Anda di halaman 1dari 39

PROSES KEPERAWATAN

DALAM FAMAKOLOGI

Ns. Sri Suparti, M. Kep


PROSES KEPERAWATAN
 Proses keperawatan adalah tindakan yang berurutan yang dilakukan
secara sistemik untuk menentukan masalah klien dengan membuat
perencanaan untuk mengatasinya, melaksanakan perencanaan dan
mengevaluasi keberhasilannya ( Yura, 1983).
 Proses keperawatan adalah suatu metode ilmiah yang sistematis dan
terorganisir untuk memberikan asuhan keperawatan kepada klien
(Setiadi, 2012).
 Proses keperwatan dipandang sebagai suatu sistem utama dengan
subsistemnya adalah klien, perawat dan komponen proses
keperawatan ( pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan
evaluasi).
SIFAT PROSES KEPERAWATAN

Siklik

Dinamis Interdepent

Flexsibel/luwes
HUBUNGAN ANTARA LANGKAH-LANGKAH DALAM
PROSES KEPERAWATAN (ALVARO,1990)

Pengkajian

Diagnosa

Perencanaan

Implementasi

Evaluasi
PROSES KEPERAWATAN PROFESIONAL DI INDONESIA

Dijabarkan oleh PPNI (Persatuan Perawat Nasional


Indonesia) yang terdiri dari 5 standar yaitu :
 Pengkajian: Proses pengumpulan data
 Diagnosa: Proses perumusan masalah
 Perencanaan: Proses penetapan tujuan pemecahan
masalah yang ingin dicapai dan menyusunlangkah
langkah pemecahan masalah tersebut
 Implementasi: pelaksanaan dari perencanaan yang
sudah dibuat
 Evaluasi ; menilai hasil yang telah dicapai
KEGIATAN DALAM TAHAP-TAHAP KEPERAWATAN

FORMAT 5 TAHAP Tingkah Laku Keperawatan

Pengkajian Pengumpulan Data


Diagnosa 1. Pengelompokan data
2. Analisis data
3. Interpretasi data
4. Perumusan Dx. Kep

Perencanaan 1. Menentukan prioritas


2. Menentukan tujuan dan kriteria hasili
3. Menentukan rencana tindakan
4. Dokumentasi

Pelaksanaan/ 1. Tahap I : Persiapan


Implementasi 2. Tahap II : Pelaksanaan
3. Tahap III : Dokumentasi

Evaluasi 1. Mengukur pencapaian tujuan klien


2. Penentuan keputusan pada tahap evaluasi
PENGKAJIAN

TUJUAN
UMUM
Mengumpulkan data yg berhubungan dgn pasien untuk
menegakan diagnosa, kekuatan (kemampuan) pasien &
rencana yang efektif dalam perawatan
KHUSUS:
Digunakan sebagai :
 Informasi utama bagi pasien &keluarga
 Dasar mnentukan diagnosa kep
 Sumber informasi u/ membantu mendiagnosa masalah yg
baru muncul
PENGKAJIAN
 Mendukung keputusan klinis agar tercapai tujuan dan tindakan
yang sesuai
 Dasar menentukan kebutuhan pasien, keluarga dan pengasuh
pasien
 Dasar menentukan kebutuhan pasien jika pulang
 Dasar pemilihan perawatan dan penentuan biaya perawatan
 Memproteksi hak-hak legal.
 Komponen sistem pelayanan pasien ( dapat untuk menetukan
kebutuhan staf perawatan, biaya perawatan pasien, dll)

PRIORITAS PENGUMPULAN DATA DITENTUKAN OLEH


KONDISI PASIEN SECARA CEPAT ATAU KEBUTUHAN PASIEN
(ANA, 1991)
Klien

Pengkajian

Masalah klien

Masalah Kep Masalah Kolaborasi

Diagnosis Kep Problem Kolaborasi


* Intervensi prwt * Intrvensi mdri o/prwt
-Mandiri & Kolaborasi * Intervensi mandiri
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

 Penilaian klinis tentang respon individu, keluarga, atau


komunitas terhadap proses kehidupan/masalah kesehatan
baik aktual maupun potensial (NANDA, 2012)

