DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS BIROBULI DENGAN
PENDEKATAN
KEDOKTERAN KELUARGA
Fauzia
14 17 777 14 268
No Pelayanan
1 Holistik dan komprehensif
2 Pelayanan yang kontinu
3 Pelayanan mengutamakan pencegahan
4 Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif
5 Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari
keluarganya
6 Mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja dan lingkungan tempat
tinggalnya
7 Menjunjung tinggi etika dan hukum
8 Dapat diaudit dan dapat dipertanggungjawabkan
9 Sadar biaya dan mutu
Kasus Diare
Kasus Diare
609
603
556
Ny. Y Tn. F
An.
M
Ket :
Tingkat Pendidikan :
Kedua orang tua pasien merupakan lulusan sekolah menengah
Atas.
Lanjutan...
Hubungan psikologis dengan keluarga :
Baik. Pasien lebih sering bersama dengan ibunya di rumah,
karena ayah bekerja dari pagi sampai sore hingga malam hari.
Aktifitas sosial :
Kurang baik, karena pasien dan ibunya kurang bersosialisasi
dengan sekitar.
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : Sakit Sedang
• Kesadaran : Compos mentis
• Tanda-tanda vital : N : 100x/m, P : 40x/m, S : 37,9oC
Istri
Suami Tn. F
Anak
An. M
Ny. Y Diare
12 Indikator keluarga sehat :
IDENTIFIKASI FUNGSI FISIOLOGI KELUARGA (APGAR)
Adalah 6 Poin
Interpretasi :
7 – 10 = Sehat
4–6 = Kurang sehat
0–3 = Tidak sehat
IDENTIFIKASI FUNGSI PATOLOGIS KELUARGA
Jumlah Y
IKS =
12 − Jumlah N Kategori:
Tidak sehat: <0,5
Pra sehat: 0,5-0,8
Sehat: >0,8
MANDALA OF HEALTH
Gaya Hidup
Kurangnya
pengetahuan
Perilaku gaya hidup
Kesehatan sehat
Lingkungan
Kurang Psikososial
mengkonsumsi Ekonomi
makanan yang
Ekonomi cukup
bergizi
Pel. Kesehatan
Meningkatkan Lingkungan
manajemen Keluarga An.M Kerja
tindakan medis Tidak ada
dipuskesmas
Komunitas
sanitasi lingkungan
kurang bersih
Diagnosis holistik
Diagnosis dilakukan secara holistik dengan memperhitungkan 5 aksis,
yaitu :
Poin I (Aspek Personal)
Bab cair
• Poin II (Aspek Klinis)
Diare
• Poin III (Aspek Resiko Internal)
Riwayat pemberian MPASI yang tidak teratur, riwayat menderita
demam dan napsu makan menurun. Pola kebersihan yang kurang dan usia
anak masih rentan terkena penyakit
• Poin IV (Aspek Resiko Eksternal)
Keadaan lingkungan rumah dan sekitar rumah yang tidak kondusif
• Poin V (Skala Fungsional Pasien)
Pasien melakukan aktivitas sesuai usianya
IDENTIFIKASI RUMAH SEHAT
Tampak Depan
Tampak Samping
Ruang tamu dan ruang tengah
Dapur
Kamar Mandi
PHBS RUMAH TANGGA
NO Kriteria yang Dinilai Jawaban Skor
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan Ya 1
2. Memberi ASI esklusif Ya 1
3. Menimbang balita setiap bulan Ya 1
4. Menggunakan air bersih Ya 1
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun Tidak 0
6. Menggunakan jamban sehat Ya 1
7. Memberantas jentik nyamuk dirumah sekali Tidak 0
seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari Tidak 0
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari Tidak 0
10. Tidak merokok di dalam rumah Tidak 0
Total jawaban Ya 5
SKOR PHBS
KURANG
Daftar Masalah, Rencana & Tindakan Intervensi
Preventif :
Memulai untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat terutama yang berhubungan
dengan personal higine.
Kuratif :
Medikamentosa : Non Medikamentosa :
- Oralit - Banyak minum
- Zink 1x1 tab
- Sanmol 3x0,6 ml
Rehabilitatif
Pasien harus banyak minum untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Kesimpulan
Diagnosis holistik pada pasien ini adalah Diare dengan permasalahan fungsi
patologis keluarga melalui FAMILY SCREEM yaitu aspek sosial dan tingkat
pengetahuan.
Berdasarkan hasil APGAR 6 yaitu kurang sehat, dalam arti hubungan antar anggota
keluarga masih perlu untuk lebih ditingkatkan
Berdasarkan identifikasi penilaian PHBS maka keluarga pasien digolongkan sebagai
keluarga yang kurang berPHBS.
Keberhasilan dalam penatalaksanaan penyakit sangat bergantung pada tingkat
pengetahuan pasien, motivasi, dan perhatian keluarga tentang penyakit pasien.