Anda di halaman 1dari 54

YUNIARTI, MPH

EPIDEMIOLOGI…
 Cabang ilmu kesehatan
 Analisis penyebaran dan sifat masalah kesehatan
pada penduduk tertentu
 Pelajari sebab timbulnya masalah dan gangguan
kesehatan
 Fokus: pencegahan dan penanggulangan
(preventive, curative)
 5 W (what, who, where, when, why)
EPIDEMIOLOGI…
 Filosofi dasar-dasar ilmu kesehatan
 ‘proses logis’ hubungan interaksi proses fisik,
biologis dan fenomena sosial berhubungan erat
dengan:
- Derajat kesehatan
- Kejadian penyakit
- Gangguan kesehatan
 penilaian kuantitatif (rate, ratio, dll)
 Faktor penyebab, hub sebab akibat
pengertian modern pada saat ini
EPIDEMIOLOGI adalah :
“Ilmu yang mempelajari tentang
Frekuensi dan Distribusi (Penyebaran)
serta Determinan masalah kesehatan
pada sekelompok orang/masyarakat
serta Determinannya (Faktor – factor
yang Mempengaruhinya).
Frekuensi
 Untuk mengetahui Frekuensi suatu
masalah kesehatan terlebih dahulu
harus dilakukan 2 hal pokok :
1. Menemukan masalah kesehatan,
2. Mengukur masalah kesehatan.
Distribusi
Menunjuk pada keadaan masalah
kesehatan yang dikelompokkan
berdasarkan :
1. Ciri Manusia
2. Tempat
3. Waktu
Determinan
Terdapat 3 langkah pokok yang
harus dilakukan, yaitu :
1. Merumuskan Hipotesa tentang
penyebab suatu masalah kes
2. Menguji Hipotesa
3. Menarik Kesimpulan
Pengertian epidemiologi ditinjau
dari berbagai aspek
Aspek akademik
Aspek klinis
Aspek praktis
Aspek Administrasi
Aspek Akademik
Secara akademik, epidemiologi berarti
Analisa data kesehatan, sosial-ekonomi, dan
trend yang terjadi untuk mengindentifikasi
dan menginterpretasi perubahan-
perubahan kesehatan yang terjadi atau akan
terjadi pada masyarakat umum atau
kelompok penduduk tertentu.
Aspek Klinik
Epidemiologi berarti Suatu usaha untuk
mendeteksi secara dini perubahan insidensi
atau prevalensi yang dilakukan melalui
penemuan klinis atau laboratorium pada
awal timbulnya penyakit baru dan awal
terjadinya epidemi.
Aspek praktis
Epidemiologi berarti ilmu yang
ditujukan pada upaya pencegahan
penyebaran penyakit yang menimpa
individu, kelompok penduduk atau
masyarakat umum.
Aspek Administrasi

Epidemiologi berarti suatu usaha


mengetahui keadaan masyarakat di
suatu wilayah atau negara agar dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang
efektif dan efisien sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
 Suatu ilmu yang awalnya mempelajari
timbulnya, perjalanan, dan pencegahan
pada penyakit infeksi menular. Tapi
dalam perkembangannya masalah
yang dihadapi penduduk tidak hanya
penyakit menular saja, melainkan juga
penyakit tidak menular, penyakit
degenaratif, kanker, penyakit jiwa,
kecelakaan lalu lintas, Dsb.
RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI
 Masalah kesehatan sebagi subyek dan
obyek epidemiologi
 Masalah kesehatan pada sekelompok
manusia
Ruang Lingkup Epidemiologi
1. Epidemiologi peny menular
2. Epidemiologi peny tdk menular
3. Epidemiologi klinik
4. Epidemiologi kependudukan
5. Epidemiologi gizi
6. Epidemiologi pelayanan kesehatan
7. Epidemiologi lingkungan
8. Epidemiologi kesehatan kerja
9. Epidemiologi kesehatan jiwa
Tujuan epidemiologi
memperoleh data frekuensi, distribusi
dan determinan penyakit atau
fenomena lain yang berkaitan dengan
kesehatan masyarakat
Tujuan epidemiologi menurut Risser (2000),
Gordis (2000), Gerstman (1998), Kleinbaum
(1982) dapat di simpulkan sebagai berikut :
• Mendeskripsikan Distribusi,
kecenderungan dan riwayat alamiah suatu
penyakit atau keadaan kesehatan populasi.
• Menjelaskan etiologi penyakit.
• Meramalkan kejadian penyakit.
• Mengendalikan distribusi penyakit dan
masalah kesehatan populasi.
Manfaat epidemiologi
1. Membantu Pekerjaan Administrasi
Kesehatan.

