Anda di halaman 1dari 13

ILMU KESEHATAN

MASYARAKAT

ADE SAPUTRA NASUTION, SKM., M.KES.


Sejarah Kesehatan Masyarakat
Asclepius Higeia
• Dokter • Asisten
• Pendekatan (pengobatan • Pendekatan masalah
penyakit kesehatan melalui hidup
• Menunngu terjadinya seimbang/ pencegahan
penyakit/sakit
• Tidak menunggu terjadinya
• SIFAT : KURATIF sakit
• DOKTER, DR GIGI, PSIKIATER
• PREVENTIF, promotif
• SASARAN : INDIVIDUAL,
INSIDENTIL • Tenaga kesehatan
• KONTRAKTUAL • Masyarakat
• REAKTIF, Menunggu pasien • Kemitraan
• MENANGANI SISTEM BIOLOGIS • PROAKTIF, Mencari
• HOLISTIK/ Menyeluruh
PERKEMBANGAN KESEHATAN
MASYARAKAT
 PERIODE SEBELUM ILMU PENGETAHUAN (Pre-scientific
period)
Sudah ada upaya penanganan penyakit, prinsip kondisi yang buruk/
kotor sebagai penyebab terjadinya penyakit (kolera abad 7, pes abad
14) / (fenomena biologis)  Higiene dan sanitasi lingkungan

PERIODE ILMU PENGETAHUAN (Scientific period)


Abad 19 Bangkitnya IPTEK Berdampak pada semua aspek kehidupan
 Vaksin sebagai pencegah penyakit (Louis Pasteur)
 Asam karbol untuk sterilisasi ruang operasi (Joseph Lister)
 Eter sebagai anestesi pada waktu operasi (William Marton)

Masalah kesehatan adalah masalah yang komplek, oleh sebab


itu pendekatan dilakukan secara Komprehensif dan
Multisektoral
Undang-undang upaya peningkatan kesehatan
penduduk : sanitasi lingkungan, sanitasi tempat
kerja, pabrik dan sebagainya.

John Hopkins mendirikan universitas (kedokteran) 


penyakit sebagai hasil interaksi yang dinamis antara
faktor genetik, lingkungan fisik, lingkungan sosial,
kebiasaan peroangan dan pelayanan
kedokteran/kesehatan
PERKEMBANGAN KESEHATAN
MASYARAKAT DI INDONESIA
• Awal abad 19 banyak penyakit menular yang mematikan:
Cacar, pes, kolera dll
• Angka kematian bayi dan ibu bersaling tinggi, diadakan
pelatihan dukun bayi
• Pendirian Sekolah dokter 1851, Stovia (School Tot Oplelding
Van Indiche Arsten)
• Hydrich mengembangkan (pendidikan) penyuluhan kesehatan
• 1913 Nias (Nederland Indische Arsten School) di Surabaya
• Jaman kemerdekaan diperkenalkan konsep Bandung yang
dikenal dengan Patah-Leimena. Dalam pelayanan kesehatan
masyarakat aspek kuratif dan preventif tidak bisa dipisahkan
• 1968 berdiri PUSKESMAS  kuratif dan preventif
• 1984 berdiri POSYANDU
Kegiatan Pokok Puskesmas
1. Kesehatan ibu dan 8. Perawatan kesehatan
anak masyarakat
2. Keluarga berencana 9. Usaha kesehatan gizi
3. Gizi 10. Usaha kesehatan
4. Kesehatan lingkungan sekolah
5. Pencegahan penyakit 11. Usaha kesehatan jiwa
menular 12. Laboratorium
6. Penyuluhan kesehatan 13. Pencatatan dan
masyarakat pelaporan
7. pengobatan
Kegiatan Posyandu
1. Kesehatan ibu dan anak
2. Keluarga berencana
3. Gizi
4. Penanggulangan penyakit diare
5. Imunisasi
TUJUAN DIKEMBANGKANNYA
POSYANDU
1. Mempercepat penurunan angka kematian bayi dan
anak balita, dan angka kelahiran

2. Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil


bahagia dan sejahtera (NKKBS)

3. Berkembangnya kegiatan-kegiatan masyarakat


sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya
PELAYANAN POSYANDU DENGAN
SISTEM 5 MEJA
• Pendaftaran pengunjung Posyandu dilayani
Meja 1 oleh kader kesehatan

• Penimbangan bayi, balita dan ibu hamil


Meja 2 dilayani oleh kader kesehatan

• Pencatatan dan hasil penimbangan dari meja 2


Meja 3 di dalam KMS dilayani oleh kader kesehatan

• Penyuluhan kepada ibu bayi/balita dan ibu


Meja 4 hamil oleh kader kesehatan
• Pemberian imunisasi, pemasangan alat kontrasepsi, atau
pengobatan bagi yang memerlukan, periksa kehamilan
dilayani kader kesehatan.
Meja 5 • Bila ada kasus yang tidak dapat ditangani dirujuk ke
Puskesmas
• Adalah upaya-upaya untuk mengatasi masalah
sanitasi yang mengganggu kesehatan

• Adalah upaya pencegahan penyakit melalui


perbaikan sanitasi dan imunisasi

• Adalah upaya INTEGRASI antara ilmu sanitasi


dan kedokteran
WINSLOW ( 1920 ) : Kesmas ( PUBILC HEALTH )
adalah ilmu dan seni : mencegah penyakit,
memperpanjang hidup dan meningkatkan
kesehatan melalui usaha pengorganisasi masyarakat
untuk:

1. Perbaikan sanitasi lingkungan


2. Pemberantasan penyakit-penyakit menular
3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
4. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan
perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan
5. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin
setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang
lebih dalam memelihara kesehatannya.
RUANG LINGKUP KESEHATAN
MASYARAKAT
Multi disiplin ilmu : Biologi, kedokteran, kimia,
fisika, lingkungan antropologi, ekonomi, hukum dll

PILAR UTAMA IKM :


1. EPIDEMIOLOGI
2. BIOSTATISTIK/ STATISTIK KESEHATAN
3. KESEHATAN LINGKUNGAN
4. PENDIDIKAN KESEHATAN & ILMU PERILAKU
5. ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN
6. GIZI MASYARAKAT
7. KESEHATAN KERJA

Anda mungkin juga menyukai