Anda di halaman 1dari 28

CHAPTER 1:

STUDI KELAYAKAN BISNIS


AUDITA NUVRIASARI
PENYEBAB KEGAGALAN BISNIS

 Tidak memiliki pengetahuan yang konprehensif tentang pasar


 Tidak memiliki pengetahuan yang konprehensif tentang
persyaratan teknis dari usaha
 Tidak memiliki pengetahuan yang konprehensif tentang aspek
financial
 Tidak adanya keunikan dari produk yang ditawarkan
 Kurangnya pemahaman tentang aspek hukum yang terkait
dengan usaha
 Data dan informasi yang tidak lengkap
 Tidak teliti, Salah perhitungan, Pelaksanaan pekerjaan salah
MANFAAT BISNIS
 Memperoleh keuntungan
 Materi (uang)

 Non Materi (prestise)

 Membuka peluang pekerjaan


 Manfaat ekonomi
 Menambah jumlah barang dan jasa

 Meningkatkan Mutu produk

 Meningkatkan devisa / menghemat deviisa

 Tersedia sarana dan prasarana


 Membuka isolasi wilayah
 Meningkatkan dan membantu pemerataan pembangunan
Investasi SKB Profit

- Real Investasi
- Finansial Investasi
Ketidakpastian, Kendala, Kegagalan
(Ekonomi, Hukum, Politik, Sosial,
Budaya, Prilaku dan perubahan
lingkungan masyarakat)
Investasi (capital expenditure)
memiliki arti penting:
 mempunyai konsekuensi
jangka panjang
 umumnya menyangkut

jumlah yang besar


 komitmen tidak mudah

diubah
PENTINGNYA STUDI KELAYAKAN
 Sebelum memulai bisnis baru harus diadakan
penelitian terlebih dahulu apakah bisnis yang akan
dirintis menguntungkan atau tidak
 Ada 2 studi atau analisis yang dapat digunakan:
-Studi kelayakan usaha (feasibility study of businesses)
-Analisa SWOT
PENGERTIAN SKB
 Suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam
tentang suatu usaha atau bisnis yang dijalankan
dalam rangka layak atau tidaknya usaha tersebut.
 Penelitian tentang dapat tidaknya suatu bisnis
dilaksanakan dengan berhasil dengan pertimbangan
mendapatkan manfaat finansial
 Penelitian tentang berhasil tidaknya proyek investasi
dilaksanakan secara menguntungkan (penyerapan
tenaga kerja, pemanfaatan ekses sumber daya,
penghematan devisa, dan peluang usaha)
 Studi
Meneliti secara sungguh-sungguh data dan informasi,
selanjutnya diukur, dihitung dan dianalisis dengan
menggunakan metode tertentu
 Kelayakan
Apakah usaha yang dijalankan memberikan manfaat
besar dibandingkan biaya
 Bisnis
Usaha yang dijalankan memberikan manfaat baik
finansial maupun non finansial
TUJUAN SKB
 Menghindari Resiko
Kerugian
 Memudahkan
Perencanaan
 Memudahkan Pelaksanaan
Pekerjaan
 Memudahkan Pengawasan
 Memudahkan
Pengendalian
MANFAAT SKB
Manfaat :
 Manfaat Finansial

 Manfaat Ekonomi Nasional

 Manfaat Sosial

SKB dilakukan tergantung dari faktor berikut :


 Besar kecilnya dana investasi

 Business uncertainty

 Kompleksitas variabel yang berpengaruh


PERHATIAN TIM SKB
 Kelengkapan dan
keakuratan data dan
informasi yang diperoleh
 Tenaga ahli dalam tim studi
kelayakan bisnis harus
tangguh
 Penentuan metode dan alat
ukur yang tepat
 Loyalitas tim studi
kelayakan bisnis
PIHAK yang BERKEPENTINGAN dgn SKB

 Pelaku Bisnis dan Investor


Berorientasi profit dan menambah Kekayaan pemilik
modal
 Kreditur
Adanya keamanan dari dana yang disalurkan
(terjaminnya pokok pinjaman & bunganya).
 Pemerintah
Perluasan kesempatan kerja, penghematan devisa,
pendapatan masyarakat
 Masyarakat
Akibat positif bagi kehidupan masyarakat
ASPEK PENILAIAN SKB

