Anda di halaman 1dari 50

Pelatihan fasilitator penjaringan

KESEHATAN
GIGI DAN MULUT
untuk Sekolah lanjutan
Latar Belakang
 Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk
pelaksanaan program kesehatan, selain jumlahnya yang
besar kurang lebih 30 % dari jumlah penduduk, mereka juga
merupakan sasaran yang mudah di jangkau karena
terorganisir dengan baik.
 Prevalensi penduduk bermasalah gigi-mulut menurut
karakteristik responden pada usia 5 – 9 tahun (21, 6 %),
usia 10 – 14 tahun (20,6 %), usia 15 – 24 tahun (21, 5 %).
(Riskesdas, 2007)

 Persentase penduduk sepuluh tahun ke atas yang


berperilaku benar menggosok gigi menurut karakteristik
responden, pada usia 10 – 16 tahun (6,2 %), usia 15 – 24
tahun (8,8 %). (Riskesdas, 2007)
 Keluhan sakit gigi berakibat seseorang tidak pergi ke sekolah, rata-rata
3,86 hari dengan kisaran berhenti berakitivitas antara 2,5 hari hingga
5,28 hari (SKRT, 2001).

 Prevalensi karies aktif dan pengalaman karies penduduk (Riskesdas,


2007)

Usia Prevalensi Pengalaman


Karies Karies
12 tahun 29,8% 36,1%
15 tahun 36,1% 43,6%
18 tahun 41,2% 50,8%
 Penyakit gigi dan mulut dapat menjadi faktor risiko
penyakit lain:
◦ infeksi fokal misalnya tonsilitis, faringitis, otitis media,
bakteremia, toksemia, bayi timbangan rendah (BBLR),
diabetes melitus, dan bahkan penyakit jantung.
◦ Penyakit HIV / AIDS, penyakit-penyakit sistemik
bermanivestasi di dalam mulut.
◦ Penyakit gigi dan mulut berpotensi menimbulkan
gangguan bagi profesi kedirgantaraan maupun
barotaksis dan dapat menutup peluang untuk
pekerjaan tertentu misalnya untuk menjadi anggota
TNI.
Jenis gigi:
gigi susu : jumlah 20
gigi tetap : jumlah 32

•GIGI SUSU PERTAMA TUMBUH 6-7 BULAN


•GIGI SUSU TERAKHIR AKAN TUMBUH PADA
USIA SEKITAR 2 TAHUN
•GIGI SUSU AKAN DIGANTIKAN GIGI TETAP
PADA PERIODE USIA 6 S/D 12 TAHUN
• GIGI SUSU BERGUNA MENUNTUN
TUMBUHNYA GIGI TETAP
 Bila gigi susu tanggal sebelum waktunya, maka gigi tetap akan
tumbuh tidak pada tempatnya letak gigi tidak
beraturan/menumpuk dengan gigi lainnya.
 Gigi tetap pertama kali tumbuh adalah gigi geraham pada usia
6 tahun
 menggantikan gigi susu, tumbuhnya tepat dibelakang gigi
geraham susu.
 Bila gigi tetap ini rusak tidak akan ada lagi yang
menggantikannya.
 Gigi tetap harus dirawat dengan baik karena akan dipakai
seumur hidup
Struktur Gigi

Bagian-bagian gigi:
Email : lapisan terluar dari gigi, dan merupakan jaringan terkeras
dari seluruh tubuh kita, dan melindungi gigi selama mengunyah.
Dentin : lapisan yang berwarna kuning yang mengelilingi pulpa.
Pulpa: bagian terdalam dari gigi terdapat pembuluh syaraf dan
pembuluh darah
Gigi berlubang disebabkan karena
Bakteri dalam plak
Makanan dan minuman manis
Menyikat gigi yang tidak
benar
Missouri Show – Me Your Smile; 3rd Edition; 1993

Bakteri dalam plak merubah makanan(gula)


menjadi asam pada gigi
Gigi berlubang menyebabkan
 Rasa sakit dan infeksi
 Kesulitan berbicara dan
mengunyah
 Mengganggu konsentrasi
belajar
 Hilangnya rasa percaya diri
 Hilangnya hari sekolah
 Mal nutrisi
 Pembiayaan untuk perawatan
Aktivitas dan kebiasaan buruk yang dapat
merusak gigi…