Yaitu membantu pekerjaan dalam


Perencanaan ( Planning ) dari
pelayanan kesehatan, Pemantauan
(Monitoring ) dan Penilaian
(Evaluation ) suatu upaya kesehatan.
2. Menerangkan Penyebab Suatu
Masalah Kesehatan.

Dengan diketahuinya penyebab suatu


masalah kesehatan, maka dapat
disusun langkah – langkah
penaggulangan selanjutnya, baik yang
bersifat pencegahan ataupun yang
bersifat pengobatan.
3. Menerangkan Perkembangan Alamiah
Suatu Penyakit.
Pengetahuan tentang perkembangan
alamiah penting dalam
menggambarkan perjalanan suatu
penyakit. Dengan pengetahuan dapat
dilakukan berbagai upaya untuk
menghentikan perjalanan penyakit
sedemikian rupa sehingga penyakit
tidak sampai berkelanjutan.
 Manfaat / peranan Epidemiologi dalam
menerangkan perkembangan alamiah suatu
penyakit adalah melalui pemanfaatan
keterangan tentang frekwensi dan
penyebaran penyakit terutama penyebaran
penyakit menurut waktu. Dengan
diketahuinya waktu muncul dan
berakhirnya suatu penyakit, maka dapatlah
diperkirakan perkembangan penyakit
tersebut.
4. Menerangkan Keadaan Suatu Masalah
Kesehatan.
Diperoleh keterangan tentang keadaan
masalah kesehatan tersebut. Keadaan
yang dimaksud di sini merupakan
perpaduan dari keterangan menurut
ciri – ciri Manusia, tempat dan Waktu
Macam epidemiologi
 Epidemiologi menekankan pada upaya menerangkan
bagaimana frekuensi & distribusi penyakit serta
bagaimana berbagai factor dapat menjadi factor
penyebab penyakit.
 Pada umumnya, epidemiologi dapat dibagi atas
beberapa macam, diantaranya adalah :
1. Epidemiologi Deskriptif
2. Epidemiologi Analitis
3. Epidemiologi Eksperimental
 EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF berkaitan
dengan definisi epidemiologi sebagai ilmu
yang mempelajari tentang distribusi dan
frekuensi masalah kesehatan atau
penyakit pada masyarakat.
 EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF merupakan
langkah awal untuk mengetahui adanya
masalah kesehatan dalam masyarakat
dengan menjelaskan factor Manusia
(Who), Waktu (When) dan Tempat
(Where).
Karakteristik manusia/ orang (Who)
Dalam kehidupan sering ditemukan suatu masalah
kesehatan tertentu yang diderita oleh kelompok umur
tertentu, jenis kelamin tertentu, atau suku bangsa
tertentu saja. ---- menjelaskan bahwa penyebaran
suatu masalah kesehatan atau penyakit ternyata
dipengaruhi oleh ciri – ciri yang dimiliki oleh manusia
yang terserang, ------------------ dapat diketahui
besarnya masalah kesehatan yang dihadapi dan
keterangan yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk
menanggulangi masalah kesehatan yang dimaksud
ciri – ciri manusia yang mempengaruhi
penyebaran masalah kesehatan ini dapat
dibedakan atas beberapa macam
karakteristik yang diantaranya adalah :
 • Umur - Jenis Kelamin - Golongan Ethnik -
Status Gizi - Kehamilan - Paritas,
 • Status Sosial Ekonomi Keluarga - Status
Perkawinan - Pekerjaan - Pendidikan
 • Besarnya Keluarga - Struktur Keluarga, dll.
Karakteristik tempat (Where)
dari keterangan yang diperoleh akan dapat
diketahui :
1. Jumlah dan Jenis Masalah Kesehatan yang
Ditemukan Suatu Daerah.
2. Hal – Hal Yang Perlu Dilakukan Untuk Mengatasi
Masalah Kesehatan Di Suatu Daerah.
3. Keterangan Tentang Faktor Penyebab Timbulnya
Masalah Kesehatan Di Suatu Daerah.
 Tempat yang berhubungan dengan masalah
kesehatan, antara lain dapat berupa :
 a) . Keadaan Geografis
Berupa : letak wilayah, struktur tanah,
curah hujan, sinar matahari, angin,
kelembaban udara, suhu udara, daerah
pegunungan, pantai, daratan.
(Lingkungan Fisis, Kemis dan Biologis )
 Keadaan Demografis
Perbedaan keadaan penduduk (Demografi) sangat
menentukan perbedaan penyebab penyakit menurut
tempat. Keadan Demografis yang dimasud dapat
berupa : Jumlah dan Kepadatan Penduduk, Konstitusi
genetis an etnis, variasi kultural, dsb.
 c) . Keadaan Pelayanan Kesehatan
Dalam hal ini, menyangkut Jumlah dan Cakupan
Pelayanan Kesehatan, Mutu Layanan Kesehatan yang
dselenggarakan serta Program Higiene dan Sanitasi.
 penyebaan menurut karakteristik Tempat ini
secara umum dapat dibedaan menjadi 5 macam,
yaitu :
1. Penyebaran pada Satu Wilayah (Setempat /
Lokal)
2. Penyebaran Beberapa Wilayah
3. Penyebaran Satu Negara (Nasional)
4. Penyebaran bbrp negara (regional)
5. Penyebaran semua negara
Penyebaran Beberapa Negara
(Regional)
dipengaruhi oleh faktor – faktor :
a) . Kedaaan geografis suatu negara,
b) . Hubungan komunikasi yang dimiliki,
c) . Peraturan perundang – undangan
yang berlaku.
Karakteristik waktu (When)
Manfaat mempelajari penyebaran
masalah kesehatan menurut Waktu
adalah untuk mengetahui :
1. Kecepatan Perjalanan Penyakit
2. Lama Terjangkitnya Suatu Penyakit.
Faktor yang mempengaruhi penyebaran masalah
kesehatan menurut waktu :
1. SIFAT PENYAKIT YANG DITEMUKAN,
Hal yang berperan di sini adalah sifat bibit
penyakit yang ditemukan, yang dibedakan atas :
a) . Potogenesiti / Patogenitas
Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi
pada penjamu sehingga timbul penyakit (Disease
Stimulus)
b) . Virulensi
Ukuran keganasan penyakit atau derjat kerusakan yang
ditimbulkan oleh bibit penyakit.
d) . Antigenesiti / Antigenitas
Kemampuan bibit penyakit untuk merangsang timbulnya
mekanisme pertahanan tubuh (pembentukan Antigen) pada diri
penjamu.
e) . Infektiviti / Infektifitas
Kemampuan bibit penyakit mengadakan invasi dan
menyesuaikan diri, bertempat tinggal dan berkembang biak
dalam diri penjamu.