- Aspek Hukum
- Aspek Pasar dan
Pemasaran
- Aspek Keuangan
- Aspek teknis/operasi Hasil
- Aspek manajemen dan Studi
organisasi
- Aspek sosial dan ekonomi
- Aspek lingkungan
ASPEK PASAR
 Berapa besar luas pasar
 Mengukur dan meramal Permintaan dan Penawaran
 Pertumbuhan permintaan (trend dan proyeksi)
 Persaingan antar produsen
 Siklus hidup produk
 Ketergantungan usaha terhadap produsen, konsumen,
sumber daya alam
ASPEK PEMASARAN
 Segmenting, Targeting,
Positioning
 Sikap, perilaku, dan
kepuasan konsumen
 Strategi, kebijakan,
dan program
pemasaran
 Bauran Pemasaran

(4 P : Product, Price,
Place, Promotion)
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
 Pemilihan Strategi Produksi
 Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan diproduksi
 Rencana Kualitas
 Pemilihan Teknologi
 Rencana Kapasitas produksi
 Manajemen persediaan
 Jenis teknologi
 Pengawasan kualitas produk
 Peralatan dan mesin
 Lokasi pabrik
 Layout pabrik
 Perkembangan teknologi
ASPEK SDM
 Perencanaan SDM
 Analisis Pekerjaan
 Rekrutmen, Seleksi, dan Orientasi
 Produktivitas
 Pelatihan dan Pengembangan
 Prestasi kerja
 Keahlian yang disyaratkan
 Pola gaji/ upah (kompensasi)
 Perencanaan karier
 Keselamatan dan Kesehatan kerja
 Pemberhentian
ASPEK MANAJEMEN
 Bentuk badan usaha
 Rencana Kerja
 Struktur Organisasi
 Koordinasi,
implementasi, dan
controlling
ASPEK KEUANGAN
 Jumlah dana yang dibutuhkan
 Struktur pembiayaan (sumber)
 Pemilihan investasi
 Beli
 Sewa
 Kerjasama
 IRR, NPV, Payback Period vs
Interest Rate
ASPEK PERSAINGAN & LINGKUNGAN
EKSTERNAL

 Yuridis formal
 Sistem birokrasi
 Iklim politik
 Situsai perekonomian
 Sistem nilai
 Lingkungan hidup
 Perkembangan teknologi
 Situasi persaingan bisnis
TAHAPAN SKB
Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisis Data
Dibatalkan
Pengambilan Keputusan Tidak Layak

Direkomendasikan Layak

Dilaksanakan
FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN SKB

• Data dan Informasi Tidak Lengkap


• Tidak Teliti
• Salah Perhitungan
• Pelaksanaan Pekerjaan Salah
• Kondisi Lingkungan
• Unsur Kesengajaan
TUJUAN AKHIR SKB
 Menilai apakah “sesuatu” dapat layak dikerjakan
(feasible) atau tidak, dari berbagai aspek dan
kepentingan
 Hal ini tergantung dari pola pikir pembuat
 Optimis vs Pesimis
 Keberpihakan
 Tekanan Politis
 Educational Background
 Working Experience
TUJUAN AKHIR SKB
 Yakinkan pada pihak yang berkepentingan bahwa
“usaha” Anda layak untuk dilakukan.
 Yakinkan diri Anda sendiri, bahwa “usaha” Anda
layak untuk dikerjakan.
Business Project Cycle
Goal

Information Gatherings
1. Identification
Post Project
2. Preparation/
Pre Selection
8. Evaluation
Analysis
Planning
3. Appraisal
7. Monitoring BISNIS
& Control
Doing
In Operation
4. Evaluation/
6. Project Decition
Operation
5. Implemention Invesment Criteria

Economics Life the Project Contruction Project


BUSINESS PROJECT LIFE CYCLE

Lahirnya ide proyek :


1. Market base business
project
2. Resources base
business project
3. Policy business project

Orientasi : regional,
nasional, global.
BUSINESS PROJECT LIFE CYCLE
Tahap Persiapan dan analisis :
 Pengumpulan data pasar

Tahap Identifikasi Proyek Bisnis :


 Pemasaran, lingkungan industri, teknis dan teknologis,
manajemen dan organisasi,hukum, dan keuangan.

Tahap Penilaian – Appraisal :


 Perizinan pendirian
 Sumber pembiayaan
 Pengelola
BUSINESS PROJECT LIFE CYCLE

Tahap Implementasi :
 Pra kontruksi
 Masa kontruksi
 Pra Operasi
 Masa Operasi
 Tahap Evaluasi
 Monitoring
(on going project
evaluation)
 Evaluasi Kinerja
(Evaluation Post Project)

Anda mungkin juga menyukai