Berdasarkan fungsinya, jalan ini merupakan jalan kolektor, dimana Jalan Kolektor
adalah jalan yang digunakan untuk melayani angkutan pengumpul/pembagi dengan ciri
perjalanan jarak sedang, kecepatan rencana >40 km/jam, lebar badan jalan > 7 m,
kapasitas jalan lebih besar atau sama dengan volume lalu lintas rata-rata, tidak boleh
terganggu oleh kegiatan lokal, dan jalan primer tidak terputus, dan sebagainya.
Berdasarkan adm. Pemerintahannya, jalan ini termasuk jalan kota. Dimana jalan kota
adalah jalan umum dalam sistem jaringan sekunder yang menghubungkan antarpusat
pelayanan dalam kota, menghubungkan pusat pelayanan dengan persil,
menghubungkan antarpersil serta menghubungkan antarpusat pemukiman yang berada
di dalam kota.
LOKASI KERUSAKAN JALAN
Start!
Finish!
Sta 0+025
Sta 0+050
Sta 0+075
Sta 0+100
Sta 0+125
Sta 0+150
Sta 0+175
Sta 0+200
Sta 0+225
Sta 0+250
Berikut adalah kerusakan-kerusakan pada Jalan DR. Leimena (Antang)
Adanya “danau” di
tengah jalan
Kurangnya “jalan
keluar” air menuju
drainase akibat obrit
yang menutup drainase
Kerusakan jalan diakibatkan oleh lalulintas yang dapat berupa peningkatan beban dan
repetisi beban
Faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada jalan aspal ini adalah
genangan AIR yang berasal dari sistem drainase jalan yang tidak baik.
Kemungkinan juga kerusakan disebabkan oleh iklim. Indonesia memiliki iklim tropis,
dimana suhu udara dan curah HUJAN umumnya tinggi, yang dapat menjadi salah satu
faktor penyebab kerusakan jalan.
Banyaknya kendaraan besar yang melewati
jalan ini menjadi salah satu faktor penyebab
kerusakan jalan
Material konstruksi perkerasan yang mungkin tidak sesuai spesifikasi atau proses
pemadatan di atas lapisan tanah dasar yang kurang baik.
Lubang dapat terjadi akibat kadar aspal yang rendah, sehingga aspal tipis dan mudah
lepas. Atau agregat kotor sehingga ikatan antara aspal dan agregat tidak baik.
Pada umumnya kerusakan- kerusakan yang timbul tidak disebabkan oleh satu faktor
saja, tetapi dapat merupakan gabungan dari penyebab yang saling kait-mengait.
Sebagai contoh adalah retak/lubang pada pinggir. Pada awalnya dapat diakibatkan oleh
kurang baiknya sokongan dari samping dengan terjadi retak pinggir, memungkinkan air
meresap masuk ke lapis di bawahnya yang melemahkan ikatan antara aspal dengan
agregat, hal ini dapat menimbulkan lubang-lubang dan melemahkan daya dukung
lapisan dibawahnya
Akibat kerusakan yang terjadi...
Dapat mengurangi kekuatan struktur jalan tersebut dan menyebabkan kerusakan yang
lebih parah lagi jika tidak segera diperbaiki
Gamsa- Arigatou
Hamnida! Gozaimasu!
Matur
Thank You!
Nuwun
Gracias! Syukran~
Xie-Xie