Coronavirus diprediksi akan berdampak signifikan pada perekonomian Jawa mengingat Tiongkok merupakan mitra dagang
utama (share ekspor 8,6% dan share impor 28%), investor terbesar di Jawa (27% dari total PMA di Jawa), serta sumber wisatawan
mancanegara (Jumlah wisman terbesar ke-2 dan penghasil devisa pariwisata terbesar)
TRADE EKSPOR IMPOR
(Share 14,93% dari
CHANNEL PDRB Jawa)
(Share 25,54%
Dari PDRB Jawa)
PenumpukanT kargo
Belum berdampak pada produksi dan
Ekspor Tiongkok yang Penjualan Berhentinya kegiatan
penjualan mobil pada umumnya
terhambat berdampak korporasi ekonomi di Tiongkok kontainer di beberapa
pada peningkatan ekspor (hanya mobil produksi Tiongkok)
menurun, terjadi dan kondisi Vietnam pelabuhan di Tiongkok
RI ke negara-negara lain kendala dalam yang overcapacity
Menekan impor kain impor bahan membuat produsen
Pelabuhan baru akan ALAS KAKI
murah dari Tiongkok Bahan baku baku
yang beroperasi pada
Kandungan impor bahan baku 60%
mengalihkan target
(yg selama ini menekan diperoleh dari pertengahan Maret
produksi Tiongkok ke (90% berasal dari Tiongkok), industri
kinerja TPT nasional) Tiongkok harus 2020 namun dengan
Indonesia membeli bahan baku dari negara lain
dan meningkatkan dikarantina selama SDM yang masih belum
Ekspor diprediksi (Vietnam) dengan harga lbh tinggi
serapan produk tekstil 1-2 minggu optimal
meningkat (bukan langganan)
Virus Corona – Impact Analysis 2
| REKDA JAWA
Dampak yang ditimbulkan dari virus Corona diperkirakan relatif minimal. Bahan baku TPT maupun alas kaki yang bersumber dari Tiongkok dapat disubstitusi
dari negara lain. Jika kinerja TPT dan alas kaki menurun dengan perkiraan sebesar -5% disertai berkurangnya jumlah penumpang angkutan udara (-25%),
ekonomi Jawa berpotensi lebih rendah 0,18% (yoy)
Dampak PDRB Spasial Dampak Vol. Ekspor Spasial Dampak Vol. Impor Spasial
DKI Jabar Banten Jateng DIY Jatim DKI Jabar Banten Jateng DIY Jatim DKI Jabar Banten Jateng DIY Jatim
0.8 3 1.5
2.5
0.6
2 1
0.4
1.5
1 0.5
0.2
0.5
0
0
0
-0.2 -0.5
-0.5
-0.4 -1
-1.5
-0.6 -1
-2
2020 2021 2022 2023 2024 2025 2020 2021 2022 2023 2024 2025
2020 2021 2022 2023 2024 2025
Dampak Corona Virus terhadap Kinerja Pariwisata Jawa 2020 3
| REKDA JAWA
Tiongkok berkontribusi sebesar 12% terhadap jumlah wisman di Jawa, serta berkontribusi sebesar 13% terhadap devisa pariwisata di Jawa. Virus Corona
berpotensi memiliki dampak negative terhadap pariwisata yaitu hilangnya wisman di Jawa sebanyak 387ribu sepanjang 2020, serta devisa pariwisata sebesar
$549juta sepanjang 2020, hal ini menyebabkan pertumbuhan pariwisata Jawa hanya berada di kisaran 4% baik wisman maupun devisa. Namun penerapan
rekomendasi quick win yang optimal diprediksi akan bisa mengembalikan pertumbuhan wisman dan devisa pariwsata Jawa hingga kisaran 7%.
Kunjungan Wisman dari RRT ke Indonesia Januari 2020 Dampak Virus Corona terhadap Pariwisata Jawa*
-387rb -
wisman/tahun
$549juta
Devisa pariwisata
Proyeksi 2020 Proyeksi 2020
Realisasi 2019 Realisasi 2019
2,98jt 3,1jt 4,4jt $4,6juta
+4% +4%
Sumber: Kemenko Perekonomian, 11 Februari 2020
Kontributor Wisatawan Jawa Kontributor Devisa Jawa Proyeksi Pariwisata Jawa dengan Implementasi Quick Win**
18.94 China 14.53% wisman devisa
Malaysia
% Australia 14.49%
13.01 Singapore 9.28%
Proyeksi Proyeksi
China
% Malaysia
Realisasi 2019 2020 Realisasi 2019 2020
$4,7jt
5.18%
Singapo…
11.38
% USA 4.52%
2,98jt 3,18jt 4,4jt
Saudi Arabia 4.28%
Australia 8.4% +7% +7%
India 4.19%
*potensi dampak terhadap pariwisata Jawa apabila travel ban diterapkan sepanjang tahun 2020
Timor… 7.48% Japan 4.12% **scenario apabila travel ban dibuka pada awal TW3 2019, dan rekomendasi quick win, khususnya
penguatan hot deals dan promosi telah dilakukan secara optimal sejak awal tahun 2020
Dampak Corona Virus terhadap Kinerja Pariwisata Jawa 2020 – Impact 4 | REKDA JAWA
Analysis thd PDRB
Dampak yang ditimbulkan dari virus Corona diperkirakan berdampak menurunnya devisa pariwisata sebesar 12,4773%.
Sektor utama yang terdampak tidak hanya dari penurunan angkutan udara namun juga tingkat okupansi hotel dan
kinerja restoran. Secara total, ekonomi Jawa berpotensi lebih rendah 0,26% dari baseline.
sumber: simulasi menggunakan model CGE-Indoterm. Angka merupakan selisih %yoy terhadap baseline
Dampak PDRB Spasial Dampak Vol. Ekspor Spasial Dampak Vol. Impor Spasial