2. KEADAAN TEMPAT TERJANGKITNYA PENYAKIT,


Untuk penyakit infeksi, keadaan yang paling penting adalah
menyangkut ada tidaknya reservoir bibit penyakit

3. KEADAAN PENDUDUK,

4. KEADAAN PELAYANAN KESEHATAN YANG TERSEDIA.


Penyebaran masalah kesehatan menurut
Waktu, dapat dibedakan menjadi 4 macam,
yaitu :
1. Penyebaran Satu Saat
2. Penyebaran Satu Kurun Waktu
3. Penyebaran Siklis
4. Penyebaran Sekular
PRINSIP-PRINSIP EPIDEMIOLOGI
 Mempelajari sekelompok manusia / masyarakat yang
mengalami masalah kesehatan
 Menunjuk kepada banyaknya masalah kesehatan yang
ditemukan pada sekelompok manusia yang dinyatakan
dengan angka frekuensi mutlak atau rasio .
 Menunjukkan kepada banyaknya masalah-masalah
kesehatan yang diperinci menurut keadaan-keadaan
tertentu , diantaranya keadaan waktu , tempat , orang yang
mengalami masalah kesehatan .
 Merupakan rangkaian kegiatan tertentu yang dilakukan
untuk mengkaji masalah-masalah kesehatan sehingga
diperoleh kejelasan dari masalah tersebut .
Frekuensi masalah kesehatan
Karena Epidemiologi mempelajari tentang
frekwensi dan penyebaran masalah
kesehatan, maka akan diperoleh keterangan
tentang keadaan masalah kesehatan
tersebut. Keadaan yang dimaksud di sini
merupakan perpaduan dari keterangan
menurut cirri – cirri Manusia, tempat dan
Waktu.
Perpaduan ciri ini pada akhirnya
menghasilkan 4 ( empat ) Keadaan Masalah
Kesehatan yaitu :
a. EPIDEMI
Adalah : Keadaan dimana suatu masalah
kesehatan ( umumnya penyakit ) yang
ditemukan pada suatu daerah tertentu
dalam waktu yang singkat berada dalam
frekuensi yang meningkat.
b. PANDEMI
Adalah : Suatu keadaan dimana suatu masalah
kesehatan ( umumnya penyakit ) yang ditemukan
pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat
memperlihatkan peningkatan yang amat tinggi serta
penyebarannya telah mencakup suatu wilayah yang
amat luas.

c. ENDEMI
Adalah : suatu keadaan dimana suatu masalah
kesehatan ( umumnya penyakit ) yang frekuensinya
pada suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu
yang lama.
d. SPORADIK
Adalah : suatu keadaan dimana suatu
masalah kesehatan ( umumnya penyakit )
yang ada di suatu wilayah tertentu
frekwensinya berubah – ubah menurut
perubahan waktu.
FREKUENSI MAS KES
 Frekuensi mas kes menunjukkan besarnya
mas kes yg terdapat pd sekelompok
mns/masy.
 Untuk mengetahui frekuensi mas kes tsb
harus dilakukan langkah-langkah :

