Anda di halaman 1dari 10

NAMA NAMA KELOMPOK 4

MARLINCE NGONGO YUFITANIA USFINIT LAY


MELANIA ERNESTA TEREJINA DA COSTA VALENTE
MIKKUROSMITA CAHYATI SANTIANI RENA DEDU
ROSLINCE UMBU PATI RANDA

MAKALAH TENTANG ATTENTION DEFICIT HIPERACTIVITY


DISORDER (ADHD
Definisi Attention Deficit Hyperactivity
Disorder (ADHD
• ADHD adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan aktifitas
motorik anak-anak hingga menyebabkan aktifitas anak-anak yang
tidak lazim dan cenderung berlebihan. Ditandai dengan berbagai
keluhan perasaan gelisah, tidak bisa diam, tidak bisa duduk dengan
tenang, dan selalu meninggalkan keadaan yang tetap seperti sedang
duduk, atau sedang berdiri.
. Etiologi/Penyebab

• Menurut Adam (2008) penyebab pasti belum diketahui.Namun


papar Hardiono ada bukti bahwa faktor biologis dan genetis
berperan dalam ADHD. Faktor
biologis berpengaruh pada dua neurotransmitter di otak,yaitu d
opamine dan norepinefrin.Dopamin merupakan zat yang bertan
ggung jawab pada tingkah laku dan hubungan social,serta men
gontrol aktifitas fisik
Psikopatologi
• Sebagian besar profesional Menurut Isaac (2005) anak dengan
sekarang percaya bahwa ADHD ADHD atau attention Deficit
Hyperactivity Disorder mempunyai ciri-
terdiri dari tiga masalah pokok: ciri anrtara lain:
kesulitan dalam perhatian • Sulit memberikan perhatian pada hal-
berkelanjutan, pengendalian atau hal kecil
penghambatan impuls, kegiatan • Melakukan kesalahan yang ceroboh
berlebihan. . Anak yang mengidap dalam pekerjaan sekolah
ADHD relative tidak mampu • Sulit berkonsentrasi pada satu
menahan diri untuk merespons aktivitas
situasi pada saat tertentu. Mereka • Berbicara terus, sekalipun pada saat
yang tidak tepat
benar-benar tidak bisa menunggu.
• Berlari-lari dengan cara yang disruptif
Penyebabnya diperkirakian karena ketika diminta untuk duduk atau diam
mereka memiliki sumber biologis • Terus gelisah atau menggeliat
yang kuat yang ditemukan pada • Sulit menunggu giliran
anak-anak dengan predisposisi
keturunan
Manifestasi Klinis
Menurut Townsend (1998) ada beberapa tanda dan gejala yang dapat dapat
ditemukan pada anak dengan ADHD antara lain :
• Sering kali tangan atau kaki tidak dapat diam atau duduknya mengeliat-geliat
• Mengalami kesulitan untuk tetap duduk apabila diperlukan
• Mudah bingung oleh dorongan-dorongan asing
• Mempunyai kesulitan untuk menunggu giliran dalam suatau permainan atau
keadaan di dalam suatu kelompok
• Seringkali menjawab dengan kata-kata yang tidak dipikirkanterhadap
pertanyaan-pertanyaan yang belum selesai disampaikan
• Mengalami kesulitan untuk mengikuti instruksi-instruksi dari orang lain
• Mengalami kesulitan untuk tetap bertahan memperhatikan tugas-tugas atau
aktivitas-aktivitas berma
• Sering berpindah-pindah dari satu kegiatan yang belum selesai ke kegiatan lain
• Mengalami kesulitan untuk bermain dengan tenang
• Sering berbicara secara berlebihan.
Pemeriksaan Penunjang
Menurut Doenges et. al (2007) pemeriksaan diagnostic yang
dilakukan pada anak dengan ADHD antara lain
• Pemeriksaan Tiroid
• Tes neurologist
• Tes psikologis sesuai indikasi
• Pemeriksaan diagnostic
Penatalaksanaan Medis dan Perawatan
Pengobatan
Perawatan
Menurut Baihaqi dan Sugiarmin Menurut Videbeck (2008) obat
(2006) perawatan yang dapat stimulan yang sering digunakan
dilakukan orang tua terhadap untuk mengobati ADHD antara
anak yang menderita ADHD lain :
antara lain • Metilfenidat (Ritalin)
• Terapi medis • Dekstroamfetamin (Dexedrine)
• Pelatihan manajemen orang tua amfetamin (Adderall)
• Intervensi pendidikan • Pemolin (Cylert)
• Merencanakan program-
program bulanan
Diagnosa Keperawatan
• Risiko cedera berhubungan dengan hiperaktivitas dan perilaku
impulsif
• Koping individu tidak efektif berhubungan dengankelainan fungsi dari
system keluarga dan perkembangan ego yang terlambat, serta
penganiayaan dan pengabaian anak
• Isolasi sosial menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah
• Ansietas (sedang sampai berat) berhubungan dengan ancaman
konsep diri, rasa takut terhadap kegagalan, disfungsi system
keluarga dan hubungan antara orang tua dan anak yang tidak
memuaskan
• Gangguan harga diri rendah berhubungan dengan koping individu
tidak efektif
Evaluasi
Hasil yang diharapkan dari pemberian asuhan keperawatan pada anak
dengan ADHD antara lain :
• Asietas dipertahankan pada tingkat di mana anak merasa tidak perlu
melakukan agresi
• Anak mencari staf untuk mendiskusikan perasaan- perasaan yang
sebenarnya
• Anak mengetahui, mengungkapkan dan menerima kemungkinan
konsekuensi dari perilaku maladaptif diri sendiri
• Anak mengungkapkan dan menerima tanggung jawab terhadap
perilakunya sendiri
• Anak mengungkapkan korelasi antara perasaan-perasaan
ketidakseimbangan dan keperluan untuk mempertahankan ego melalui
rasionalisasi dan kemuliaan
• Anak tidak menertawakan atau mengkritik orang lain
• Anak berinteraksi dengan orang lain dalam situasi-situasi kelompok tanpa
bersikap defensif

Anda mungkin juga menyukai