 Diagnosis keperawatan memberikan dasar untuk pemilihan


intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan/hasil yang
diinginkan, dimana perawat mempunyai tanggung gugat

 Diagnosa keperawatan menggambarkan peran mandiri


keperawatan (Carpenito, 1991)
 Merupakan tahap kedua dari proses keperawatan
TYPES OF NURSING DIAGNOSIS
 Aktual;
diagnosis yang ditegakan karena terdapat fakta atau realitas terjadi pada
saat ini
 Risiko
kerentanan, khususnya sebagai akibat pemajanan terhadap faktor yang
meningkatkan peluang cedera atau kehilangan
 Promosi kesehatan
perilaku yang dimotivasi oleh keingina n untuk meningkatkan kesejahteraan
dan mewujudkan potensi kesehatan manusia (Pender, Murdaugh & Parsons,
2006)
 Syndroma:
Penilaian klinis menjelaskan kelompok khusus diagnosa keperawatan yang
terjadi bersama dan paling tepat dihadapi secara besama sama dan melalui
intervensi yang serupa.
 Diagnosis Kesejahteraan (pertemuan Nanda Think Thank 2009 menjadi dx.
Prom kes)
LANGKAH-LANGKAH

 Definisi Diagnosis Keperawatan (P)


 Batasan Karakteristik (S)
 Aktual: tanda dan gejala
 Risiko : mempunyai faktor risiko

 Faktor Yang Berhubungan (E)


DIAGNOSIS KEPERAWATAN

 Memerlukan Intervensi Perawat:


 Mandiri

 Kolaborasi

 Intervensi perawat dapat


menyelesaikan masalah (Dx.
Keperawatan)
PERENCANAAN /INTERVENSI
 Perencanaan adalah bagian dari fase keorganiasian
dalam proses kepearawatan sbg pedoman
mengarahkan tindakan kepearawatan dalam usaha
membantu meringankan, memecahkan masalah atau
untuk memenuhi kebutuhan klien

 Proses perencanaan kep.meliputi penetapan 7-an, care,


penetapan KH, pemilihan intervensi, rasionalisasi
intervensi, dan pendokumentasian

 Dimulai dari prioritas diagnosa kep, tujuan dan sasaran


LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TUJUAN & KRIT. HASIL

Tujuan
 Tujuan (NOC) adalah hasil yg ingin dicapai untuk mengatasi
masalah diagnosis. Kep
Hal yg perlu diperhatikan dlm merumuskan tujuan:
 masing2 dx. Kep mampunyai tujuan sendiri
 Tujuan berorientasi pada masalah
 Tujuan mrp hasil akhir yg ingin dicapai dri masalah yg
ditemukan
 Tujuan harus objektif dan merupakan tujuan operasional
dari klien dan perawat ( INGAT SMART)
EXAMPLE: DX. BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF

 Tujuan (NOC): airway clearence


 Klien mampu mengeluarkan sekresi paru tanpa
bantuan dlm waktu 2x24 jam:
Ket:
 Klien: Subjek
 Mampu mengeluarkan : kata kerja yg dpt diukur
 Sekresi paru: hasil
 Tanpa bantuan: kriteria
 Dalam waktu 2x24 jam: waktu
 Indikator : 1-5
KRITERIA HASIL
 Merupakan standar evaluasi yg mrp gambaraan ttg
faktor-faktor yg memberi unjuk petunjuk bahwa
tujuan telah tercapai dan digunakan dalam
membuat pertimbangan
Hal-hal yg harus perhatikan dalam K.H adalah:
1. Berfokus pada klien
2. Singkat dan jelas
3. Dapat diobservasi dan diukur
4. Ada batas waktunya
5. Realistik
6. Ditentukan oleh PWT- KLIEN
MENENTUKAN RENCANA TINDAKAN
 Realistis dan disesuaikan dengan kondisi atau
kemampuan klien
 Disesuaikan dengan aturan dan fasilitasyang
ada di rumah sakit/instansi setempat
 Melibatkan klien
 Jelas dan konsisten
 Intervensi diberi tgl dan inisial
 Kata kerja dan menjabarkan setiap kegiatan
 Spesifik
 Ttd perawat
IMPLEMENTASI

 Implementasi adl pengelolaan dan perwujudan dari


rencana keperawatan yg telah disusun pada tahap
perencanaan.
 Fokus dari tindakan keperawatan adalah:
1. Keep immunity
2. Prevent complication
3. Found change body system
4. Srength Relationship klien with environment
5. Implementation message doctor
TAHAP-TAHAP IMPLEMENTASI
Tahap 1: Persiapan
 Persiapan ini meliputi kegiatan-kegiatan:

 Review antisipasi tindakan keperawatan.

