Anda di halaman 1dari 9

PENGATURAN START-STOP

MOTOR
Manual Motor starter

• Manual motor starter


merupakan cara start motor
dengan menggunakan
switch secara langsung.
• Keuntungan start motor
secara manual adalah
biayanya murah karena
tanpa menggunakan
kontaktor magnetik.
• Manual motor starter
digunakan pada motor yang
mempunyai daya rendah,
maksimum sampai 10 HP.
Magnetic Motor Starters

• Magnetic motor starter merupakan sebuah


paket yang terdiri dari sebuah kontaktor yang
dapat membuaka dan menutup se-set kontak
yang akan energize dan de-energize rangkaian
ke motor dengan tambahan perangkat
proteksi overload motor.
• Starter magnetik digunakan untuk motor
dengan daya yang besar (diatas 10
horsepower)
• Kegunaan utama kontaktor magnet adalah
untuk penghubungan daya pada elemen
tahanan pemans, penerangan, pengerem
magnet atau solenoid industriberat.
• Kontaktor juga dapat digunakan untuk saklar
motor jika diberikan pelindung beban lebih
yang terpisah.
• Pengasut magnetis adalah kontaktor dengan
relai beban lebih yang digabung baik secara
fisik maupun listrik.
• Pengasut motor magnetis sama dengan
kontaktor, keduanya mempunyai sifat kontak
bekerja apabila kumparan diberi energi dan
perbedaan penting adalah penggunaan relai
beban lebih pada pengasut motor.
• Rangkaian pengasut motor magnetis
sangat sederhana, rangkaian ini hanya
melibatkan pemberian energi kumparan
pengasut apabila tombol start ditekan
dan penghilangan energi kumparan
apabila tombol stop ditekan atau
apabila relai beban lebih membuka.
• Tujuan perlindungan beban lebih adalah
untuk melindungi lilitan motor dari
panas yang berlebihan akibat
pembebanan berlebih pada motor.
Lilitan motor tidak akan rusak apabila
dibebani lebih untuk periode waktu
yang singkat. Namun jika beban lebih
berlangsung lama, kenaikan arus yang
ditopang akan menyebabkan relai
beban lebih bekerja mematikan motor.
• Relay beban lebih magnetis bekerja
berdasarkan aksi magnetis dari arus beban
yang mengalir pada kumparan. Apabila arus
beban menjadi terlalu tinggi, punyer ditarik
pada kumparan, dan menghentikan rangkaian.
Penghentian arus diatur dengan pengubahan
posisi awal dari punyer terhadap kumparan.
• Jika tobol start ditekan,
maka koil dari kontaktor
akan energize.
• Kontak akan close
sehingga motor akan aktif
• Kontak bantu juga ikut
close, sehingga motor
tetap aktif meskipun
tombol start dilepas.
• Kontaktor akan de-
energize jika tombol stop
dioperasikan.
Reduce voltage starting of motor

• Motor induksi pada saat awal perputaran (starting) membutuhkan


arus yang sangat tinggi, besarnya sampai 4 atau 5 kali arus normal.
• Pemakaian arus yang sangat besar pada saat start membutuhkan
daya yang besar, hal ini dapat menimbulkan kerugian pada industri.
• Pengurangan tegangan start perlu dikurangi karena:
– Penggunaan arus yang sangat besar pada saat tart motor dapat
menyebabkan tegangan dropm pada sistem elektrik sehingga
mengganggu kerja dari peralatan lain.
– Diperlukan untuk mengurangi mechanical starting shock pada jalur
penggerak dan peralatan ketika motor start.
• Untuk memperkecil arus yang masuk ke motor pada saat star
dengan cara mengurangi tegangan.
• Ada beberapa cara untuk memperkecil tegangan yang
masuk ke motor:
– Starting menggunakan primary resistance, yaitu starting
dengan memasang tahanan pada rangkaian primer
(stator). Dengan adanya tahanan ini maka tegangan yang
masuk ke motor kecil pada saat start. Dengan waktu yang
telah ditentukan untuk lamanya starting, kemudian
tahanan ini dapat dilepas kembali.
– Starting dengan menggunakan autotransformer, yaitu
starting dengan cara memasang ototrafo yang ditempatkan
pada rangkaian utama (stator). Starting ini digunakan
untuk menjalankan motor rotor sangkar tiga fase dengan
cara memperkecil tegangan masuk ke motor melalui
ototrafo.

Anda mungkin juga menyukai