KAERBOHIDRAT,
PROTEIN DAN
LEMAK
METABOLISME
● Metabolisme (bahasa Yunani metabole=berubah) secara
harfiah berarti “perubahan”
● Metabolisme: reaksi enzimatis di dalam sel hidup yang
diatur dengan sangat cermat dan merupakan aktivitas sel
yang mutlak diperlukan serta melibatkan banyak sistem
multienzim
● Fungsi metabolisme
● Mendapatkan tenaga kimia dari pemecahan nutrien
dari sekitarnya / dari sinar matahari yang diserap
● Mengubah molekul nutrien menjadi senyawa dasar /
prekursor untuk pembentukan makromolekul
● Menyusun senyawa dasar menjadi protein, asam
nukleat, lipid, dan polisakarida
JALUR METABOLISME
● Katabolisme:
Tahap pemecahan nutrien organik (karbohidrat, lipid
dan protein) yang datang baik dari lingkungan
maupun timbunan nutrien sel itu sendiri dipecah
menjadi senyawa yang lebih kecil untuk
mendapatkan tenaga berupa ATP
● Anabolisme:
Tahap pembentukan/biosintesis, yaitu biosintesis
komponen sel seperti asam nukleat, protein,
polisakarida dan lipid dari prekursornya. Proses ini
membutuhkan tenaga berupa ATP.
JALUR KATABOLISME
● Tahap I
Makromolekul (karbohidrat, lipid dan protein) dipecah
menjadi building blocknya
● Tahap II
Senyawa yang terbentuk pada tahap I dipecah lagi
menjadi senyawa yang lebih sederhana (senyawa dengan
3 karbon) kemudian diubah menjadi unit 2 karbon (asetil-
CoA). Demikian juga asam amino dan asam lemak. Jadi,
asetil-CoA merupakan produk pemecahan tahap II pada
katabolisme
● Tahap III
Gugus asetil dari asetil-CoA dipakai sebagai bahan dasar
untuk siklus asam trikarboksilat (TCA cycle/siklus
Krebs/siklus asam sitrat). Siklus ini merupakan jalur
dimana semua nutrien penghasil energi dioksidasi
menjadi CO2, H2O dan amonia sebagai hasil akhir
JALUR UTAMA
METABOLISME
ANABOLISME & KATABOLISME
P P
Glukosa
NAD+ NAD+
2ATP +2Pi
+2Pi
2ATP 2ATP
P P
Gliseraldehid-3P
Piruvat
GLIKOLISIS
Monosakarida
Galaktosa, fruktosa, manosa
Disakarida
maltase
maltosa + H2O --------------> 2 D-glukosa
laktase
laktosa + H2O --------------> D-glukosa + D-galaktosa
Sukrase
sukrosa + H2O --------------> D-glukosa + D-fruktosa
GLIKOLISIS GULA SELAIN GLUKOSA
Glikogen
2ATP 2ADP
Manosa Manosa-6P
2ATP 2ADP
Fruktosa-1P DHAP
Giseraldehid G3P
SIKLUS ASAM SITRAT
GLIKOLISIS
PIRUVAT OKSIDASI
Sitoplasma
Piruvat CO2
CoA-SH
NADH CoA-SH
NAD+ Molekul
4-karbon
FADH2 (prekursor)
Molekul NAD+
FAD2+ 6-karbon
Molekul
4-karbon
ATP
Molekul NADH
ADP 5-karbon
CO2 CO2
NADH
NAD+
Transport Elektron Elektron &
Fosforilasi Oksidatif
Proses glikolisis terjadi disitoplasma , oksidasi
asam piruvat, oksidasi asam lemak, oksidasi
asam amino, dan siklus asam sitrat terjadi di
matriks mitokondria. Proses oksidasi dengan
transfer elektron terjadi di membran dalam
mitokondria.