 Menganalisis pengetahuan dan ketrampilan yang


diperlukan.
 Mengetahui yang mungkin timbul.

 Mempersiapkan peralatan yang diperlukan.

 Mempersiapkan lingkungan yang kondusif.

 Mengidentifikasi aspek-aspek hukum dan etik.


EVALUASI

 Tahap penilaian atau evaluasi adalah perbandingan


yang sistematis dan terencana tentang kesehatan klien
dengan tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan dengan
cara berkesinambungan dengan melibatkan klien,
keluarga dan tenaga kesehatan lainnya.
 Tujuan Evaluasi adalah untuk melihat kemampuan klien
dalam mencapai tujuan yang disesuaikan dengan kriteria
hasil pada perencanaan.
FAKTOR YG DIEVALUASI

1. Kognitif (pengetahuan)
2. Afektif (status emosional)
3. Psikomotor (perilaku)
4. Perubahan fungsi tubuh dan kerja
JENIS EVALUASI
EVALUASI BERJALAN EVALUASI SUMATIF
(FORMATIF )
 Evaluasi jenis ini dikerjakan dengan
 Berorientasi pd masalah cara Membandingkan antara tujuan
yg dialami klien Yang akan dicapai.
 Format yang dipakai  Format yang dipakai adaLah format
adalah format SOAP SOAPIER
 S: Data subjektif  S: Data subjektif
 O: data objektif  O: data objektif
 A: Analisis  A: Analisis
 P: perencanaan  P: perencanaan
 I: implementasi
 E: evaluasi
 R: reassesment
KEPERAWATAN

 Aspek kolaborasi
 Aspek mandiri

 Ketrampilan teknis

 Penelitian
ASPEK KOLABORASI

 Berhubungan dengan peran keperawatan


kolaborasi (dependent rule)
 Ilmu penyakit: Definisi, Patofisiologi (Etiologi,
Manifestasi Klinis, Mekanisme), Diagnosis
(Cara mendiagnosis)
 Penatalaksanaan: Obat-obatan (Zat aktif,
Fungsi, Efek samping)
NURSING PROSES
PADA FARMAKOLOGI
FORMAT GRAFIK OBAT
Kategori Obat
Nursing proses
Nama Obat

Pengkajian/Plann:
Kontraindikasi Interaksi Obat, riw. Peny. TTV, px.
lab

Farmakokinetik: Absorbsi
Farmakodinamik: Intervensi: pantau TTV,
Distribusi (PP), Metabolisme: t1/2,
Aksi: mula, puncak, lama efek samping, peyuluhan
eliminasi

Efek terapeutik Evaluasi


Efektifitas kerja obat,
kepatuhan penyuluhan,
hilang efek samping dan
reaksi yg merugian

Efek samping Reaksi yg merugikan


HOW DRUGS ACT IN THE BODY?

 Drug
Absorption
Distribution
Metabolism
Excretion Pharmaco
kinetics

Drug concentration in systemic circulation

Drug concentration at site of action

Pharmaco
dynamics
Adverse effect
Therapeutic effect
NURSING PROSES PADA FARMAKOLOGI

1. Pengkajian
2. Diagnosis
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
LANJUTAN
 Pengkajian : Pengumpulan informasi
 Diagnosis Keperawatan: Meganalisis informasi yg
terkumpul untuk sampai pd kesimpulan
 Intervensi: tindakan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan pasien, seperti pemberian obat, pendidikan
dan pemberian rasa nyaman)
 Evaluasi : menentukan efek intervensi yang dilakukan
PENGKAJIAN
1. Riwayat masa lalu 2. Pengkajian fisik
 Penyakit kronis  Berat Badan (penentuan dosis)

