Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan K3
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan K3
PADA KECELAKAAN
Dasar Hukum
Kesan Umum
Kasus Trauma (Ruda Paksa)
Kasus Medis (tanpa Riwayat Ruda Paksa)
Awas
Suara
Nyeri
Tidak Respon
C. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilaksanakan dengan cara melihat, meraba
dan mendengarkan. Pemeriksaan fisik dilaksanakan secara
menyeluruh terhadap bagian tubuh penderita. Mulai dari
kepala, mata, telinga, mulut, leher, dada, perut, punggung,
panggul, anggota gerak atas dan anggota gerak bawah,
kondisi dan warna kulit, suhu tubuh (normal : 37 derajat Celcius),
tekanan darah (normal dewasa : 60/100 mmHg - 90/140
mmHg).
Keluhan utama.
Obat-obatan yang diminum.
Makanan/Minuman terakhir sebelum kejadian.
Penyakit yang sedang/pernah diderita.
Riwayat alergi.
Kejadian yang dialami sebelum terjadinya
gejala/kecelakaan.
KASUS-KASUS KECELAKAAN
KERJA
DAN
PERTOLONGAN
PERTAMANYA
Prinsip-Prinsip dasar
Penanganan :
1. Usahakan untuk membaringkan dan
menempatkan kakinya pada posisi yang lebih
tinggi daripada kepala, kecuali apabila terdapat
luka di kepalanya.
2. Selimuti tubuhnya agar hangat, tetapi jangan
sampai terlalu panas untuknya.
3. Berikan minuman gula kepada penderita apabila
penderita dalam keadaan benar-benar sadar
2. Tersedak
Makanan
Berdirilah di belakang penderita dan peluklah pinggangnya
dengan kedua tangan. kepalkan tangan anda dan tekan
kepala ini pada perut bagian atas,tepat dibawah tulang iga
dan diatas pusat. Tarik kuat-kuat kepalkan tangan anda ke
arah atas. Ulangi beberapa kali hingga makanan keluar dari
tenggorokan penderita.
3. Bahan Kimia Atau
Serangga Mengenai Mata
Baringkan korban dan tuangkan air
steril ke dalam matanya untuk
menghilangkan bahan kimianya,
kemudian kompreslah dengan kain
kasa steril dan segera ke dokter.
Jika serangga yang mengenai mata,
ambillah dengan ujung saputangan
bersih. Namun jika masih terasa tidak
enak segeralah ke dokter. Jangan
sekali-kali mengusap mata yang
terkena bahan kimia atau serangga
dengan tangan telanjang
4. Sengatan Serangga
kemudian
Pijat Jantung
Lakukan pengurutan/pijat jantung. Letakkan kedua telapak
tangan anda dalam posisi saling bertumpuk di bagian paling
bawah dada penderita. Tekan dengan telapak tangan
bawah sedalam kurang lebih 5 cm. Ulangi tekanan. Lakukan
dengan rasio 30:2.
(30 kompresi/pijat : 2 tiupan nafas buatan)
TERIMA KASIH
Soal