BAB 2

WILAYAH NEGARA,
 JACINDA WARGA NEGARA
DAN PENDUDUK,
CLARAMUTI
AGAMA,
PURNOMO
PERTAHANAN, DAN
 JOSE KEAMANAN
BENRIVO
Wilayah, warga, negara, agama, dan penduduk merupakan
unsur dari pembentukan suatu negara yang merdeka
berdaulat. hal tersebut dicantumkan dalam konstitusi
negara. yaitu UUD negara tahun 1945 oleh para pendiri
negara republik indonesia dan sebagai negara yang berdaulat
mempunyai wilayah-wilayah dan batas-batas dengan negara
tetangga yang di atur dalam UUD. warga negara sebagai
penghuni negara dalam negara NKRI yang mempunyai
peranan penting karna sebagai subjek dalam berkehidupan
bernegara menjadi objek sehingga warga negara harus sadar
dalam peranan tersebut
A. WILAYAH NEGARA REPUBLIK
INDONESIA
1. pengertian NKRI, asas, dan tujuan pengaturan
wilayah NKRI
negara kesatuan republik indonesia adalah negara kepulauan
yang berciri nusantara dan mempunyai kedaulatan atas
wilayah serta memiliki hak hak yang berdaulat di luar
wilayah kedaulatannya. untuk di kelola dan di manfaatkan
sebesar besarnya bagi rakyat indonesia sebagaimana di
amanatkan dalam pembukaan undang undang dasar NRI
tahun 1945
pengaturan wilayah RI dilaksanakan berdasarkan asas-asas,
kedaulatan,kebangsaan,kenusantaraan,keadialan,keamanan,k
etertiban,dan kepastian hukum,kerja sama,kemanfaatan, dan
pengayoman
2. Wilayah negara kesatuan negara republik indonesia
unsur tersebut biasa disebut konstituf. wilayah negara adalah
salah satu unsur negera yang merupakan satu kesatuan
wilayah daratan,
perairan, pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial
beserta dasar laut dan tanah dibawahnya
NKRI tahun 1945 bab IX A tentang wilayah negara pasal 25A
yang berbunyi "negara kesatuan republik indonesia adalah
sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan
wilayah dan batas-batas dan hak-hak nya ditetapkan dengan
undang-undang"
dalam rangka mengejawantahkan maksud UUD NRI
tahun1945, diperlukan pngaturan kewilayahana secara
nasional, antara lain pengaturan mengenai :
a. perairan
b. daratan atau tanah
c. udara
d. ruang dan
c. udara
d. ruang dan
e. sumber kekayaan alam dan lingkungannya

A. WILAYAH DARATAN RI

kawasan perbatasan adalah bagian dari wilayah begara

dengan negara lain dalam hal batas wilayah negara di darat,
kawasan perbatasan berada di kecamatan
dibawah ini merupakan perbatasan wilayah daratan republik
indonesia dengan negara tetangga yaitu malaysia dan papua
nugini sesuai dengan perjanjian internasional (traktat) ;
1. perbatasan negara RI dengan malaysia
perbatasan ini di dasarkan pada traktat antara belanda dengan inggris 20
juli 1891
2. perbatasan negara RI dengan papua nugini
perbatasan indonesia dengan papua nugini ditetpkan sejak 22 mei 1885

B. WILAYAH PERAIRAN

Wilayah perairan pedalaman,perairan kepulauan, dan laut teritorial.

Termasuk wilayah perairan indonesia yang meliputi
Wilayah yuridiksi. Perairan adalah suatu kumpulan massa air pada suatu
wilayah tertentu, baik yang bersifat dinamis seperti laut dan sungai
maupun statis. Wilayah yuridiksi perairan adalah wilayah di luar wilayah
negara yang terdiri dari zona ekonomi ekslusif,landasan kontinen, zona
tambahan dimana negara
memiliki hak berdaulat dan berkewenangan tertentu lainnya
sebgaimana diatur dalam peraturan perundang umdamgan
dan hukum internasional
Dalam UU No 1996 tentang perairan indonesia, kedaulatan
RI di perairan indonesia meliputi laut teritorial,perairan
kepulauan dan perairan pedalaman serta kekayaan alam
yang di bawahnya

