ASKEP KLIEN JIWA DENGAN

HARGA DIRI RENDAH (HDR)

By : Rizki Muliani
 Pengertian

“Harga Diri Rendah  perasan negatif

terhadap diri sendiri, termasuk kehilangan rasa
percaya diri, tidak berharga, tidak berguna,
tidak berdaya, pesimis, tidak ada harapan dan
putus asa”
“Harga Diri Rendah  individu cenderung
untuk menilai dirinya negatif dan merassa lebih
rendah dari orang lain”
 Proses Terjadinya HDR
HDR diakibatkan o/ rendahnya cita2 seseorang

berkurangnya tantangan dlm mencapai
tujuan

Penampilan sso tdk optimal
Lanjutan Proses Terjadinya HDR…

Dlm tinjauan life span history, HDR terjadi krn :

• pd masa kecil sering disalahkan, jarang diberi
pujian atas keberhasilannya
• Pd masa remaja keberadaannya kurang
dihargai, tdk diberi kesempatan dan tdk
diterima
• Pd menjelang dewasa awal, sering gagal di
sekolah, pekerjaan atau pergaulan
 Low self
esteem

Mediocrf Low
performance expectations

Less
Reduced
Chalenging
effort
Goals
 Faktor Predisposisi
• Penolakan ortu yg tdk realistis
• Kegagalan berulangkali
• Kurang mempunyai tanggung jawab
personal
• Ketergantungan pd org lain
• Ideal diri yg tdk realistis
 Faktor Presipitasi

• Kehilangan bag tubuh

• Perub penampilan/ bentuk tubuh
• Kegagalan atau produktivitas yg menurun
 Rentang respons terhadap konsep diri

Respon Adaptif Respon Mal Adaptif

Kerancuan
Aktualisasi Diri KD + HDR Depersonalissasi
Identitas
Keterangan :
Aktualisasi diri  peryataan diri tentang konsep diri
yang positif dengan latar belakang nyata yang
sukses dan dapat diterima.
Konsep diri positif  individu mempunyai
pengalaman yang positif dalam beraktualisasi diri
dan menyadari hal – hal positif maupun yang
negative dari dirinya.
Harga diri rendah  individu cenderung untuk
menilai dirinya negative dan merasa lebih rendah
dari orang lain.
Identitas kacau  kegagalan individu
mengintegrasikan aspek2 identitas masa kanak2 ke
dalam kematangan aspek psikososial kepribadian
pada masa dewasa yang harmonis.
Depersonalisasi  perasaan yang tidak realistis dan
asing terhadap diri sendiri serta tidak dapat
membedakan dirinya dengan orang lain.
 Klasifikasi
a. HDR Situasional
HDR yg terjadi karena trauma tiba – tiba, misalnya
karena operasi, kecelakaan, perceraian, putus
sekolah, PHK, perasaan malu karena sesuatu terjadi
(korban perkosaan, dituduh KKN, dipenjara ).
Pada klien yang dirawat dapat terjadi harga diri
rendah karena :
 Privacy yang kurang diperhatikan, misalnya
pemeriksaan fisik yang sembarangan, pemasangan
alat yang tidak sopan (pencukuran pubis,
pemasangan kateter)
 Harapan akan struktur, bentuk dan fungsi tubuh
yang tidak tercapai karena sakit/penyakit/dirawat.
 Perlakuan petugas kesehatan yang tidak
menghargai, misalnya berbagai pemeriksaan
dilakukan tanpa penjelasan, berbagai tindakan
tanpa persetujuan.
b. HDR Kronik
Yaitu perasaan negative diri telah
berlangsung lama (sebelum
sakit/dirawat)
Klien mempunyai cara berpikir yang
negative, kejadian sakit dan dirawat
akan menambah persepsi negative
terhadap dirinnya
 Tanda dan Gejala

 Merasa malu terhadap diri sendiri

 Merasa bersalah terhadap diri sendiri
 Mengkritik diri sendiri dan orang lain
 Menghukum atau menolak diri sendiri
 Terdpat penurunan produktivitas
 Sulit atau tidak mau berhubungan dengan
orang lain
 Merasa tidak mampu
 Perasaan negative mengenai tubuhnya
 Mudah tersinggung atau marah yang
berlebihan
 Pandangan hidup yang Pesimis
• Merusak diri sendiri
• Selalu merasa cemas dan khawatir yang
berlebihan
• Penolakan terhadap kemampuan personal
• Keluhan fisik
• Pengurungan diri
• Menarik diri secara social
• Menarik diri dari realitas
• Menunda keputusan
• Kurang memperhatikan perawatan diri
• Tdk berani menatap lawan bicara
• Lebih byk menunduk
• Bicara lambat dgn nada suara lemah
 Cara Meningkatkan Harga Diri
Seseorang Dengan HDR
Selalu memberi pujian terhadap setiap
tindakan yang positif. Dengan dipuji seseorang
dengan harga diri rendah akan merasa
diperhatikan.
Jangan meremehkan atau memberikan kritik
secara langsung. Untuk orang normal kritikan
dapat dijadikan sebagai motivasi, namun
bagi orang dengan harga diri rendah kritikan
malah akan membuatnya merasa tidak
berarti/ tidak berguna.
 Pohon masalah
Resiko tinggi perilaku kekerasan
↑
Resiko tinggi perubahan sensori-perseptual; halusinasi
↑
Kerusakan interaksi social; menarik diri
↑
Gangguan konsep diri; HDR → Kerusakan komunikasi
↑
Mekanisme koping tidak efektif
Ideal diri tidak realistis
Gangguan body image
 Diagnosa Keperawatan

– gangguan konsep diri; HDR

– Kerusakan interaksi social; menarik diri
– resti perubahan sensori-persepsi; halusinasi
– resti perilaku kekerasan
– resti mencederai diri sendiri dan orang lain
 Tindakan Keperawatan
SP 1
• Identifikasi kemamp positif yg dimiliki
 Diskusikan bahwa K masih memiliki sejlh
kemamp dan aspek positif
 Beri pujian yg realistis dan hindarkan setiap
kali bertemu dgn K penilaian yg negatif
• Nilai kemamp yg dpt dilakukan saat ini
• Pilih kemamp yg akan dilatih
• Nilai kemamp pertama yg telah dipilih
• Masukkan dlm jadwal keg K
SP 2
• Evaluasi keg yg lalu (SP 1)
• Pilih kemamp kedua yg dpt dilakukan
• Latih kemamp yg dipilih
• Masukkan dlm jadwal keg K

SP 3
• Evaluasi keg yg lalu (SP 1, 2)
• Pilih kemamp ketiga yg dpt dilakukan
• Latih kemamp yg dipilih
• Masukkan dlm jadwal keg K