Anda di halaman 1dari 37

ABORTUS

1. Abortus spontan :
• Iminens / Mengancam / Threatened
• Insipiens / inevitable
• Inkomplit
• Komplit
• Missed Abortion

2. Abortus habitualis

3. Abortus Provocatus / Induced Abortion


ABORTUS IMINENS
• 25% wanita hamil mengeluhkan perdarahan trimester I Sebagian besar karena implantation into
the endometrium.
• Cervix tertutup
• Perdarahan minimal atau spotting
• Kram + atau –
• Ukuran uterus sesuai lama amenorrhea
• Closed cervical os
• U/S : Gambaran normal , fetus dalam Gestational sac
• Management:
• Bed rest
• Folic acid supplements
• hindari coitus
ABORTUS INSIPIENS

Produk konsepsi sedang dalam proses keguguran tapi belum keguguran


Asal Retraplasenta

Klinis :
• Perdarahan pervaginam (nyeri )
• Mules atau cramp bgn bawah perut
Pemeriksaan :
• Ukuran uterus sesuai atau kurang dari periode amenorhea
• dilatasi os cervix
ABORTUS INSIPIENS

• Management
• Rawat inap
• Analgesics
• Rencana Evakuasi jika konfirmasi +
ABORTUS INKLOMPLIT
Definisi : Produk konsepsi sudah keluar tapi sebagian

Klinis
• Vaginal bleeding : banyak, keluar jaringan
• Nyeri kolik , mules hebat
• +/- Gejala shock

Pemeriksaan :
• Ukuran uterus lebih kecil dari POA
• Os Cervix terbuka
• U/S : Sisa produk konsepsi + dalam cavum uteri
ABORTUS INKLOMPLIT
• Management:
• Resusitasi jika perdarahan hebat, cek gol darah dan cross match
• Analgesia
• Evakuasi sisa produk konsepsi
ABORTUS KOMPLIT
• Klinis :
• Riwayat nyeri dan keluar jaringan
• Diikuti hilangnya nyeri dan perdarahan minimal

• Pemeriksaan :
• Ukuran uterus lebih kecil dari uk
• Os Cervix tertutup
• U/S : cavum uterus kosong

• Management:
• Do U/S to look for empty of uterine cavity
MISSED ABORTUS
Klinis
• gejala hamil menghilang
• Perdarahan pervaginam minimal atau tidak
ada

Pemeriksaan :
• Uterus lebih kecil dari usia kehamilan
• Os cervix tertutup
• U/S : GS ireguler, kusut
: Ada fetal pole , tidak ada aktifitas
jantung

Management:
• Evakuasi Produk konsepsi
Normal Blighted Ovum
SERVISITIS
Proses inflamasi yang terjadi pada epitel serviks yang dapat disertai
peningkatan discharge berabau/tidak, berbusa/tidak, berwarna hijau/kuning,
dapat disertai gatal, nyeri perut bawah dan dyspareunia.

Penyebab:
1. Benda asing (IUD, tampon
2. Infeksi gonorrhaeae, chlamydia trachomatis, herpes simplex virus,
trichomonas vaginalis dll
3. Trauma
4. Iritasi bahan kimia
SERVISITIS

• Perdarahan Uterus Abnormal:


• Pasca sanggama
• Pasca menopause
• Diantara haid
• Keputihan berlebihan:
• Berlangsung lama
• Warna : putih keabuabuan atau kuning
• Kadang berbau
• Nyeri saat sanggama (Dispareunia)
• Rasa berat di panggul
SERVISITIS
MOLA HIDATIDOSA
Penyakit trofoblas gestational yang ditandai dengan abnormalitas vili korialis
yang mengalami degenerasi hidropik sehingga terlihat seperti buah anggur yang
bergerombol.

