Anda di halaman 1dari 23

OKTAFFRASTYA W.S.

APA ITU MYASTHENIA GRAVIS?


 Myasthenia gravis dalam bahasa Latin dan Yunani
berarti kelemahan otot yang (grave) buruk.
APA ITU MYASTHENIA GRAVIS?
Myasthenia Gravis (MG)

Produksi antibodi secara berlebihan


sehingga banyak organ tubuh yang
terserang.

Kondisi otot rangka yang lemah.

Otot yang paling sering terserang adalah


otot sekitar wajah dan wilayah mata.
APA SAJA YANG MENJADI GEJALA
DAN TANDA MYASTHENIA
GRAVIS?
 Kelemahan
Otot berlebihan
matamata
Kelopak lemah pada otot yang
mengakibatkan
turun, lemah terkena
layu, setelah
penglihatan
dan
Kesulitan
Kesulitan
digunakan. berbicara
menelan
ganda (diplopia). (dysarthria).
(dysphagia).
terlihat seolah-olah mengantuk (ptosis).
Kelemahan
yang fluktuatif Tes darah untuk
mendeteksi
Dipengaruhi antibodi
oleh aktivitas

Diagnosa
Computed Elektro
tomography
(CT) myografi
HAL APA SAJA YANG MENJADI
PENYEBAB MYASTHENIA GRAVIS?
 Myasthenia Gravis ini masih bersifat idiopatik atau
belum jelas.
 Intinya, myasthenia gravis terjadi dikarenakan
autoimun.
TERAPI APA YANG TEPAT UNTUK
MYASTHENIA GRAVIS?

Imunosupresif
Antikolinesterase

Prednison, , imuran,
(seperti neostigmine dan
cellcept
pyridostigmine).

Obat ini berfungsi


(penekan untuk yang
antigen menguatkan
kembali kerja otot sekaligus
abnormal).
memperbaiki sistem saraf otot.
Efek samping obat
 Mestinon
 Dosis sangat individual
 Diare
 (HIperseksresi) Banyak ludah, tenggorokan terasa basah
terus
 Gangguan irama jantung
 Bradikardi (nadi menjadi lambat)
Prednison
Sodium/fluid retention Sodium restricted
Potassium loss supplement
HT Monthly check
Impaired glucose tolerance Monitor FBS
osteoporesis Bisphonates, Ca+vit D
Cataract/glaucoma Yearly assessment
Peptic ulcer H2 rec antagonist, PPI
Imuran ( Azathioprine)
 Keberhasilan pengobatan memerlukan jangka waktu
yang cukup lama
 Hepatotoksisitas
 meningkatkan resiko infeksi
Mycophenolate mofetil (Cellcept)
 Hiperglikemia (44%)
 Hiperkolesterol (41%)
 Hipomagnesia (39%)
 Meningkatkan resiko infeksi dan neoplasma
Tindakan operasi
 Juga tidak jarang dilakukan. Hal ini sengaja dilakukan
untuk pengambilan kelenjar thymus (Thymectomy).
Plasmapheresis
 Plasmapheresis (pertukaran plasma). Terapi ini sangat
efektif untuk pengobatan Myasthenia Gravis terutama
untuk persiapan pembedahan.
 Plasmapheresis juga berguna untuk memperbaiki
gejala myasthenia gravis. Terapi ini dilakukan dengan
penukaran plasma sebanyak 2 sampai 3 liter.
APA SAJA KOMPLIKASI DARI
MYASTHENIA GRAVIS?
 Apabila otot pernafasan melemah, maka akan terjadi
gagal pernafasan akut.
 Komplikasi lainnya adalah kesulitan menelan
(dysphagia).
Yang perlu diperhatikan pada
pasien MYASTHENIA GRAVIS

Menghindari stres dan kelelahan


Obat-obat yang dapat memperburuk
(exacerbate) gejala MYASTHENIA GRAVIS
a. Antibiotik (aminoglycosides, ciprofloxacin,
erythromycin, ampicillin)
b. Agen penghambat reseptor beta-adrenergik atau
beta-bloker (propanolol/Inderal, oxprenolol)
c. calcium channel blockers
d. Chloroquine
e. D-Penicillamine
Obat-obat yang dapat memperburuk
(exacerbate) gejala MYASTHENIA GRAVIS
f. Iodinated contrast
g. Lithium
h. Magnesium
i. Nondepolarizing and depolarizing neuromuscular-
blocking agents
j. Phenothiazines
k. Quinine
l. Timolol
m.Trihexyphenidyl (antikolinergik)
n. Verapamil
Krisis Myastenia
 Keadaan memburuknya (exacerbation) kelemahan
pada penderita MG, yang memicu gagal pernapasan
yang memerlukan ventilasi mekanis.
 Untuk penderita dengan myasthenic exacerbation
dengan gejala pernapasan dan bulbar (medulla
oblongata), perawatan di rumah sakit
(hospitalization) haruslah dipertimbangkan untuk
memonitor status klinis dan fungsi paru-paru.
Krisis Myastenia
 Sekali pasien di-intubasi, maka medikasi
antikolinesterase sebaiknya tidak diteruskan karena
dapat mencetuskan sekresi yang hebat (excessive
secretions).
 Terapi utama Myasthenic Crisis adalah short-term
immunotherapy, baik plasmapheresis maupun IVIG
(Intravenous immunoglobulin).
pengkajian
Pemeriksaan fisik
Diagnosa keperawatan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai