Anda di halaman 1dari 12

ANATOMI FISIOLOGI

JANTUNG
DR. HJ. SALMAH ARAFAH,S.KEP.NS.M.KES
Fungsi utama jantung adalah memompakan darah ke seluruh bagian tubuh dan mengangkut
bahan makanan ke alat-alat tubuh, sisa-sisa metabolisme tubuh, hormon dan bahan-bahan
lain yang penting untuk berlangsungnya fungsi alat-alat tubuh yang normal.
STRUKTUR MAKROSKOPIS
 Jantung terdiri atas empat ruangan yaitu atrium kanan, atrium kiri,
ventrikel kanan, ventrikel kiri.
 Antara atrium dan ventrikel terdapat katub atrioventrikulare;
 Antara atrium kanan dan ventrikel kanan disebut katub trikuspidalis
 Antara atrium kiri dan ventrikel kiri disebut katub bikuspidalis atau katub
mitralis.
 Antara ventrikel kiri dan aorta terdapat pula suatu katub yang disebut
katub semilunaris aorta
 Antara ventrikel kanan dan arteri pulmonalis terdapat katub semilunaris
pulmonalis.
 Setiap harinya jantung berkontraksi 100.000 kali dan memompakan darah
lebih dari 7200 liter. Annulus fibrosa membentuk suatu cincin fibrosa
mengelilingi muara dari aorta dan arteri pulmonalis serta katub
atrioventrikularis. Cincin-cincin ini merupakan tempat perlekatan yang
kuat dari katub-katub dan otot-otot jantung.
PEREDARAN DARAH JANTUNG
Arteri pulmonaris,
membawa darah
dari ventrikel
dekstra masuk ke Vena
paru-paru. antara plumonaris, Aorta, membawa
Vena kava ventrikel sinistra darah dari
pembawa darah
superior dan dan arteri ventrikel
dari paru-paru
inferior, pulmonalis terdapat sinistra,keseluruh
pada katup valvula masuk ke
mengalirkan tubuh, pada batas
semilunaris arteri atrium sinistra.
darah ke atrium pulmonalis. antara ventrikel
Didalamnya sinistra terdapat
dekstra yang Mempunyai 2
berisi darah sebuah katup
datang dari cabang yaitu
dekstra dan sinistra yang banyak valvula semi
seluruh tubuh untuk paru-paru mengandung lunaris aorta.
kanan dan kiri yang O2.
banyak mengandung
CO2 di dalam
darahnya.
PEREDARAN DARAH PADA JANIN DALAM
KANDUNGAN
 Peredaran darah yang terjadi pada bayi yang masih dalam kandungan yaitu oksigen dan zat
makanan yang diperlukan diambil dari darah ibu.
Hal ini karena adanya :
 Foramen ovale antara lubang atrium dekstra dan atrium sinistra. Lubang ini akan menutup
sesudah bayi dilahirkan
 Duktus arteriosus botali. Pembuluh darah yang menghubungkan arteri pulmonalis dengan
aorta.
 Duktus venosus. Pembuluh darah yabg menghubungkan umbilicus dengan vena cava inferior.
 Plasenta tempat pertukaran zat dimana zat yang diperlukan diambil dari ibu yang tidak
berguna dikeluarkan.
 Vena umbilicus yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari plasenta ke peredaran
darah janin, darah yang dibawahnya banyak mengandung zat makanan dan oksigen.
 Arteri umbilicus adalah pembuluh darah yang membawa darah janin ke plasenta banyaknya
2 buah. Kedua arteri dan vena umbilicus tersebut terbungkus dalam suatu saluran yang
disebut duktus umbilikalis/tali pusat.
JALANNYA PEREDARAN DARAH JANIN
 Dari plasenta melalui vena umbilikalis darah yang dialirkan
mengandung O2 dan zat-zat makanan masuk kedalam tubuh
janin melalui vena cava inferior dan vena porta menuju atrium
dekstra. Dari atrium dekstra masuk ke atrium sinistra melalui
foramen ovale. Darh dai ventrikel sinistra diedarkan ke seluruh
tubuh dan dari ventrikel dekstra melalui arteri pulmonalis
menuju paru-paru.
 Paru-paru bekerja maka darah arteri pulmonalis tersebut melalui
duktus botali masuk ke aorta dan diedarkan ke seluruh tubuh,
darah yang telah dipergunakan oleh janin (banyak mengandung
sisa-sisa pembakaran/CO2) diedarkan melalui arteri iliaka
interna terus ke arteri umbilicus melalui duktus umbilikalis
masuk keplasenta. Vena umbilikalis dan arteri umbilikalis
terdapat pada satu saluran yang disebut umbilikalis (tali pusat)
ARTERI
 Warna merah dan berdenyut
 pembuluh darah yang keluar dari jantung dan membawa darah keseluruh tubuh.
 Pembuluh darah arteri yang paling besar yang keluar dari ventrikel sinistra disebut Aorta
 Arteri ini mempunyai dinding yang kuat dan tebal tetapi sifatnya elastis dan terdiri dari 3
lapisan yaitu :
 Arteri yang paling besar didalam tubuh adalah aorta dan arteri pulmonalis, garis tengahnya
kira-kira 1-3 cm
 Arteri mempunyai cabang-cabang keseluruh tubuh yang disebut arteriola. Yang akhirnya
menjadi pembuluh darah besar yang disebut kapiler
 Arteri dapat mengecil dan melebar (konstriksi dan dilatasi) disebabkan karena penghantar
syaraf dari susunan saraf otonom yang disebut vasomotor (vasodilator dan vasokonstriktor)
VENA
 Warna biru dan tidak berdenyut
 Pembuluh darah yang membawa darah dari bagian/alat-alat tubuh masuk kedalam jantung.
 Katup-katup pada vena terdiri dari 2 kelompok yang gunanya untuk mencegah darah agar
tidak kembali lagi.
 Vena-vena yang ukurannya besar diantaranya vena kava dan vena pulmonalis
 Vena-vena mempunyai cabang-cabang yang lebih kecil disebut venolus yang selanjutnya
menjadi kapiler.
KAPILER LIMFE

 Merupakan pembuluh darah yang sangat halus

 Diameternya kira2 0,008 mm, dindingnya terdiri dari suatu lapisan endotel

 Bagian tubuh yang tidak terdapt kapiler yaitu : rambut kulit dan tulang rawan.

 Fungsi Kapiler : Alat penghubung antara pembuluh darah arteri dan vena, Tempat terjadinya pertukaran zat-zat antara darah
dan cairan jaringan, Mengambil hasil-hasil dari kelenjar, Menyerap zat makanan yang terdapat diusus, Menyaring darah yang
terdapat di ginjal.

ATRIUM

 Fungsi atrium adalah :

 Sebagai elastic reservoir dan meneruskan darah vena ke ventrikel

 Sebagai booster pump, yaitu pompa penguat yang meningkatkan pengisian ventrikel.

 Menyebabkan penutupan katub atrioventrikularis sebelum systole dari ventrikel.

VENTRIKEL

 ventrikel mempunyai empat macam otot utama yaitu : Otot sino spiral luar, Otot bulbo spiral luar, Otot sino spiral dalam, dan
Otot bulbo spiral dalam

 Oleh karena otot-otot spiral dalam hanya mengelilingi ventrikel kiri, maka dinding ventrikel kini jauh lebih tebal dari ventrikel
kanan. Ini sesuai dengan fungsi ventrikel kiri yang harus memompakan darah ke dalam aorta yang mempunyai tekanan yang
jauh lebih tinggi daripa arteri pulmonalis.

