PPT Lapkas
PPT Lapkas
LAPORAN KASUS
KETUBAN PECAH DINI (KPD)
Lhokseumawe, 28 April 2016
Oleh : Pembimbing:
INTAN KUMALASARI, S. Ked Dr. Nilawati Z, Sp.OG
110610047
FAKULTAS KEDOKTERAN
Universitas Malikussaleh
1
PENDAHULUAN
Definisi
2.1 IDENTITAS
Nama : Ny.I
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 28 tahun
Alamat : sy.Bayu
Suku Bangsa : Aceh
Agama : Islam
No. MR : 07 25 41
Tanggal MRS : 28 Maret 2016
3
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Keluar air dari jalan lahir
• Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan keluar air dari
jalan lahir sejak 14 jam sebelum masuk RS. Air
yang keluar berwarna jernih, berbau amis dan
membasahi pakaian dalam. Selain itu, pasien
juga mengatakan keluar lendir bercampur
darah sedikit dari jalan lahir ± 3 jam sebelum
masuk RS. Pasien menyangkal adanya nyeri
perut.
4
• Riwayat Penyakit Dahulu
– Riwayat hipertensi (-)
– Riwayat DM (-)
– Riwayat Asma (-)
– Riwayat asam urat (-)
– Riwayat kolesterol (-)
• Riwayat keluarga:
Riwayat keluarga yang HT(-), DM(-), Asma (-)
• Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun.
Siklus haid : 30 hari / teratur.
Lama haid : 7 hari.
Jumlah darah haid : 3 kali ganti pembalut.
Hari pertama haid terakhir : 05-07-2015
Taksiran persalinan : 12-04-2016
Usia Kehamilan : 38 minggu 1 hari
5
• Riwayat pernikahan
Untuk pertama kali, pasien menikah pada usia
26 tahun dengan lama pernikahan selama 2
tahun
• Riwayat Obstetri
Hamil ini merupakan kehamilan pertama
• Riwayat ANC
Selama hamil, pasien sudah 4 kali ke bidan
• Riwayat Kontrasepsi
Pasien tidak pernah memakai kontrasepsi
6
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
1. Kesan Sakit : Sedang
2. Kesadaran : Compos mentis, GCS E4V5M6
3. Tinggi Badan : 172 cm
4. Berat Badan : 77 kg
Keadaan Sirkulasi
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 84 x/i, regular, kuat angkat,
terisi penuh
Frekuensi Pernafasan : 20x/i
Suhu : 36,7 ⁰C
7
Status Generalis
• Kulit
Warna : Sawo matang, tidak ada lesi pada
kulit, tidak ada ptekie.
Sianosis : (-)
Ikterus : (-)
Edema : (-)
• Kepala
Rambut : Hitam, sukar dicabut
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), ikterik (-/-),
refleks cahaya(+/+)
Telinga : Simetris, sekret (-/-), otorrhea (-/-)
Hidung : Normal, sekret (-/-), rinorrhea (-/-)
Mulut : Bibir kering (-), faring hiperemis (-/-)
8
• Toraks
• Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, bentuk
dada normal
• Palpasi : Stem Fremitus normal
• Perkusi : sonor/sonor
• Auskultasi : Vesikuler(+/+), rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
• Jantung
• Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
• Palpasi : Iktus tidak teraba
• Perkusi : Batas Atas : ICS II linea parasternal dextra
Batas Kanan: ICS IV linea parasternal dekstra
Batas Kiri : ICS V linea mid klavikula sinistra
• Auskultasi : BJ I > BJ II, bising jantung (-)
9
• Abdomen
• Inspeksi : Simetris
• Palpasi : Soepel, turgor kembali cepat,
organomegali (-), nyeri tekan di
regio epigastrium (+)
• Perkusi : Timpani
• Auskultasi : bising usus (+) normal
11
Diagnosis Kerja Sementara
G1P0A0 gravid 38 minggu+ presentasi kepala+
KPD
13
Tanggal S O A P Terapi
31-03- Nyeri luka KU : Baik Post SC Th/
2016 op(+) Sens : CM H+2 - RL 20 gtt/i
H+4 BAK (+) TD : 110/80 - inf.Metronidazol 1 fls/12jam
BAB (+) mmHg - drip tramadol 1 amp/12 jam
Flatus (+) HR : 72x/i - inj. Sharox 750mg/12jam
Gembung RR : 18x/i -inj.Ranitidin 1 amp/12jam
(+) Temp : -inj. Ondancetron 1 amp/8 jam
35,6⁰C -inj. Ketorolac 1 amp/12 jam
-inj. Alinamin F 1 amp/12 jam
-D/C AF
01/04- Nyeri luka KU : Baik Post SC PBJ Three way
201 op(-) Sens : CM H+3 - RL 20 gtt/i
H+5 BAK (+) TD : 110/70 - inf.Metronidazol 1 fls/12jam
BAB (+) mmHg - drip tramadol 1 amp/12 jam
Flatus (+) HR : 67x/i - inj. Sharox 750mg/12jam
Gembung RR : 18x/i -inj.Ranitidin 1 amp/12jam
(-) Temp : 35,4° -inj. Ondancetron 1 amp/8 jam
Mual(-) C -inj. Ketorolac 1 amp/12 jam
Muntah(-) -inj. Alinamin F 1 amp/12 jam
14
Tinjauan Pustaka
Definisi
• KPD=PROM amniorrhexis
• Yaitu pecahnnya selaput korioamniotik
sebelum terjadi proses persalinan dengan
batasan waktu >1 jam.
• Pecahnya ketuban sebelum inpartu yaitu
jika pembukaan pada primi <3cm dan
pada multipara <5cm
• KPD Preterm jika < 37 minggu
EPIDEMIOLOGI
16
etiologi
1. Inkompetensi serviks (leher rahim)
2. Polihidramnion (cairan ketuban berlebih)
3. Riwayat KPD sebelumya
4. Kelainan atau kerusakan selaput ketuban
5. Kehamilan kembar
6. Trauma
7. Serviks (leher rahim) yang pendek (<25mm)
pada usia kehamilan 23 minggu
8. Infeksi pada kehamilan seperti bakterial
vaginosis
18
Kolagen terdapat pada lapisan kompakta amnion, fibroblas,
jaringan retikulerkorion dan trofoblas
24
Penatalaksanaan
• Kasus KPD yang cukup bulan, kalau segera
mengakhiri kehamilan akan menaikkan insidensi
bedah sesar, dan kalau menunggu persalinan
spontan akan menaikkan insidensi
chorioamnionitis.
• Kasus KPD yang kurang bulan kalau menempuh
cara-cara aktif harus dipastikan bahwa tidak
akan terjadi RDS, dan kalau menempuh cara
konservatif dengan maksud untuk memberi
waktu pematangan paru,harus bisa memantau
keadaan janin dan infeksi yang akan
memperjelek prognosis janin.
Penatalaksanaan KPD pada kehamilan aterm
(> 37 Minggu)
29