Jangan menggunakan gigi untuk:


 Memotong sesuatu
 Menggigit bulpen atau pensil
 Mengigit kuku
 Membuka kacang
 Menggigit es
 Membuka botol
Hindari Merokok dan Produk
tembakau
Merokok dapat menyebabkan
 Stain pada gigi
 Adanya plak
 Bau mulut
 Luka pada mulut
 Penyakit gusi http://drwendellpurling.onsmartpages.com

 Hilangnya gigi
Mempunyai
peluang untuk
terjadinya kanker
mulut
Oral/perioral Piercing

http://en.wikipedia.org/wiki/Tongue_piercing
Oral/perioral piercings dapat menyebabkan:

Gigi retak
Infeksi ditempat piercing
sama dengan infeksi di
aliran darah
Abses atau kista
Kerusakan syaraf
Reaksi alergi karena
logam yg murah
www.mcgrathdental.com

Meningkatkan faktor
resiko hepatitis, tetanus,
Hepatitis, Tetanus, HIV

“The Perils of Oral Piercing”; RDH, March 2006


Narkoba
“meth”


Mengakibatkan gigi dan mulut
seperti ini

“meth mouth”

www.mappsd.org
GUSI

 jaringan lunak
 berwarna merah muda
 melekat erat sekitar mahkota gigi.
 Pinggiran dari gusi yang sehat kelihatannya tipis ( tidak
menggelembung) dan mengkilap.
 Gusi yang tidak sehat mempunyai pinggiran yang menggelembung
dan seringkali gusinya berwarna merah.
 melindungi dan mengelilingi akar gigi supaya tetap pada tempatnya.
Penyakit pada gusi

www.doctorfernandofuentes.cl/

Infeksi bakteri di dalam mulut disebabkan


oleh akumulasi plak di gigi
Gingivitis/radang gusi
Gingivitis adalah penyakit gusi
yang sering terjadi

Bersifat reversible dan terlihat


pada jaringan gusi disekitar gigi.
www.doctorfernandofuentes.cl

Tanda2nya: Perdarahan ketika


menyikat gigi atau flossing,
bengkak, jaringan berwarna
merah diantara gigi, dan sakit
atau lunak.
Periodontitis
Periodontitis adalah
penyakit gusi yang parah.
Tidak reversible dan
mengakibatkan
kehilangan yang
permanen dari gusi dan
tulang dibawahnya
sehingga mengakibatkan
gigi goyang.
. www.altcorp.com

Tanda2: bau nafas yang


kronis, gusi turun, dan
gigi goyang (dan kadang2
terjadi perdarahan).
CARA MEMERIKSA
KEBERSIHAN MULUT
 MENGGUNAKAN CAIRAN, ZAT
PEWAR NA BERWARNA MERAH
 TETESKAN PADA UJUNG LIDAH
 OLES DENGAN UJUNG LIDAH KE
SELURUH PERMUKAAN GIGI/
PAKAI COTTON BUD/KAPAS DI
JEPIT PINSET
 GIGI KOTOR MERESAP WARNA
MERAH
Cara Menyikat Gigi
Posisi sikat gigi pada sudut 45° terhadap garis
gusi.
Sikat seluruh permukaan gigi secara berurutan

Missouri Department of Health and Senior Services Oral Health Program

Jangan lupa sikat lidah untuk


menghilangkan bakteri dan untuk
menyegarkan napas

Missouri Department of Health and Senior Services Oral Health Program


Flossing

Lilitkan kedua ujung benang pada kedua


telunjuk kemudian masukan benang di
antara dua gigi, gerakkan ke atas dan ke
bawah dengan hati-hati agar tidak melukai Missouri Department of Health and Senior Services Oral Health Program

