INTEGUMEN
kelompok 4
Dosen Pengampu :
Mira Febrina, M.Sc.,Apt
PENGERTIAN SISTEM INTEGUMEN
KULIT
Kulit merupakan organ tubuh yang terletak
paling luar dan membatasinya dari lingkungan
hidup manusia.
STUKTUR KULIT
Struktur epidermis
1. MELANOSIT
menghasilkan melanin melalui proses melanogenesis.
Melanosit merupakan sel-sel khusus epidermis yang terutama
terlibat dalam produksi pigmen melanin yang mewarnai kulit dan
rambut.
1. Melanin adalah pigmen kuning kemerahan atau coklat kehitaman yg
berfungsi melindungi keratinosit dari radiasi sinar UV.
Melanin dapat menyerap cahaya ultraviolet dan demikian akan
melindungi seseorang terhadap efek pancaran cahaya ultraviolet
dalam sinar matahari yang berbahaya.
2. SEL LANGERHAN
FUNGSI
Membantu menyangga tubuh bagian dalam terhadap adanya benturan
Memberikan bentuk pada tubuh
Sebagai lumbung atau penyedia caadangan makanan.
Membantu mempertahankan suhu tubuh.
1. RAMBUT
Pertumbuhan rambut ± 1mm tiap 3 hari.
Kehilangan rambut pada orang dewasa ± 70-100
rambut/hari.
Genetik dan Hormon mempengaruhi ketebalan rambut dan
distribusi rambut di perrmukaan tubuh.
FUNGSI:
Menjaga kulit kepala dari cedera, sinar matahari
Melindungi mata dari partikel asing (alis dan bulu mata)
Melindungi dari partikel asing dan debu (rambut hidung dan
telinga luar)
Reseptor sentuh : pleksus akar rambut bersama dg folikel
rambut teraktivasi jika ada sentuhan ringan.
STRUKTUR RAMBUT 1. Medula Bagian Dalam
Tiap rambut terdiri dari: Tersusun dr barisan sel-sel polihedral yg tdd
granul-granul eleidin & lap. areolar
→ tangkai/batang (hair shaft)
Medula tdk berkembang baik dan tdk ada pd
→ akar (hair root)
rambut-rambut halus
Batang adalah bagian permukaan → sebagian besar
nampak diatas permukaan kulit 2. Cortex Tengah
Batang dan akar rambut tdd 3 bagian : Membtk bagian utama dr batang, tdd sel-sel
memanjang
1. medula bagian dalam
→ Pd rambut gelap : tdd granul pigmen
2. cortex tengah
→ pd rambut putih : hanya udara
3. kutikula
3. Kutikula
Mrpk lapisan terluar
Tdd suatu lap. tunggal dr sel-sel yg tipis, datar,
berbentuk sisik
Tersusun spt rusuk atap pd sisi rumah
2. KUKU
4. Fungsi persepsi
Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis.
Terhadap rangsangan panas diperankan oleh badan-badan Ruffini di dermis
dan subkutis. Terhadap dingin diperankan oleh badan-badan Krause yang
terletak di dermis, badan taktil Meissner terletak di papila dermis berperan
terhadap rabaan, demikian pula badan Merkel Ranvier yang terletak di
epidermis. Sedangkan terhadap tekanan diperankan oleh badan Paccini di
epidermis. Saraf-saraf sensorik tersebut lebih banyak jumlahnya di daerah
yang erotik.
5. Fungsi pengaturan suhu tubuh (termoregulasi)
Kel. Keringat
merespon dg cara
Stress (panas) pendinginan
mengeluarkan
keringat
interpretasi
impuls dan
Impuls ke otak
seleksi respon di
otak
Penyembuhan luka dalam meliputi bbrp fase:
1. Fase inflamasi
pd fase ini tjd pembekuan darah pd luka dan membentuk pinggiran luka. Fase ini menimbulkan
inflamasi (respon vaskular dan selular dimana membantu menghambat mikroba, benda asing,
dan jaringan mati sbg persiapan perbaikan jaringan yg rusak). Vasodilatasi dan peningkatan
permeabilitas pembuluh darah berasosiasi dg inflamasi meningkatkan pengangkutan sel-sel
penolong yi sel darah putih pemfagosit : netrofil; monosit, yg berkembang mjd makrofag yg
memfagosit mikroba; sel mesenkim yg akan berkembang mjd fibroblas.
2. Fase migrasi
bekuan darah mengering dan sel epitel bermigrasi ke bagian bawah luka yg mengering tsb
untuk menutup luka. Fibroblas bermigrasi sepanjang benang fibrin dan memulai sintesis
jaringan luka (serabut kolagen dan glikoprotein) dan pembuluh darah yg rusak mulai tumbuh
kembali.
3. Fase proliferasi
Fase ini ditandai dg pertumbuhan meluas sel-sel epiteldi bagian bawah luka yg mengering,
deposisi oleh serabut kolagen fibroblas, dan berlanjutnya pertumbuhan pembuluh darah.
4. Fase maturasi
luka yg mengering mengelupas sejalan dengan sel-sel epidermis yg semakin menebal. Serabut
kolagen menjadi lebih teratur, berkurangnya jumlah fibroblas, dan pembuluh darah kembali
normal.
BEBERAPA PERTANYAAN YANG BIASA DI
TANYAKAN PADA SISTEM INTEGUMEN
BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA KUKU ?
sel kuku ini tumbuh dan memproduksi protein yang kita kenal dengan nama keratin.
Kemudian, sel yang berisi zat keratin ini terdorong keluar karena ada banyak sel yang baru
terbentuk di belakangnya.
MENGAPA PADA SAAT KITA MEMOTONG KUKU
KITA TIDAK MERASAKAN SAKIT DAN TIDAK
BERDARAH ?
Jawab :
Kuku merupakan modifikasi dari salah satu
bentuk kulit.Di dalam kuku tidak terdapat syaraf
yang dialiri oleh pembuluh darah. Sehingga
setiap kita memotong kuku tidak berdarah
karena tidak dialiri oleh pembuluh darah.
MENGAPA PADA SAAT MEMOTONG KUKU DAN
RAMBUT KITA TIDAK MERASAKAN SAKIT ?
Jawab:
Di dalam kuku tidak terdapat syaraf yang dialiri
oleh pembuluh darah. Sehingga setiap kita
memotong kuku tidak akan terasa sakit sebab
tidak ada saraf yang terluka.
Sel-sel kuku merupakan sel-sel mati pada kuku
mengandung semacam polisakarida yang
disebut dengan kitin. Jadi ketika rambut dan
kuku dipotong tidak akan menimbulkan rasa
sakit. Ini merupakan bukti bahwa rambut dan
kuku merupakan sel-sel mati.
SEL-SEL KUKU MERUPAKAN SEL MATI,
KENAPA KUKU BISA BERTAMBAH PANJANG?
Jawab:
Penyebab kuku terus tumbuh adalah karena
pangkal kuku yang ditutupi oleh kulit masih
merupakan sel-sel hidup yang terus menerus
melakukan pembelahan dan mendorong kuku
keluar sehingga kuku terus bertambah panjang.
THANK YOU