4 tahap terapi:
1. Koreksi dehidrasi
2. Transfusi darah bila anemia berat
3. Bila ada gejala preeklampsia dan hyperemesis gravidarum diobati sesuai
dengan protocol
4. Penatalaksanaan hipertiroidisme
 Evakuasi (kuretase)
MOLA HIDATIDOSA
PLASENTA PREVIA
• Total placenta previa - internal os completely covered by placenta.
• Partial placenta previa - internal os partly covered by placenta.
• Marginal placenta previa - placental edge at margin of internal os.
• Low-lying placenta - placenta implanted in the lower uterine
segment.
• TERAPI EKSPEKTATIF (mempertahankan kehamilan)
 dipertahankan sampai kehamilan 36 minggu.
a. betamethasone 2x12 mg i.m selang 24 jam
b. tokolitik untuk mencegah adanya kontraksi uterus
c. antibiotika
• TERAPI AKTIF (Mengakhiri kehamilan)
 perdarahan banyak dan atau keadaan umum ibu dan atau anak
buruk  SC
PROLAPS TALI PUSAT
Diagnosis:
- Setiap KPD  periksa adanya prolapse
- Teraba tali pusat di depan bagian terendah janin (terkemuka)
- Tali pusat keluar di vagina setelah ketuban pecah (menumbung)
POSISI TP:
1. Prolaps TP tersembunyi  TP berada di samping bagian terendah janin, bisa
teraba/tak teraba
2. TP terkemuka  posisi TP lebih rendah dari bagian terendah janin, ketuban
belum pecah
3. Prolaps TP  TP dibawah bagian terendah janin, ketuban sudah pecah
• PENATALAKSANAAN TP TERSEMBUNYI
1. Terjadi kompresi TP  deselerasi variabel pasien dalam posisi Simms
atau Trendelenburg
2. DJJ kembali normal  persalinan dapat diteruskan
3. Bila terjadi deselerasi variabel (sedang/berat)  SC cito
• PENATALAKSANAAN TP TERKEMUKA
1. Pasien dalam posisi Simms/Trendelenburg
2. Dilakukan SC cito sebelum ketuban pecah
3. Jika bayi premature/kecil  diharapkan reposisi spontan
SALPINGITIS
• Definisi • Gejala
nyeri perut bawah (bilateral/unilateral)
Infeksi & peradangan pada tuba Nyeri punggung bawah
fallopi (sinonim PID). Demam
• Pengobatan Nyeri selama ovulasi
Abnormal vaginal discharge (perdarahan
cefixotin dan doxycycline berlebih saat menstruasi atau bercak
antar periode)
Pembedahan Disminore
Pasangan juga ikut diiobati Tidak nyaman saat berhubungan
INFERTILITAS
• DEFINISI • IFERTILITAS PRIMER  belum
Suatu kondisi dimana pasangan pernah memiliki anak
suami istri belum mampu memiliki
anak walaupun telah melakukan • INFERTILITAS SEKUNDER 
hubungan seksual sebayak 2-3 kali pernah memiliki anak
seminggu dalam kurun waktu 1 sebelumnya
tahun dengan atau tanpa
menggunakan alat kontrasepsi • INFERTILITAS IDIOPATIK  hasil
dalam bentuk apapun.
tes normal
PEMERIKSAAN

PADA PEREMPUAN PADA LAKI-LAKI


• Ovulasi (frekuensi, siklus, kadar • Identifikasi faktor risiko
progesterone, prolactin, dll) • Pemeriksaan kelainan fisik
• Penilaian kelainan uterus • Analisis sperma
• Pemeriksaan fungsi endokrinologi
• Penilaian lender serviks pasca
senggama
KASUS IDIOPATIK
• Penilaian kelainan tuba • Histeroskopi (evaluasi kavum uteri)
• Laparoskopi
Pengobatan dilakukan berdasarkan: Hasil tes, Berapa lama pasangan
telah mencoba untuk hamil, Usia (pria dan wanita), Kesehatan seluruh
pasangan, dan Prefensi pasangan

PADA LAKI-LAKI PADA WANITA


• Masalah seksual  terapi • Clomiphene Citrate  obat untuk
menyebabkan ovulasi
perilaku atau obat-obatan
• hMG  untuk merangsang ovulasi
• Sperma terlalu sedikit  • FSH  merangsang ovulasi
pembedahan / antibiotic • GnRH analog tidak ovulasi teratur
• Gerakan sperma  operasi • Metformin  menurunkan tingginya
kadar hormone laki-laki & perempuan
• Bromocriptine gangguan ovulasi
karena kadar prolactin meningkat
• INSEMINASI ITRAUTERIN (IIU)
Infertilitas ringan pada pria, wanita yg memiliki masalah dengan lendir
serviks, pasangan dengan infertilitas idiopatik.

• Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB)


Fertilisasi in Vitro (FIV)
Zygote intrafallopian Transfer (ZIFT)
Gamete Itrafallopian Transfer (GIFT)
Injeksi sperma intrasitoplasmik (ICSI)
EKLAMPSIA
DEFINISI
Kejang tonik, klonik, bersifat menyeluruh yang baru muncul pada penderita Pre eclampsia

GEJALA KLINIK
- Fase tonik  kesadaran ↓, otot lengan, kaki, dada & punggung menjadi kaku (berlangsung 1
menit)
- Fase Klonik  1-2 menit setelah fase klonik, otot menyentak, mulai kejang (lidah dapat
tergigit)
- Fase pasca kejang  tidak sadar, kembali sadar 10-20 menit
- Gejala neurologis  deifisit memori, deficit persepsi visual, gangguan status mental
- Kondisi janin  fetal bradikardia/takikardia (saat dan setelah kejang)
PENATALAKSANAAN
• O2 maternal dan lindungi
trauma fisik
• Mg2SO4  pilihan utama obat
anti kejang
• Antihipertensi (nifedipine atau
metildopa jika TD >160/110
atau nikardipin jika HT
emergency)
• Terminasi kehamilan  saat
kondisi maternal yang stabil
ABRUPSI OPLASENTA
Terlepasnya sebagian atau seluruh permukaan maternal plasenta dari
tempat inplantasi normal (lapisan desidua endometrium) sebelum
waktunya.
Terjadi pada UK <20 mg, gejalas serupa abortus iminens

KLASIFIKASI
1. Ruptur sinus marginalis (terlepas hanya pinggirnya saja)
2. Solusio plasentra parsialis (terlepas lebih luas)
3. Solusio plasenta totalis (seluruh permukaan plasenta terlepas)
GEJALA KLINIS
1. Perdarahan berwarna merah tua
2. Nyeri perut dan uterus tegang (mirip HIS partus prematurus 
bagian Janis sulit di palpasi)
3. Tanda syok yang tidak sesuai dengan jumlah perdarahan
4. Kelainan DJJ (fetal death)
5. TFU lebih tinggi dari UK
6. Adanya darah pada cairan amnion

Anda mungkin juga menyukai