Anda di halaman 1dari 38

KECERDASAN & KELUWESAN

SOSIAL

Disusun oleh TS Mariana dan


Farida Hartono
KECERDASAN DAN KELUWESAN
SOSIAL
• Menjalin hubungan baik dengan orang lain
• Membuat orang merasa nyaman dan senang
berada di dekat anda
• Mudah bergaul dengan orang-orang yang
memiliki sifat berbeda-beda
• Memiliki kemampuan esensial tersebut agar
sukses dalam setiap situasi
KOMUNIKASI SALING BERHADAPAN
• Mendengarkan
• Menentukan pesan
• Bahasa
• Menyampaikan pesan
• Penampilan dan Bahasa Tubuh
MENDENGARKAN
• Kemampuan proyeksi dan deteksi
• Minat
• Disiplin
• Sikap
BAHASA
• Suasana
• Khalayak
• Tujuan
• Diri anda
MENYAMPAIKAN PESAN
• Pesan
• Suara
• Teknik Penyampaian Pesan
BAHASA TUBUH
• Siapa yang anda hadapi?
• Siapa yang anda wakili?
• Bagaimana anda ingin tampil?
• Apa yang perlu anda tampilkan?
• Apa yang perlu anda hindari?
SIKAP SANTUN PRIA
TERHADAP WANITA
• Berdiri saat wanita menghampiri
• Membukakan pintu
• Menolong mengangkat bawaan berat
• Menarik/ memberikan kursi di meja makan
• Menyalakan api untuk rokok (merokok tidak baik
untuk kesehatan)
• Menyapa wanita di restoran dengan perantara
sekuntum bunga dengan memo/ kartu nama,
senyuman dan anggukan sopan bila ingin
berkenalan
SIKAP SANTUN PRIA
TERHADAP WANITA
• Mencoba minuman, menawarkan makanan
dan mengusulkan pilihan makanan di restoran
bila teman wanita tidak mau memilih sendiri
• Memayungi wanita bila kehujanan
• Mengantar wanita pulang bila hujan,
kemalaman atau sakit
• Tidak masuk ke dalam rumah/ kamar wanita
bila tidak ditawarkan
WANITA PADA JAM KERJA
• Bergaul baik dengan siapa saja sebagai atasan. Teman atau
relasi
• Bila berniat berhubungan serius, sedapat mungkin pilih/
dekati pria typa anda. Bila pria itu berkeluarga, pikirkan
dampak akhir pergaulan anda: Terperangkap derai air mata,
trauma, tragedi, kehilangan pekerjaan, kesempatan emas
yang hilang karena mengharapkan kekayaan atau
kebehagiaan berdua tenang abadi tetapi tak mungkin
terjadi, atau mengharapkan janji naik pangkat yang tak
pernah terpenuhi
• Naluri yang baik, tata krama dan pertimbangan agama serta
harga diri dapat menjaga anda dari kekeliruan bergaul
WANITA PADA JAM KERJA
• Bila anda terjebak hubungan asmara di kantor, hindari
menerima hadiah mewah dari pria
• Tidak mengobrol manja/ mengada-ada; menelepon intra-
office dan makan siang berlama-lama
• Tidak menangis karena masalah pacar
• Menulis/ meninggalkan memo lucu ata mesra di kantor
yang dapat dibaca oleh siapa saja
• Mengerling, mencubit, memberi kode dengan mata,
berciuman mesra dan memberi tatapan dengan penuh arti
• Menjelekkan pacar/ isteri pasangan anda. Biarkan
pasangan anda yang menceritakannya. Kelak mungkin
andapun diceritakan kepada teman kerja lain
WANITA PADA JAM KERJA
• Jangan menelepon orang beristeri karena urusan
pribadi, apapun alasan anda
• Tidak pantas menantikan telepon dari orang
beristeri untuk masalah pribadi
• Hindari bepergian berdua, ke rumah pasangan
anda atau ke rumah anda untuk urusan pribadi
tanpa kehadiran orang lain
• Berani mengatakan tidak/ menolak/ mengambil
jarak, namun tetap bertahan sebagai rekan kerja
profesional. Tetaplah bergaul dengan pria dan
rekan kerja lain
SENI LUWES BERGAUL
• Apa perbedaan antara berbicara di depan umum
dan bercakap-cakap?
• Bercakap-cakap dilakukan spontan. Adakah
prinsip luwes bergaul khusus yang berlaku di
tempat anda?
• Bercakap-cakap bukanlah suatu pertunjukan atau
persaingan, maupun pidato, tetapi sebaiknya kita
siaga dengan prinsip komunikasi dan juga
memberi kesempatan bicara kepada lawan bicara
PEREKAT PERCAKAPAN
• Perhatian
• Pengetahuan umum
• Daya humor
• Kecerdasan berbahasa
• Keseimbangan
KALIMAT PERTAMA PERCAKAPAN
• Sebutkan kalimat-kalimat yang cocok dipakai
untuk memulai percakapan. Gunakan topik
yang selalu dapat diterima lawan bicara
• Jangan sebutkan kalimat yang perlu kita
hindari saat memulai percakapan
MEMULAI PERCAKAPAN
• Salam/Sapaan dan Perkenalan
• Memecah kekakuan berbicara
• Mengarahkan percakapan
• Mengalihkan percakapan
• Mengikuti percakapan
MENGAKHIRI PERCAKAPAN
• Selain mengucapkan salam, apa yang selalu
baik diucapkan sebelum berpisah?
• Apakah anda ingin melanjutkan atau
memutuskan hubungan?
MAMPU LUWES BERGAUL
KARENA MAU
• Percaya diri
• Nyaman
• Aman
• Pandai menempatkan diri

Anda dapat belajar bergaul luwes dengan


siapapun, setiap saat, dimanapun.
Mari kita buktikan!
5 Dimensi Kecerdasan Sosial
• Kesadaran akan situasi
• Kehadiran
• Otentik
• Kejelasan
• Empati
KESADARAN AKAN SITUASI
• Tanggap menilai, mengerti dan berempati
terhadap siapapun di sekeliling anda
• Memberi perhatian terhadap perasaan,
kebutuhan dan minat orang lain
KEHADIRAN
• Cara anda mempengaruhi orang lain melalui
penampilan, suasana hati dan bahasa tubuh,
serta bagaimana anda mempergunakan
tempat dimana anda berada
• Apakah anda mudah didekati?
• Apakah anda bersikap profesional, ramah dan
bersahabat?
• Apakah anda karismatik?
OTENTIK
• Bersikap tidak dibuat-buat dengan orang yang
baru anda kenal atau memperlakukannya
seperti saudara sendiri
• Jadilah orang yang bersikap positif, murah
hati, dapat dipercaya, bersemangat/ enerjik,
memikirkan perasaan orang lain dan
menciptakan suasana yang menarik
KEJELASAN
• Suara anda terdengar jelas dan dapat
dimengerti dengan kecepatan bicara serta
perubahan nada suara yang tepat, dan volume
suara yang cocok/ tepat
EMPATI
• Berusaha mengerti perasaan orang lain
• Menerima dan memaklumi orang lain
menurut status, kemampuan, kekuatan dan
kelemahan mereka
• Bersedia terbuka menjalin hubungan baik
dengan perasaan positif
“DON’TS” SAAT BERBICARA (1)
• Berbicara terlalu cepat/ terlalu lambat
• Berbicara terlalu keras/ terlalu pelan
• Berbicara sebaiknya tenang, tidak terlalu
banyak bergerak yang dapat mengganggu
orang lain
• Jangan berbicara non-stop. Pandang dan
dengarkan lawan bicara dan biarkan dia
berkomentar
DON’TS (2)
• Jangan senang memotong pembicaraan orang
dengan seenaknya. Bila memang diperlukan,
awali dengan kata “maaf”.
• Tidak baik gemar mencela, membantah dan tidak
menghargai pandapat orang lain, misalnya cepat
memberi pendapat: ”Bukan!”/ “Tidak saya kira
anda salah”
• Hindarkan diri terlibat dalam gossip/ kabar
burung karena akan mengurangi harga diri anda
DON’TS (3)
• Sebaiknya tidak menolak/ terlalu tersanjung
terhadap compliments
• Tidak baik berbicara panjang lebar mengenai
kesulitan pribadi/ terus menerus mengeluh
tentang penyakit anda
• Jangan sekali-kali membicarakan kejelekan orang
lain, misalnya tentang sifat, tingkah laku dan
busananya
• Tidak etis berbisik-bisik kepada seseorang apabila
anda bersama/ dekat orang-orang lain
DON’TS (4)
• Tidak perlu memuji/ membanggakan
menceritakan keberhasilan dan kekayaan
keluarga anda kepada lawan bicara anda. Hal itu
menjemukan dan dapat menimbulkan rasa
rendah diri/ tidak suka.
• Hindari pembicaraan mengenai SARA
• Apabila menerima hadiah, tidak boleh
menanyakan harganya. Tidak perlu mengatakan
bila anda sudah memiliki barang yang serupa
DON’TS (5)
• Bila baju yang dikenakan orang pernah anda lihat
di obralan/ pasar/ toko, jangan katakan. Cukup
beri compliment kalau memang bagus
• Tidak baik mengatakan bahwa anda tidak
menyukai suatu jenis hidangan yang ditawarkan/
disajikan nyonya rumah
• Lawan bicara anda gemuk atau kurus? Jangan
komentari
• Sebaiknya tidak menyinggung persoalan pribadi
saat bercakap-cakap dalam pertemuan
ETIKA MELAYANI TAMU
• Berpenampilan rapi, bersih dan segar
• Berperilaku sopan dan ramah
• Ekspresi wajah hangat dan meyakinkan
• Menghafalkan nama tamu
• Senang dan luwes bergaul
• Menjadi pendengar yang baik
• Pelihara sikap tubuh dari kebiasaan yang tidak baik
• Bekerja dengan semangat gembira
• Nada suara nyaman didengar dan jelas
• Bersikap tenang
• Menangani keluhan tamu dengan cara profesional
• Jangan interupsi pembicaraan tamu
LATIHAN KECERDASAN SOSIAL
• Tersenyumlah terlebih dahulu
• Tindakan anda harus sesuai dengan kata-kata
anda
• Periksa kesesuaian / ketidak sesuaian antara kata
dan sikap diri pada orang lain
• Berjumpa dan menyapa disertai perasaan
• Gunakan gerak tubuh yang cocok untuk
menujukkan keakraban
• Latihan berdialog dengan cermin
CONTOH LATIHAN
• Lafalkan dengan jelas apa yang diucapkan
• Gunakan kecepatan dan titi nada yang tepat
• Perlihatkan wajah antara lain dengan ekspresi
marah, gembira, sedih, ragu-ragu, kecewa
• Anggota tubuh dengan gerakan yang tepat
memperjelas, memberi tekanan dan
memperkuat maksud anda
• Jangan biasakan menggunakan ehm, ehr, dll.
Lebih baik diam sejenak
SUARA ANDA
• Jangan biarkan suara terdengar lebih tua dari anda atau
sebaliknya
• Sebaiknya tidak membiarkan suara terdengar letih,
frustrasi, takut-takut. Usahakan suara paling tidak seindah
penampilan anda
• Bekerjalah dengan pasangan kata kerja proyeksi untuk
meningkatkan proyeksi suara anda
• Gunakan tindakan pencegahan yang disarankan untuk
melindungi suara dari keletihan, keparauan dan bunyi
sengau
• Manfaatkan beberapa pereda ketegangan setiap hari untuk
mengatasi tekanan sehari-hari. Gunakan untuk membuat
nyaman/ rileks kepala, rahang, tenggorokan dan leher anda
SUARA ANDA (2)
• Tidak baik mengetatkan gigi pada saat berbicara
• Belajarlah merasakan ketegangan pada tenggorokan yang terbuka,
seperti pada saat menguap
• Buatlah bibir bergerak bergerak dengan hidup, jangan malas
• Rendahkan sedikit nada suara anda
• Bicaralah dengan tenang/ lembut/ menggunakan resonansi
• Tekankan/ pertahankan bersuara dengan nada lebih rendah sedapat
mungkin
• Sticker dapat membantu menghindarkan bunyi “er”, “ah”, Tawa
terkekeh- kekeh atau “tahu tidak”, “OK”, “nah”, dll
• Pandang orang yang anda ajak bicara, ini membantu mereka
mendengarkan dengan lebih baik
SENI BERBICARA
• Beri perhatian bukan hanya kepada telinga dan mata pendengar,
namun juga pada hidung mereka. Jangan makan bawang putih
sehari sebelum presentasi/ pesta/ pernikahan
• Tidak ada cara bicara yang sempurna. Batasilah logat daerah yang
dapat membuat kesalahan pada ucapan, suara-suara kurang tepat/
menyimpang dari apa yang sebenarnya ingin anda katakan. Bukan
semua aksen itu tidak menarik, namun bila diperlukan, semua hal di
atas dapat dibenahi
• Ketika menggunakan sebuah kata, yakinkan diri bahwa anda
mengetahui artinya- dan lafalkan dengan benar
• Tentukan konsonan yang membingungkan bibir anda, vokal atau
diphtong yang kurang tepat ucapannya
• Jangan hanya berbicara sendiri. Rangsang/ motivasi orang lain
untuk berbicara juga
SENI BERCAKAP-CAKAP
• Berminatlah pada ide orang lain. Ajukan pertanyaan
yang dapat menstimulasi
• Edit pembicaraan anda. Jangan mengulang-ulang –
langsunglah ke pokok permasalahan
• Hindari penyakit “aku- saya- diriku- milikku”. Jangan
memonopoli pembicaraan
• Jangan menyela dengan pertanyaan dan ucapan yang
tidak relevan. Jangan memotong kalimat atau cerita
orang lain
• Jangan membosankan. Kesehatan, makanan, anak-
anak, anjing, .... Sebaiknya tetap menjadi urusan
keluarga
SENI BERCAKAP-CAKAP (2)
• Jangan melukai perasaan orang lain. Pekalah terhadap
perasaan lawan bicara. Jangan mengganggu urusan
pribadi orang lain
• Hindari bergossip. Jangan mengganggu orang yang
sedang tidak hadir dengan apa yang anda katakan
• Biasakan berdiskusi dapi pada berdebat, Jaga,
kendalikan amarah anda
• Libatkan orang lai dalam percakapan anda, Jangan
mengabaikan orang yang pendiam/ pemalu
• Dengarkan lawan bicara dengan mata, telinga, hati dan
pikiran
KATA-KATA YANG BAIK DIGUNAKAN
• Tolong/ Mohon ....
• Silakan/ Mari
• Terima kasih
• Maaf

Anda mungkin juga menyukai