 Pada saat ventrikel, katub jantung masih tertutup akibat tekanan dalam ventrikel yang terus meningkat maka katub semilunaris
aorta dan pulmonalis akan membuka dan darah dipompakan ke dalam aorta dan arteri pulmonalis.
 PERIKARDIUM
Mengandung cairan serosa, dan menyebabkan permukaan kantong menjadi licin dan
halus yang penting untuk pergerakan jantung. Terdiri dari dua lapisan : lapisan luar
disebut perikardium perietalis dan lapisan dalam disebut perikardium visceralis.
Pada pembesaran atau hipertrofi ventrikel kiri, perikardium akan membatasi
pembesaran jantung selama diastole, termaksuk jantung kanan sehingga sirkulasi
paru, atrium kiri dan ventrikel kiri akan terlindung dari kongesti dari pembebanan
(overload).

 IRAMA JANTUNG
Kecepatan irama jantung normalnya sekitar 60-100 denyut/menit, iramanya teratur,
irama jantung ini dapat mengalami penyimpangan baik dalam hal kecepatan maupun
dalam hal teratur tidaknya (regularitas). Kelainan irama jantung ini disebut aritmia
jantung (Cardiac Arrhytmia).
SIKLUS JANTUNG
Periode antara mulainya kontraksi jantung sampai munculnya kontraksi berikutnya. Setiap siklus dimulai dengan
timbulnya aksi potensial secara spontan dari NSA (Pacemaker). Di dalam perjalanannya ke ventrikel impuls ini mengalami
perlambatan di NAV sehingga memungkinkan atrium untuk berkontraksi lebih dahulu dan memompakan darah ke ventrikel
sebelum ventrikel berkontraksi. Siklus jantung ini terdiri dari tiga periode :

 Periode kontraksi atau sistole  suatu keadaan dimana jantung bagian ventrikel dalam keadaan tertutup katup
semilunaris aorta dan katup semilunaris arteri pulmonalis terbuka, sehingga darah dari ventrikel dekstra mengalir ke
arteri pulomonalis masuk keparu-paru kiri dan kanan sedangkan darah dari ventrikel sinistra mengalir ke aorta
kemudian diedarkan keseluruh tubuh.

 Periode dilatasi  Suatu keadaan dimana jantung mengembang katup bikuspidalis dan trikuspidalis terbuka sehingga
darah dari atrium sinistra masuk ventrikel sinkistra dan darah dari atrium dekstra masuk keventrikel dekstra.
Selanjutnya darah yang ada di paru-paru kiri dan kanan melalui arteri pulmonalis masuk ke atrium dekstra dan darah
dari keseluruh tubuh melalui vena cava masuk ke atrium dekstra.

 Periode istirahat waktu antara periode konstrksi dan dilatasi dimana jantung berhenti kira-kira 1/10 detik pada
waktu istirahat jantung akan menguncup sebanyak 70-80 kali permenit. Pada tiap-tiap konttraksi jantung akan
memindahkan darah ke aorta sebanyak 60-70 cc. kalau kita bekerja maka jantung akan lebih cepat berkontraksi
sehingga darah lebih banyak dialirkan ke seluruh tubuh.
SIRKULASI

Sistem sirkulasi dapat dibagi atas :


 Sirkulasi paru-paru
Mulai dari ventrikel kanan, ke arteri pulmonalis, arteri besar dan kecil, kapiler,
vena kecil, vena pulmonalis dan akhirnya kembali ke atrium kiri.
 Sirkulasi sistemis
Mulai dari ventrikel kiri ke aorta, arteri besar, arteri kecil, arteriole, kapiler,
vena kecil, vena cava superior dan inferior, dan akhirnya kembali ke atrium
kanan.
Denyut nadi /Tekanan nadi

. Ada dua faktor yang


mempengaruhi tekanan nadi yaitu
:

1. Stroke volume : Jumlah darah yang


dipompakan jantung tiap kali
kontraksi
2. Komplians total sistem arteri.

Tekanan Nadi : SV/


Kompliens

Anda mungkin juga menyukai