• Jalur Kritis
Proses produksi dalam jalur yang jangka waktu
penyelesaian lama atau terbesar dan diharapkan dapat
diminimalisasikan.
Ciri-ciri jalur kritis
• jalur yang memakan waktu terpanjang dalam suatu
proses.
• Jalur dengan tenggang waktu antara selesainya suatu
tahap kegiatan dengan mulainya suatu tahap kegiatan
berikutnya.
• Tidak adanya tenggang waktu tsb yang merupakan sifat
kritis dari jalur kritis.
• Manfaat analisa jalur kritis
1. Dapat diketahui rencana proyek secara terperinci sebelum
proyek berjalan.
2. Dapat diketahui berapa lama proses produksi memakan
waktu.
3. Manajemen dapat mengetahui kegiatan mana yang perlu
pengendalian cermat.
4. Dari jalur bukan jalur kritis dapat diketahui besarnya idle
capacity (kapasitas menganggur) yaitu dengan melihat
besar slack dan floatnya.
5. Slack dan float adalah perbedaan waktu paling cepat
(earliest time) dengan waktu paling lambat (latest time).
Jadi merupakan perbedaan antara ES dan LS atau antara EF
dan LF. Istilah slack digunakan dalam jaringan berdasarkan
kejadian (event) sedangkan float digunakan berdasarkan
kegiatan (activity)
Contoh Kasus PERT
Nama Kegiatan Kegiatan yg Waktu Pengerjaan
Mendahului ( Hari )
A - 10
B A 20
C A 10
D B 10
E C 40
F D,E 20
Jaringan Kasus PERT
B,20 3 D,10
F,20
A,10
1 2 5 6
C,10 4 E,40
Mencari ES, EF, LS, LF dan jalur kritisnya
Kegiatan ES EF LF LS
A 0 10 10 0
B 10 30 50 30
C 10 20 20 10
D 30 40 60 50
E 20 60 60 20
F 60 80 80 60
• Jalur kritis untuk kasus PERT diatas:
kegiatan A, C, E dan F yaitu
10 + 10 + 40 + 20 = 80 hari
• Jadi jalur kritis untuk kasus PERT diatas adalah selama
80 hari atau merupakan waktu terlama untuk proyek
tersebut.