Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan
lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Berikut ini indikasi dari Fentanyl:
Kontraindikasi
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki
dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Fentanyl dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Depresi pernapasan. Cedera kepala. Alkoholisme akut. Serangan asma akut. Intoleransi. Hamil, laktasi.
Depresi nafas, kekakuan otot, hipotensi, bradikardia, laringospasme, mual & muntah. Menggigil, tidak bisa istirahat, halusinasi pasca op,
gejala ekstrapiramidal bila digunakan dengan trankuilizer seperti droperidol. Pergerakan mioklonik, pusing, apnea, reaksi alergi.
Interaksi Obat
Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat
lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Fentanyl antara lain:
Neuroleptik, gas halogenik, obat yang menekan fungsi SSP, MAOI, barbiturat, benzodiazepin, ritonavir.
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk
kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi
medis tertentu. Berikut ini indikasi dari Notrixum:
Tambahan untuk anestesi umum, untuk memfasilitasi intubasi endotrakheal dan untuk memberikan
relaksai otot skeletal selama pembedahan atau ventilasi mekanikal.
Kemasan
Dewasa : IV 0,3-0,6 mg/kg berat badan. Intubasi endotracheal 0,5-0,6 mg/kg berat badan. Perpanjangan
blokir penuh 0,1-0,2 mg/kg berat badan. Infus setelah pemberian awal dosis bolus 0,3-0,6 mg/kg berat
badan, pemblokiran neuromuskular bisa dipertahankan dengan pemberian 0,3-0,6 mg/kg berat badan/jam
dalam bentuk infus berkelanjutan
Tentang Ondansetron
Jenis obat
Golongan
Obat resep
Manfaat
Mencegah dan mengobati mual dan muntah akibat kemoterapi, radioterapi, dan pascaoperasi.
Dikonsumsi oleh
Bentuk obat
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat,
suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya.
Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu
pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ondansetron
Dexa Medica:
Pembebasan jalan nafas dengan oropharyngeal tube adalah cara yang ideal untuk mengembalikan sebuah kepatenan
jalan nafas yang menjadi terhambat oleh lidah pasien yang tidak sadar atau untuk membantu ventilasi (Sally Betty,2005).
Oropharyngeal tube adalah alat yang terbuat dari karet bengkok atau plastik yang dimasukkan pada mulut ke pharynx
posterior untuk menetapkan atau memelihara kepatenan jalan nafas. (William dan Wilkins). Pada pasien tidak sadar,
lidah biasanya jatuh ke bagian pharynx posterior sehingga menghalangi jalan nafas, sehingga pemasangan
oropharyngeal tube yang bentuknya telah disesuaikan dengan palatum / langit-langit mulut mampu membebaskan dan
mengedarkan jalan nafas melalui tabung / lubang pipa. Dapat juga berfungsi untuk memfasilitasi pelaksanaan suction.
Pembebasan jalan nafas dengan oropharingeal tube digunakan dalam jangka waktu pendek pada post-anastesi atau
langkah postictal. Penggunaan jangka panjang dimungkinkan pada pasien yang terpasang endotracheal tube untuk
menghindari gigitan pada selang endotraceal.
1. Indikasi
Alat selang makan NGT stomach tube terumo adalah selang yang
digunakan untuk memberi makan kepada pasien yang mengalami
gangguan pada saluran pencernaan. Alat ini digunakan bersama alat
suntik kateter tip (catheter tip syringe). Makanan yang dimasukkan
biasanya dalam bentuk cairan misalnya susu. Kami menyediakan
alat selang makan stomach tube terumo ini dalam kondisi baru.