Anda di halaman 1dari 12

ASKEP KELOMPOK KHUSUS

REMAJA
SUSMAWATI
KONSEP DASAR
• Remaja merupakan masa peralihan dari masa
kanak-kanak ke dewasa
• Remaja menurut WHO, remaja adalah
seseorang yang berusia 12 sampai 24 tahun
• Menteri Kesehatan RI (2010), batas usia
remaja adalah antara 10 sampai 19 tahun dan
belum kawin
• Masa remaja merupakan masa di mana
individu yang sedang mencari identitas
dirinya.
PERKEMBANGAN REMAJA
• Ditandai dengan perubahan fisik, perilaku,
kognitif, biologis, dan emosional
• remaja mulai mengenal dan memahami lawan
jenisnya dan timbul rasa ingin diperhatikan
oleh lingkungan
• KOGNITIF :aktivitas menilai, menduga,
memperkirakan, membayangkan, menyangka,
memperhatikan, melihat, mengamati
• Tujuan aspek kognitif adalah meningkatkan
kemampuan intelektual seseorang mulai dari
kemampuan sederhana seperti mengingat hingga
kemampuan kompleks untuk menggabungkan
sejumlah prosedur, metode, gagasan, ide untuk
memecahkan suatu masalah
Tahapan perkembangan kognitif
1. Operasional formal

Mencari Kebenaran Informasi

Peran orangtua dalam hal ini adalah


menanamkan banyak informasi penting kepada
anak sejak dini agar saat remaja mereka sudah
tidak kebingungan dalam mengembangkan
kognitif mereka
1. Egois
2. Tertantang
3. Idealis
4. Mudah frustasi
Support sistem remaja : orang tua,
lingkungan,budaya, agama dan komunitas
yang diikutinya
Perkembangan remaja
1. Perkembangan moral
2. Perkembangan Spiritual
3. Perkembangan Psikososial
Masa remaja terdiri atas tiga subfase
• Early adolescence (11-14 tahun)
• Middle adolescence (15-17 tahun)
• late adolescence (18-20 )
Masalah kesehatan pada remaja
1. Merokok
2. Kehamilan Remaja
3. Penyakit Menular Seksual
4. Penyalahgunaan Zat
Kegiatan komunitas berfokus pada tiga
tingkat pencegahan
1. Pencegahan Primer
pencegahan sebelum sakit atau disfungsi dan
diaplikasikan ke populasi sehat pada
umumnya
Misalnya, kegiatan penyuluhan gizi,
2. Pencegahan Sekunder
kegiatan yang dilakukan pada saat terjadinya
perubahan derajat kesehatan masyarakat dan
ditemukannya masalah kesehatan
• Misalnya, mengkaji dan memberi intervensi
segera terhadap tumbuh kembang anak usia bayi
sampai balita
3. Pencegahan Tersier
kegiatan yang menekankan pada pengembalian
individu pada tingkat fungsinya dimulai ketika
terjadinya kecacatan atau ketidakmampuan yang
menetap bertujuan untuk mengembalikan ke
fungsi semula dan menghambat proses penyakit.
KLIK HERE

Anda mungkin juga menyukai