 Penggunaan obat  Usia (tk. Fgs hati n ginjal juga

 Alergi lainnya)
 Tingkat pendidikan  Parameter fisik yang berhubungan

 Pemahaman ttg penyakit


dengan kondisi penyakit atau efek
dan obat obat yang diketahui
 Dukungan sosial

 Dukungan keuangan

 Pola pelayanan kesehatan

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
INTERVENSI (IMPLEMENTASI)
1. Tindakan yang memberi rasa nyaman 2. Pemberian obat yang tepat
 Efek plasebo  Obat

 Penatalaksanaan efek samping  Penyimpanan

 Penyesuaian gaya hidup  Rute

 Dosis

 Persiapan

 Penentuan waktu

 Pencatatan

3. Penyuluhan pasien/keluarga

Evaluasi
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Diagnosis keperawatan mengarah pada kondisi aktual, potensial
ataupun risiko (Lihat NANDA terbaru ). Beberapa diagnosis yang
berkaitan dengan pemberian obat
 Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh yang
berhubungan dengan efek Gastro intestinal
 Perubahan Rasa nyaman berhubungan dengan efek GI, sakit
kepala
 Kurang Pengetahuan yang berhubungan dengan terapi obat

 Risiko injury /jatuh b. d side effect dari pengobatan

 Diare atau konstipasi b. d side efek dari pengobatan


INTERVENSI

 Tindakan pemberian rasa nyaman : plasebo


(massage, kata kata positif)
 Penanganan efek merugikan
 Pantau TTV dan respon pasien terhadap terapi
 Penyuluhan pasien dan keluarga ( nama, dosis,
cara kerja obat, waktu pemberian, persiapan
dan penyimpanan
EVALUASI

 Efek obat yg merugikan , Respon


pasien terhadap obat
 Adanya interaksi obat dengan
makanan, bat alternatif
 Keefektifan terapi

 Keefektifan penyuluhan
INSULIN YANG DAPAT DISUNTIK
Insulin Reguler ®
Nursing proses
Insulin NPH (N)

Interaksi: penghabat beta, tiazid,obat-obat Pengkajian/Plann: Obat, riw.


Kontraindikasi: (R dan N) hipersensitifitas tyroid, estrogen glukokortikoid, penghambat
obat. TTV, KGD, px. Lab, hipo,
terhadap insulin (sapi Zinc, protamin) MAO , antidepresan, aspirin, antikoagularrr
oral
hiper glikemi, KAD : Plann:
KGD normal (70-110

Farmakodinamik: (R) SK: mula 0,5-1 jam Intervensi: pantau TTV,


Farmakokinetik: Absorbsi : SK: diabsorbsi dengan
baik, Distribusi (PP) :Td , Metabolisme: t1/2:
P: 2-4 jam, L: 4-8jam, IV: Mula 10-30 mnt , Takikardi , denyut jantung,
P: 15-30 menit, L:0,5-1 jam (N); SK: mula ketidaknyamanan pada
bervariasi tergantung jenis insulin eliminasi : dalam
1-2 jam, P: 6-12 jam, L: 18-24 hari lambung, peyuluhan : gejala
urin
hipoglikemi, hiperglikemi,
cara ukur GDS, jadwal tepat,
tempat suntikan
Efek terapeutik:
Menurunkan
KGD:mengendalikan DM Evaluasi
Efektifitas terapi: ukur KGD,
evaluais pengetahuan,
Efek samping: Reaksi yg merugikan: evaluasi ketaatan minum obat
(R&N) urtikaria , kemerahan , , kaji side effect
(R &N) reaksi hipoglikemik,
pembengkakan hiperglikemi rebound(efek
somogyi), lipodistrofi )
NURSING PROCESS

Intervensi/Implementasi:
farmakokinetik,
farmakodinamik , health
education, 6 benar

Diagnosis/ Evaluasi: efek


primer, efek
Problem sekunder

Assesment: indikasi,
kontraindikasi,,
interaksi obat, side
effect
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai