Anda di halaman 1dari 23

Slide Oleh:

Rizqy Tafinna Lazuardi, dr.


Proses Radang pada sel-sel Hati yang
HEPATITIS mengakibatkan gejala yang khas.

AKUT
PENYEBAB:
VIRUS 6 BULAN
INFEKSI KRONIS
BAKTERI
OBAT-OBATAN SIROSIS

RACUN KANKER HATI

AUTOIMUN
HEPATITIS VIRUS
PENULARAN PROGRESIFITAS
VHA HEPATITIS A FECAL-ORAL Self limiting disease. <1% Fulminan

VHB HEPATITIS B PARENTERAL 95% self limiting pada dewasa.

VHC HEPATITIS C PARENTERAL 80% akan menjadi KRONIS

VHD HEPATITIS D PARENTERAL Paling BAHAYA, koinfeksi Hep. B

VHE HEPATITIS E FECAL-ORAL Self limiting disease.


Gejala Khas

• Lemah badan
• Mudah lelah
• Nafsu makan menurun
• Urin berwarna kuning pekat (seperti teh)
• Seluruh badan menguning

Sebagian besar asimtomatik (tidak muncul gejala).


Gejala berdasarkan Stadium
Pra-ikterik (Gejala sebelum tubuh menguning)

Gejala (berlangsung selama 4-7 hari):


Sakit kepala Nyeri perut kanan atas
Lemah Urin seperti teh
Nafsu makan menurun Demam
Mual Nyeri otot
Muntah
Ikterik (Gejala saat tubuh menguning, 3-6minggu)

•Gejala kuning awalnya terlihat pada mata-kulit-seluruh


tubuh.
•Keluhan mulai berkurang
•Hati membesar dan nyeri tekan
•Tinja berwarna kelabu/kuning muda.
Pasca-Ikterik (Setelah gejala kuning mereda)
•Kuning mereda, warna urin dan tinja normal
•Hati membesar -> rasa begah
•Demam
• Keluhan khas (mual, nafsu makan turun, urin teh)
• Kuning
• Pembesaran Hati
• Peningkatan Lab SGOT dan SGPT (SGPT>SGOT)
• Lab pendukung menurut jenis virus
• Sangat mudah menular (50-100x lebih mudah menular daripada HIV)

• Pada penderita dewasa 5% kasus menjadi infeksi kronis


INFEKSI KRONIS SIROSIS KANKER HATI

95% SAAT PERSALINAN


VERTICAL 5% INTRA UTERINE
PENULARAN
HORIZONTAL Hubungan Seksual
Beresiko
Tatto, Pisau CUkur
Jarum Suntik Bergantian
Transfusi Darah
Bayi dan Anak-anak:
•80-90% bayi yang terinfeksi pada 1 tahun pertama kehidupan.
•30-50% anak-anak yang terinfeksi sebelum usia 6 tahun.

Dewasa:
•5% Dewasa akan menjadi kronis.
•20-30% dari penderita kronis akan menjadi sirosis dan atau
kanker hati.
Epidemiologi
• DATA SELURUH DUNIA:
2 milyar orang terinfeksi hepatitis B, 240jt menjadi hepatitis B kronis.

• INDONESIA:
Merupakan negara dengan endemisitas tinggi, terbesar ke 2 di negara
ASEAN setelah Myanmar.
28jt Penduduk Indonesia terinfeksi Hepatitis B dan Hepatitis C.
14jt Berpotensi menjadi kronis.
1,4jt Berpotensi menjadi kanker hati.
INFEKSI AKUT:
•HBsAg (+), anti HBc (+) dan IgM anti HBc serum (+)
•OT/PT meningkat

INFEKSI KRONIS:
•HBsAg (+), HBeAg (±), antiHBc (+), Titer HBV DNA (>20.000)
•OT/PT meningkat
Gambar 2
Pembentukan antigen dan antibodi pada infeksi virus hepatitis B 16
24 February 2020
18
19
• Tidak ada terapi spesifik.
• Tirah baring (pada keadaan akut dan fase lemah).
• Diet seimbang.
• Terapi suportif sesuai kondisi pasien:
 Obat Hepatoprotektan

 Jangan beri antiemetik (Buku Ajar Penyakit Dalam, 2015)

 Demam : Ibuprofen 2x400 mg/hari.

 Perut perih, kembung : Simetidin 3x200mg/hari atau Ranitidin 2x150mg/hari atau Omeprazol
1x20mg/hari.

 Fulminan: Antivirus Lamivudin memperpendek fase simtomatik tapi tidak mencegah


perkembangan menjadi kronis
• HBIg 0,5ml IM lengan
atas (< 24 jam)
• HB0 0,5ml IM lengan
atas sisi lain, lalu sesuai
jadwal.
HBsAG (+) RUJUK RS BAYI • 9 Bulan cek lagi HBsAg
dan anti HBs
• Tidak ada larangan ASI,
terutama bila sudah
vaksin dan HBIG

IBU HAMIL

• VITAMIN K 0,5 ml IM
Paha kiri.
BAYI • 1 jam kemudian, HB0
0,5 ml IM Paha kanan.
HBsAG (-) ANTI HBs (-) VAKSIN MANDIRI
Galakkan sosialisasi tentang Hepatitis B terkait :
• Cara penularan
• Pencegahan-Imunisasi
• Bahaya Hepatitis B
• Edukasi Ibu Hamil untuk screening Hepatitis B
(HBsAg)

Anda mungkin juga menyukai