1. Abortus spontan :
• Iminens / Mengancam / Threatened
• Insipiens / inevitable
• Inkomplit
• Komplit
• Missed Abortion
2. Abortus habitualis
Klinis :
• Perdarahan pervaginam (nyeri )
• Mules atau cramp bgn bawah perut
Pemeriksaan :
• Ukuran uterus sesuai atau kurang dari periode amenorhea
• dilatasi os cervix
ABORTUS INSIPIENS
• Management
• Rawat inap
• Analgesics
• Rencana Evakuasi jika konfirmasi +
ABORTUS INKLOMPLIT
Definisi : Produk konsepsi sudah keluar tapi sebagian
Klinis
• Vaginal bleeding : banyak, keluar jaringan
• Nyeri kolik , mules hebat
• +/- Gejala shock
Pemeriksaan :
• Ukuran uterus lebih kecil dari POA
• Os Cervix terbuka
• U/S : Sisa produk konsepsi + dalam cavum uteri
ABORTUS INKLOMPLIT
• Management:
• Resusitasi jika perdarahan hebat, cek gol darah dan cross match
• Analgesia
• Evakuasi sisa produk konsepsi
ABORTUS KOMPLIT
• Klinis :
• Riwayat nyeri dan keluar jaringan
• Diikuti hilangnya nyeri dan perdarahan minimal
• Pemeriksaan :
• Ukuran uterus lebih kecil dari uk
• Os Cervix tertutup
• U/S : cavum uterus kosong
• Management:
• Do U/S to look for empty of uterine cavity
MISSED ABORTUS
Klinis
• gejala hamil menghilang
• Perdarahan pervaginam minimal atau tidak
ada
Pemeriksaan :
• Uterus lebih kecil dari usia kehamilan
• Os cervix tertutup
• U/S : GS ireguler, kusut
: Ada fetal pole , tidak ada aktifitas
jantung
Management:
• Evakuasi Produk konsepsi
Normal Blighted Ovum
SERVISITIS
Proses inflamasi yang terjadi pada epitel serviks yang dapat disertai
peningkatan discharge berabau/tidak, berbusa/tidak, berwarna hijau/kuning,
dapat disertai gatal, nyeri perut bawah dan dyspareunia.
Penyebab:
1. Benda asing (IUD, tampon
2. Infeksi gonorrhaeae, chlamydia trachomatis, herpes simplex virus,
trichomonas vaginalis dll
3. Trauma
4. Iritasi bahan kimia
SERVISITIS
4 tahap terapi:
1. Koreksi dehidrasi
2. Transfusi darah bila anemia berat
3. Bila ada gejala preeklampsia dan hyperemesis gravidarum diobati sesuai
dengan protocol
4. Penatalaksanaan hipertiroidisme
Evakuasi (kuretase)
MOLA HIDATIDOSA
PLASENTA PREVIA
• Total placenta previa - internal os completely covered by placenta.
• Partial placenta previa - internal os partly covered by placenta.
• Marginal placenta previa - placental edge at margin of internal os.
• Low-lying placenta - placenta implanted in the lower uterine
segment.
• TERAPI EKSPEKTATIF (mempertahankan kehamilan)
dipertahankan sampai kehamilan 36 minggu.
a. betamethasone 2x12 mg i.m selang 24 jam
b. tokolitik untuk mencegah adanya kontraksi uterus
c. antibiotika
• TERAPI AKTIF (Mengakhiri kehamilan)
perdarahan banyak dan atau keadaan umum ibu dan atau anak
buruk SC
PROLAPS TALI PUSAT
Diagnosis:
- Setiap KPD periksa adanya prolapse
- Teraba tali pusat di depan bagian terendah janin (terkemuka)
- Tali pusat keluar di vagina setelah ketuban pecah (menumbung)
POSISI TP:
1. Prolaps TP tersembunyi TP berada di samping bagian terendah janin, bisa
teraba/tak teraba
2. TP terkemuka posisi TP lebih rendah dari bagian terendah janin, ketuban
belum pecah
3. Prolaps TP TP dibawah bagian terendah janin, ketuban sudah pecah
• PENATALAKSANAAN TP TERSEMBUNYI
1. Terjadi kompresi TP deselerasi variabel pasien dalam posisi Simms
atau Trendelenburg
2. DJJ kembali normal persalinan dapat diteruskan
3. Bila terjadi deselerasi variabel (sedang/berat) SC cito
• PENATALAKSANAAN TP TERKEMUKA
1. Pasien dalam posisi Simms/Trendelenburg
2. Dilakukan SC cito sebelum ketuban pecah
3. Jika bayi premature/kecil diharapkan reposisi spontan
SALPINGITIS
• Definisi • Gejala
nyeri perut bawah (bilateral/unilateral)
Infeksi & peradangan pada tuba Nyeri punggung bawah
fallopi (sinonim PID). Demam
• Pengobatan Nyeri selama ovulasi
Abnormal vaginal discharge (perdarahan
cefixotin dan doxycycline berlebih saat menstruasi atau bercak
antar periode)
Pembedahan Disminore
Pasangan juga ikut diiobati Tidak nyaman saat berhubungan
INFERTILITAS
• DEFINISI • IFERTILITAS PRIMER belum
Suatu kondisi dimana pasangan pernah memiliki anak
suami istri belum mampu memiliki
anak walaupun telah melakukan • INFERTILITAS SEKUNDER
hubungan seksual sebayak 2-3 kali pernah memiliki anak
seminggu dalam kurun waktu 1 sebelumnya
tahun dengan atau tanpa
menggunakan alat kontrasepsi • INFERTILITAS IDIOPATIK hasil
dalam bentuk apapun.
tes normal
PEMERIKSAAN
GEJALA KLINIK
- Fase tonik kesadaran ↓, otot lengan, kaki, dada & punggung menjadi kaku (berlangsung 1
menit)
- Fase Klonik 1-2 menit setelah fase klonik, otot menyentak, mulai kejang (lidah dapat
tergigit)
- Fase pasca kejang tidak sadar, kembali sadar 10-20 menit
- Gejala neurologis deifisit memori, deficit persepsi visual, gangguan status mental
- Kondisi janin fetal bradikardia/takikardia (saat dan setelah kejang)
PENATALAKSANAAN
• O2 maternal dan lindungi
trauma fisik
• Mg2SO4 pilihan utama obat
anti kejang
• Antihipertensi (nifedipine atau
metildopa jika TD >160/110
atau nikardipin jika HT
emergency)
• Terminasi kehamilan saat
kondisi maternal yang stabil
ABRUPSI OPLASENTA
Terlepasnya sebagian atau seluruh permukaan maternal plasenta dari
tempat inplantasi normal (lapisan desidua endometrium) sebelum
waktunya.
Terjadi pada UK <20 mg, gejalas serupa abortus iminens
KLASIFIKASI
1. Ruptur sinus marginalis (terlepas hanya pinggirnya saja)
2. Solusio plasentra parsialis (terlepas lebih luas)
3. Solusio plasenta totalis (seluruh permukaan plasenta terlepas)
GEJALA KLINIS
1. Perdarahan berwarna merah tua
2. Nyeri perut dan uterus tegang (mirip HIS partus prematurus
bagian Janis sulit di palpasi)
3. Tanda syok yang tidak sesuai dengan jumlah perdarahan
4. Kelainan DJJ (fetal death)
5. TFU lebih tinggi dari UK
6. Adanya darah pada cairan amnion