KELOMPOK 4
01 ADINDA PUTRI NADIA WALUKOW
02 NISFAWATI YAHYA
03 MEISKE DADI
04 RUKAIYAH LINGGULU
Subinvolusi uteri
Grande multipara 02
Next........
04 06
Persalinan Pertolongan Pengeluaran
yang dilakukan persalinan oleh plasenta tidak
hati-hati
tindakan dukun
Patofisiologi
Setelah bayi dilahirkan, uterus secara spontan berkontraksi.
Kontraksi dan retraksi otot - otot uterus menyelesaikan proses
ini pada akhir persalinan. Sesudah berkontraksi, sel miometrium
tidak relaksasi, melainkan menjadi lebih pendek dan lebih tebal.
Dengan kontraksi yang berlangsung continue, miometrium
menebal secara progresif, dan kavum uteri mengecil sehingga
ukuran juga mengecil. Pengecilan mendadak uterus ini disertai
mengecilnya daerah tempat perlekatan plasenta. Ketika jaringan
penyokong plasenta berkontraksi maka plasenta yang tidak
dapat berkontraksi mulai terlepas dari dinding uterus. Tegangan
yang ditimbulkan menyebabkan lapis dan desidua spongiosa
yang longgar memberi jalan, dan pelepasan plasenta terjadi di
tempat itu
Komplikasi Rest Plasenta
Polip plasenta artinya plasenta masih tumbuh dan dapat menjadi besar,
perdarahan terjadi intermiten sehingga kurang mendapat perhatian,
dan dapat terjadi degenerasi ganas menuju korio karsinoma dengan
manifestasi klinisnya. Menurut Manuaba 2008, memudahkan
terjadinya anemia yang berkelanjutan, infeksi puerperium, dan
kematian akibat perdarahan.
Faktor yang berhubungan dengan Rest Plasenta
01 02 03
Lakukan eksplorasi cavum uteri untuk Inspekulo : untuk melihat robekan pada
mencari sisa plasenta 03 07 serviks, vagina dan varises yang pecah
Jika perdarahan banyak, sisa – sisa plasenta tetap harus dikeluarkan dari kavum
uteri walaupun demam. Karena semakin cepat sisa – sisa plasenta dikeluarkan,
maka perdarahan akan segera teratasi oleh kontraksi uterus yang baik
Penatalaksanaan
Contents Title
05
Oksitosin
06 A B
Observasi tanda – tanda vital dan perdarahan
Berikan antibiotika karena perdarahan juga merupakan Sediakan pendonor bila kadar Hb < 8
03 gejala metritis. Antibiotika yang dipilih adalah ampisilin 05 g/dL berikan transfusi darah. Bila kadar
dosis awal 1 g IV dilanjutkan 3 x 1 g oral dikombinasi
Hb > 8 g/dL, berikan sulfas ferosus 600
dengan metronidazol 1 g supositoria dilanjutkan 3 x 500
mg oral mg/hari selama 10 hari
Penanganan Kuretase
You can simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors,
photos and Text. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. You can simply impress your
audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. Easy to
change colors, photos and Text. Get a
modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.
Menjelaskan diagnosis, pasang infus untuk Mamakai sarung tangan Lakukan vulva higiene
Atur posisi ibu
tindakan yang akan steril steril/DTT
dorsal recumbent
dilakukan Memperbaiki keadaan umum ibu