Secara keseluruhan Katabolisme polisakarida :
Glikolisis :
Glukosa + 2ADP + 2Pi + 2NAD+ 2piruvat + 2ATP + 2NADH +
2H+ + 2H2O
Oksidasi piruvat :
2 Piruvat + 2 NAD+ + 2CoASH 2 asetil-CoA + 2NADH + 2 CO2
Siklus TCA :
2 asetil Co-A + 6 H2O + 2FAD + 2ADP + 2Pi 4 CO2 + 6NADH
+ 2FADH2 + 2CoA-SH + 2 ATP
Rantai respirasi:
10 NADH + 10 H+ + 5 O2 + 30 ADP + 30 Pi 10 NAD+ + 10 H2O
+ 30 ATP
2 FADH2 + 1/2 O2 + 4 ADP + 4 Pi 2 FAD + 2H2O + 4 ATP
• SIKLUS KREBS
· Proses perubahan asetil ko-A → H + CO2
· Proses ini terjadi didalam mitokondria
· Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat
→ proses pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di
sitoplasma habis
· Oksaloasetat berasal dari asam piruvat
· Jika asupan nutrisi kekurangan KH → kurang as. Piruvat → kurang
oxaloasetat
• RANTAI RESPIRASI
H → hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD
menjadi NADHH dari NADH ditransfer ke → Flavoprotein →
Quinon → sitokrom b → sitokrom c → sitokrom aa3 → terus
direaksikan dengan O2 → H2O + E
Rangkaian transfer H dari satu carrier ke carrier lainya disebut
Rantai respirasiRantai Respirasi terjadi didalam mitokondria →
transfer atom H antar carrier memakai enzim Dehidrogenase →
sedangkan reaksi H + O2 memakai enzim Oksidase
Urutan carrier dalam rantai respirasi adalah: NAD → Flavoprotein
→ Quinon → sitokrom b → sitokrom c → sitokrom aa3 →
direaksikan dengan O2 → H2O + E
• FOSFORILASI OKSIDATIF
Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi →
energi tsb ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat
menjadi ATPFosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor
menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses rantai
respirasiFosforilasi oksidatif → proses merubah ADP → ATP
Katabolisme Karbohidrat
• MACAM LEMAK
· Lemak biologis yang terpenting: lemak netral
(trigliserida), fosfolipid, steroid
· Asam lemak:
1. Asam palmitat: CH3(CH2)14-COOH
2. Asam stearat: CH3(CH2)16-COOH
3. Asam oleat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH
· Trigliserida: ester gliserol + 3 asam lemak
· Fosfolipid: ester gliserol + 2 asam lemak + fosfat
· Steroid: kolesterol dan turunanya (hormon steroid, asam
lemak dan vitamin)
ABSORPSI LEMAK
Ada 3 fase:
1. β oksidasi
2. Siklus Kreb
3. Fosforilasi Oksidatif
• BETA OKSIDASI
· Proses pemutusan/perubahan asam lemak → asetil
co-A
· Asetil co-A terdiri 2 atom C → sehingga jumlah asetil
co-A yang dihasilkan = jumlah atom C dalam rantai
carbon asam lemak : 2
· Misal: asam palmitat (C15H31COOH) → β oksidasi →
?? asetil co-A
SIKLUS KREBS
· Proses perubahan asetil ko-A → H + CO2
· Proses ini terjadi didalam mitokondria
· Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh:
oxalo asetat → proses pengambilan ini terus
berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habis
· Oksaloasetat berasal dari asam piruva
t· Jika asupan nutrisi kekurangan KH → kurang as.
Piruvat → kurang oxaloasetat
FOSFORILASI OKSIDATIF
· Dalam proses rantai respirasi dihasilkan
energi yang tinggi → energi tsb ditangkap
oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat
menjadi ATP
· Fosforilasi oksidatif adalah proses
pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi
tinggi dalam proses rantai respirasi
· Fosforilasi oksidatif → proses merubah
ADP → ATP (dengan menngunakan energi
hasil reaksi H2 + O2 → H2O + E)
• SINTESIS TRIGLISERIDA DARI KARBOHIDRAT
· Bila KH dalam asupan lebih banyak dari yang dibutuhkan → KH
diubah jadi glikogen dan kelebihanya diubah jadi trigliserida →
disimpan dalam jaringan adiposa
· Tempat sintesis di hati, kemudian ditransport oleh lipoprotein ke
jaringan disimpan di jaringan adiposa sampai siap digunakan tubuh
SINTESIS TRIGLISERIDA DARI PROTEIN
· Banyak asam amino dapat diubah menjadi asetil koenzim-A
· Dari asetil koenzim-A dapat diubah menjadi trigliserida
· Jadi saat asupan protein berlebih, kelebihan asam amino disimpan
dalam bentuk lemak di jaringan adipose
PENGATURAN HORMON ATAS PENGGUNAAN LEMAK
· Penggunaan lemak tubuh terjadi pada saat kita gerak badan berat
· Gerak badan berat menyebabkan pelepasan epineprin dan nor
epineprin
· Kedua hormon diatas mengaktifkan lipase trigliserida yang sensitif
hormon → pemecahan trigliserida → asam lemak
· Asam lemak bebas (FFA) dilepas ke darah dan siap untuk dirubah
jadi energi