1. Menemukan mas kes melalui cara : 43`````````


````````````
````````````
````````````
````````````
`111
a. Penderita datang berobat ke PKM
terutama peny menular berbahaya
& dpt menimbulkan wabah
penyakit.
b. Laporan dari masy yg dtg ke PKM.
c. Kunjungan rumah dlm rangka
perawatan keluarga.
2. Penelitian/survey.
3. Studi kasus.

44
PROSEDUR KERJA
EPIDEMIOLOGI
1. Tentukan adanya suatu wabah
a. Tentukan tingkat penularan sekarang
yg memerlukan penelitian.
* Tentukan kriteria untuk memulai
penyelidikan.
* Pakai kriteria untuk memulai
penyelidikan.

45
b. Tegakan diagnosa untuk semua kasus yg
diketahui atau diduga
* Tentukan kriteria yg akan dipakai unk
menemukan & mengklasifikasikan kasus
unk analisa Kasus pasti, mungkin atau
dugaan.
* Pastikan unk semua kasus pemeriksaan
klinis telah dilakukan, penyebab penyakit
sudah ditentukan, tes dx yg sesuai telah
atau sedang dilakukan
46
• Lakukan perhitungan kasus secara tepat yaitu
tentukan info yg diperlukan & sumber info,
hubungi sumber & peroleh info yg perlu.
• Tentukan kelompok resiko tinggi yaitu
tentukan penyebaran kasus (gunakan kriteria
yg ditegakkan menurut waktu, tempat,
orang), tentukan populasi asal kasus
• Tentukan apakah insiden yg sekarang
mewakili suatu wabah atau keadaan lain yg
memerlukan penyelidikan lebih lanjut

47
2. Gambarkan ciri-ciri wabah
a. Tentukan data yg diperlukan untuk
menggambarkan wabah menurut waktu,
tempat & orang.
* Pilih variabel untuk menggambarkan
orang yg terkena (umur, jenis kelamin
,ras, pekerjaan)
* Pilih variabel untuk menggambarkan
tempat (rumah, sekolah, tempat
pekerjaan, RS)

48
* Tentukan waktu mulai sakit dari semua
kasus
* Peroleh format investigasi kasus,
tentukan info yg diperlukan (pilih
format yg sesuai, kembangkan format
yg sesuai)
* Kembangkan prosedur untuk
memperoleh data
b. Peroleh data
* Intensifikasikan teknik surveilens yg
ada & terapkan tehnik yg baru & sesuai
* Wawancarai dokter, kasus dan kontak 49
c. Olah Data
* Tentukan kriteria (termasuk interval)
untuk mengelompokkan waktu, tempat
& orang
* Hitung Rate, rasio & proporsi
* Siapkan tabel, grafik, chart
d. Analisa & interpretasi data
* Tentukan kelompok resiko tinggi
menurut waktu, tempat & orang
* Interpretasikan, kurva epidemik untuk
menentukan sumber dan kemungkinan
waktu paparan thd common source
50
* Tentukan periode paparan
* Tentukan periode inkubasi
* Pilih sumber & cara penularan yg paling
mungkin
3. Rumuskan hipotesa
4. Tes Hipotesa
5. Sarankan & tetapkan tindakan
penanggulangan
6. Siapkan & sebarkan laporan epidemik
a. Ringkaskan semua data yg relevan,
cara pengumpulan, analisa yg dilakukan
& interpretasi yg diambil
51
b. Uraikan tindakan pencegahan &
penanggulangan yg diambil
c. Uraikan keefektifan dari tindakan
penanggulangan
d. Uraikan dampak-dampak lain yg relevan
thd tindakan pencegahan & penanggulangan
e. Buat saran-saran mengenai surveilans yg akan
datang & penanggulangannya
f. Sebarkan laporan kepada org lain dalam
program pemberantasan penyakit.

7. Nilai prosedur penyelidikan


52
Tugas individu
Anda sebagai bidan, jelaskan apa
kegunaan epidemiologi bagi bidan

Kumpul minggu depan,


TUGAS KELOMPOK
 DESAIN STUDI KASUS EPIDEMIOLOGI
1. KOHORT
2. CASE CONTROL
3. CROSS SECTIONAL
4. EKSPERIMEN
MELIPUTI :
1. PENGERTIAN
2. LANGKAH LANGKAH STUDI/ TAHAPAN
3. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN
4. CONTOH KASUS

Anda mungkin juga menyukai