gusi

Missouri Department of Health and Senior Services Oral Health Program


Your teeth were meant to last you a
lifetime…
Personal Choices
Pilihlah makanan yang sehat dan
batasi minuman bersoda
PENJARINGAN KESEHATAN
GIGI DAN MULUT
Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar
Penjaringan Siswa Kls 1
 Pengertian : Pemeriksaan gigi dan mulut
secara klinis yang sederhana
 Tujuan : untuk mengetahui keadaan
kesehatan gigi dan mulut peserta didik dan
menentukan prioritas sasaran untuk
dijadikan pertimbangan dalam menyusun
program kesehatan gigi dan mulut di
sekolah
 Persiapan :
◦ Menentukan jadwal pelaksanaan.
◦ Menyiapkan alat pemeriksaan gigi:
 kaca mulut,
 Sonde/ekskavator
 Pelaksanaan
a. Posisi siswa dan petugas
Siswa yang diperiksa duduk menghadap cahaya
Kepala murid disandarkan sedikit mendongak.
Petugas duduk didepan sebelah kanan dari siswa yang
diperiksa agar dapat dengan mudah melihat keadaan
mulut murid
b. Cara pemeriksaan
Periksa keadaan mulut murid di rahang bawah
dan rahang atas.
Pergunakan kaca mulut untuk menyibakkan
pipi dan memeriksa keadaan gigi yang sulit
dilihat
Sonde dipergunakan untuk menemukan
lubang gigi yang sangat kecil
 Pemeriksaan meliputi :
◦ Keadaan rongga mulut
◦ Kebersihan mulut
◦ Keadaan gusi
◦ Keadaan gigi
Gigi dan Gusi sehat
Pencatatan: catat kelainan-kelainan tersebut
pada kartu perjaringan bila ditemukan:
 Gigi berlubang
 Gigi patah
 Gigi kotor/karang gigi
 Kelainan gusi (gusi bengkak, luka, mudah
berdarah
 Lidah kotor
 Sariawan/stomatitis
Gigi Berlubang
 Pemeriksaan fisik dengan alat bantu kaca
mulut, dan kalau perlu dengan
sonde/ekskavator.
Gejala yang diperhatikan adalah kerusakan
pada bentuk anatomi gigi:
◦ Lubang pada dataran kunyah gigi geraham
◦ Lubang di sela gigi (graham atau gigi depan)
◦ Mahkota gigi hancur dan tertinggal akar gigi
Lubang gigi
Gigi Patah/ruda paksa
Gigi tertutup kotoran – karang gigi
 Pemeriksaanfisik dengan alat bantu kaca
mulut dan sonde:
Permukaan gigi tertutup dengan endapan lunak
seperti mentega
Pada umumnya endapan keras (karang gigi)
menempel pada bagian gigi yang menghadap ke
lidah (gigi rahang bawah), dan bagian geraham
yang menghadap ke pipi (untuk geraham di rahang
atas), dapat pada permukaan gigi yg mengahadap
bibir.
Warna endapan bervariasi dari putih kekuningan
sampai hijau kecoklatan
Kotoran dan Karang gigi
Gusi
 Pemeriksaan fisik dengan alat bantu kaca
mulut
 Gusi bengkak
◦ pembengkakkan pada gusi terlihat seperti
kedelai berwarna putih kekuningan, pada
umumnya tidak sakit
◦ Pembengkakan pada gusi agak difus sakit bila
ditekan
 Gusi luka
◦ Pecahnya benjolan putih kekuningan(kedelai)
◦ Luka pada gusi yg dapat digerakkan
mempunyai batas yang jelas berwarna merah.

• Gusi berdarah
- Gusi berdarah spontan atau bila disentuh
KEADAAN GUSI
KEADAAN GUSI
KEADAAN GUSI
Lidah kotor
 Indikasi adanya peradangan gastro
intestinal
KEADAAN RONGGA MULUT

JAMUR
Infeksi Virus Herpes

HIV/AIDS

Candidiasis:
pseudo-
membranous
Aphthous ulcers Actinomycosis Candidiasis: oral
Infeksi Virus Herpes

HIV/AIDS

Candidiasis:
pseudo-
membranous
Aphthous ulcers Actinomycosis Candidiasis: oral
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai