bayi sehat tetapi juga
bayi sakit atau rewel
3. Menggunakan ramuan ramuan
pemijatan yg kadang tidak terjamin
aman bagi kulit bayi.
4. Pijat tradisional sering dipaksakan,
akibatnya bayi menangis keras dan
meronta –ronta. Setelah dipijat bayi
lelap
 Pijat Modern
1. Pijat bayi dilakukan oleh orang tua,
pengasuh, terapis yang dilatih oleh
instructor profesional bersertifikat
internasional
2. Memadukan antara ilmiah
(kesehatan), seni dan kasih sayang
3. Hanya menggunakan baby oil yang
terbuat dari buah atau tumbuhan
(minyak bayi, minyak zaitun murni,
minyak kelapa vco, minyak biji
anggur)
4. Pijat modern menunggu kesiapan
bayi, hal ini membuat bayi senang,
santai dan tidur karena puas dan
nyaman (Putri, Alissa 2009)
 MEKANISME PIJAT BAYI

1. Beta Endorphine mempengaruhi mekanisme pertumbuhan.

Pijatan akan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Pengurangan
sensasi taktil akan meningkatkan pengeluaran neurochemical beta- endhophine
yang akan mengurangi pembentukan hormon pertumbuhan karena menurunnya
jumlah dan aktivitas ODC (Ornitine Decarboxylase) jaringan.
2. Aktivitas nervus vagus mempengaruhi mekanisme penyerapan makanan.
Bayi yang dipijat mengalami peningkatan tonus nervus vagus (saraf otak ke 10)
yang akan menyebabkan peningkatan kadar enzim penyerapan gastrin dan
insulin (Penelitian Field dan Schanberg, 1986 )
3. Aktivitas nervus vagus meningkatkan volume asi
Penyerapan makanan menjadi lebih baik karena meningkatkan aktivitas
nervus vagus, yang menyebabkan bayi cepat lapar, sehingga sering
menyusu pada ibunya.
4. Produksi serotonin meningkatkan daya tahan tubuh
Pemijatan akan meningkatkan aktivitas neurotrasmitter serotonin yaitu
meningkatkan kapasitas sel reseptor yang mengikat glucocorticoid
adrenalin (hormon stres). Penurunan kadar hormon stres ini akan
meningkatkan daya tahan tubuh terutama IgM dan IgG
5. Mengubah gelombang otak
Pijat bayi akan membuat bayi tidur lebih lelap, meningkatkan kesiagaan
(alertness) dan konsentrasi. Pijat bayi akan mengubah gelombang otak
yaitu dengan menurunkan gelombang alpha dan meningkatkan
gelombang beta serta tetha.
MANFAAT PIJAT BAYI

 Meningkatkan daya tahan tubuh

 Memperbaiki peredaran darah dan pernapasan
 Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan
 Meningkatkan kenaikan berat badan
 Mengurangi stress dan ketegangan
 Meningkatkan kesiagaan
 Membuat tidur lelap
 Mengurangi rasa sakit mengurangi kembung dan sakit perut
 Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayi
 Meningkatkan produksi air susu ibu
 KARAKTERISTIK BAYI
EKSPRESI BAYI KONTAK MATA DAN EKSPRESI SUARA BODY LANGUAGE
WAJAH
Menerima • Mata terbuka& cerah Mengoceh, tertawa, • Terlentang dengan
• Menoleh kekanan dan tersenyum, kadang nyaman dan tenang
kekiri, kedepan dan menghisap • Gerakan lembut pada
tersenyum tangan dan kaki
• Melihat langsung ke • Berusaha meraih ortu,
orangtua/ terapis dengan kontak mata dan
wajah dan mata berseri tersenyum
• Open body languange
Menolak • Mata memejam dlm kondisi Cegukan, kemerahan, • Berusaha merangkak
sadar, menguap dan marah dan menangis pergi, berputar
mengantuk • Gerakan tak terkontrol,
• Membung muka atau rewel
memalingkan dan • Selalu menjauhi saat
menggulingkan kepala dipegang, kaku dan
 Karakteristik Bayi
 Perilaku
TAHAP TIDUR Tidur nyenyak
Gerakan berkurang
Tidur nyenyak dan lelap
Activitas tubuh
Irreguler breathing
Gerakan wajah
Smile
Responsive
TRANSISIONAL Gerakan variabel
Mudah terbangun
SADAR/ TERBANGUN Quiet Alert
Active Alert
Crying
Kondisi Yang Tidak Tepat untuk Dipijat

Bayi Siap Dipijat Bayi tidak siap dipijat/ menolak

 Kontak mata  Tidak kontak mata
 Alert  Mengantuk
 Ngoceh  Menangis
 Tangannya terbuka  Tangan di genggam
 Tersenyum  Kepala balik
 Kaki Menggosok  Ketegangan
 Santai  Kulit berbintik-bintik
 Semangat  Kekakuan
 Meraih/ Menggapai
 MINYAK UNTUK PIJAT BAYI

 Minyak yang berasal dari tumbuh tumbuhan/ bahan organik yang

tidak berbau, tak berasa, simpel, seperti minyak biji anggur, bunga
matahari, minyak kelapa, minyak dari buah almond
 Minyak tersebut secara biokimiawi sesuai dengan kondisi bayi
sehingga mudah dicerna dan mudah berasimilasi dengan kulit, jadi
tidak berbahaya bila tertelan
 HINDARI
 Minyak yang mengandung bahan kimia, berbau dan berparhum
 Hal ini tidak cocok untuk kulit bayi karena konsentrasi yang terlalu
pekat, dan baunya terlalu menyengat serta terlalu menstimulasi otak
dan sel-sel tubuh.
 PERSIAPAN PIJAT BAYI

 Waktu yang tepat

Pemijatan dapat dilakukan pada bayi mulai usia 0-12 bulan. Anjuran
IAIM, waktu pemijatan dilakukan setiap saat, atau minimal pemijatannya
sebaiknya dilakukan 2 kali sehari yaitu:
 Pagi hari, pada saat orangtua dan anak siap untuk memulai hari baru
 Malam Hari , sebelum tidur
 Ruangan untuk melakukan pijat bayi
Ruang yang nyaman untuk melakukan pemijatan adalah : Ruang yang
kering dan tidak pengap, hangat tetapi tidak panas, penerangan cukup,
tidak berisik dan tanpa aroma menyengat dan mengganggu.
PERSIAPAN ALAT

 Alas yang empuk dan lembut

 Handuk atau lap, popok dan baju ganti
 Minyak untuk memijat ( vegetable oil)
 Air dan waslap
 Makanan dan minuman secukupnya
 ASI atau susu formula
 Air hangat
 PERSIAPAN SEBELUM MEMIJAT

1. Mencuci tangan dan dalam keadaan hangat.

2. Hindari kuku dan perhiasan yang bisa menggores kulit bayi.
3. Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak menguap.
4. Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar.
5. Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan semua tahap
pemijatan.
6. Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih.
7. Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman dan tenang.
8. Siapkan handuk, popok, baju ganti, dan minyak bayi (baby oil/lotion).
9. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajah dan kepala bayi
sambil mengajak bicara.
 YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA
PIJAT BAYI
 Memandang mata bayi, disertai pancaran kasih sayang selama pemijatan
berlangsung
 Bernyanyilah atau putarkan lagu lagu yang tenang/ lembut, untuk membantu
menciptakan suasana tenang selama pemijatan berlangsung
 Awalilah pemijatan dengan melakukan sentuhan ringan kemudian secara bertahap
tambahkanlah tekanan pada sentuhan yang dilakukan, khususnya apabila anda
sudah merasa yakin bahwa bayi mulai terbiasa dengan pijatan yang sedang
dilakukan
 Sebelum melakukan pemijatan, lumurkan minyak yang lembut sesering mungkin
 Sebaiknya pemijatan dimulai dari kaki bayi, umumnya bayi lebih menerima apabila
dipijat pada daerah kaki. Dengan demikian, akan memberi kesempatan pada bayi
untuk membiasakan dipijat sebelum bagian lain disentuh. Oleh karena itu urutan
pemijatan dimulai dari bagian kaki, perut, dada, tangan, muka dan diakhiri pada
bagian punggung
 Tanggaplah pada isyarat yang diberikan oleh bayi, jika bayi menangis, cobalah
menenangkan bayi sebelum melakukan pemijatan. Jika bayi menangis lebih keras,
hentikan pemijatan karena mungkin bayi mengharapkan untuk digendong, disusui
atau sudah sangat ingin tidur
 Lakukan konsultasi pada dokter atau perawat untuk mendapatkan keterangan lebih
lanjut tentang pemijatan bayi
 Hindarkan mata bayi dari baby oli/ lotion