Wilayah NKRI sebagais batas negara kepulauan berbatasan

dengan negara tetangga, baik darat maupun laut dan batas
batas tersebut di tentukan berdasarkan titik
koordinatnyayang ditetapkan berdasarkan perjanjian
bilateral atau trilateral
Dan dibawah ini merupakan perbatasan wilayah perairan
1) Perbatasan negara RI dengan malaysia
Perjanjian RI dan malasia adalah penetapan garis batas landasan
kontinen kedua negara di selat malaka dan laut cina selatan yang
di tandatangani 27 oktober 1969
2) Perbatsan negara RI dengan thailand
Perbatasan ini berdasarkan pada perjanjian RI dan thailand yaitu
penetapan garis batas kontinen kedua negara di selat malaka dan
laut andaman. Ditandatangani 17 desember 1971
3) Perbatasan negara RI dengan singapura
Perbatasan ini didasarkan pada perjanjian RI dengan singapura
yaitu perbatasan maritim yang telah dilaksanakan mulai tahun
1973 yang menetapkan 6 titik koordinat sebagai batas kedua
negara.
4) Perbatasan negara RI dengan vietnam
Perbatasan indonesia-vietnam di laut cina selatan telah dicapai
kesepakatan terutama batas kontinen pada yanggal 26 juni 2002
5) Perbatasan RI dengan filipina
Perbatasan ini di dasarkan pada perundingan RI-filipina yang sudah
berlangsung 6 kali dilaksanakan secara bergantian dari 2004-2005
6) Perbatasan RI dengan india
Indonesia dan india telah melaksanakan perjanjian batas landas kontinen di
jakarta 8 agustus 1974
7) Perbatasan negara RI dengan australia
Perbatasan ini di dasarkan hal-hal berikut yaitu
Perjanjian RI dengan australia penetapan atas batas dasar laut arafuru di
depan pantai selatan pulau papua, perjanjian tambahan penetapan batas
dasar laut di daerah wilayah laut timor dan laut arafuru dan erbatasan
kontinen dan ZEE
8) Perbatasn negara RI dengan palau
Perbatasan ini terdapat di sebelah utara papua. Palau telah menerbitkan peta
yang menggambarkan rencana batas “Zona Perikanan atau ZEE” yang di
duga melampaui batas yuridiksi wilayah indonesia

C. WILAYAH UDARA RI
Perwujudan dari kedaulatan yang penuh dan ekslusif di ruang
udara di atas wilayah teritorial adalah pemerintahan republik
indonesia berhak mengendalikan ruang udara nasionalnya serta
tidak satupun pesawat udara asing, baik sipil maupun militer
memperbolehkan menggunakan ruang udara nasional indonesia

B. WARGA NEGARA DAN PENDUDUK

dalam suatu negara ,warga negara merupakan salah satu

unsur pokok suatu negara yang mendasar.Warga negara
dalam
suatu negara mempunyai status khusus secara hukum
sehingga ketentuan tentang
warga negara di atur tersendiri dalam UUD NRI TAHUN
1945.Status kewarganegaraan menimbulkan hubungan
timbal balik antara warga negara dan negaranya
1.PENDUDUK DAN BUKAN PENDUDUK
Penduduk adalah mereka yang dalam
jangka waktu tertentu bertempat tinggal atau berdomisili
didalam suatu wilayah
negara secara menetap. Biasanya penduduk adalah
mereka yang lahir secaran turun menurun dan besar disuatu
negara.
Pendudk bukan penduduk ialah meeka yang berada di suatu
wilayah tetapi hanya untuk sementara waktu cuntohnya turis
mancanegara yang datang ke indonesia dengan maksud tidak
menetap
Pada masa Hindia Belanda yang di atur berdasarkan
peraturan ketatanegaraan Hindia Belanda yang dibagi atas
tiga golongan
a. Golongan eropa
-bangsa eropa
-bukan bangsa eropa tetapi orang yang berasal dari eropa
-bangsa jepang (untuk kepentingan perdagangan)
-orang yang berasal dari negara lain yang hukum keluarganya
sama dengan hukum keluarga he;anda (amerika, australia, rusia
dan afrika)
b. Golongan timur asing
-golongan tionghoa
-golongan timur asing bukan golongan tionghoa (arab, mesir,
pakistan, dan mesir)
c. Golongan bumi putra (indonesia)
-orang orang indonesia asli serta keturunannya yang tidak
memasuki golongan rakyat lain
-orang yang mula mula golongan rakyat lain, lalu memasuki
Kehudipan golongan indonesia asli

2. WARGA NEGARA DAN BUKAN WARGA NEGARA

Warga negara
adalah mereka yang berdasarkan hukum tertentu
merupakan anggota dari suatu negara. Dengan lain ,warga
negara adalah mereka yang menurut undang undang diakui
sebagai
warga negara
Bukan warga negara (orang kata asing)
adalah mereka yang berada pada suatu negara,tetapi secara
huku tidak
menjadi anggota negara yang bersangkutan.
Ketentuan lebih lanjut warganegara diatur dalam UU No. 12
tahun 2006 tentang kewarganegaraan yang meliputi asas-asas
berikut.
Asas sanguinis (law of the blood)
Menentukan asas kewarganegaraan berdasarkan keturunan,
bukan negara tempat kelahiran
Asas ius soli (law of the soil)
Menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan
negara tempat kelahiran bagi anak-anak sesuai yang di atur
didalam undang undang
Asas kewarganegaraan tunggal
adalah asas yang menentukan satu kewarga negaraan bagi
setiap orang
Asas kewarganegaraan ganda terbatas
Adalah asas kewarganegaraan ganda bagi anak-anak yang sesuai
diatur dengan undang undang ini
UU No. 12 tahun 2006, tentang kewarganegaraan terdiri dari 8 bab
dan 46 pasal yang merupakan inisiatif DPR pokok materi muatan
yang di atur dalam undang-undang ini meliputi
1) Siapa yang menjadi warga negara indonesia;
2) Syarat dan tata cara memperoleh kewarganegaraan republik
indonesia
3) Syarat dan tata cara kembali kewarganegaraan republik
indonesia
4) Ketentuan pidana

3. WARGA NEGARA INDONESIA

Pengertian warga negara indonesia berdasarkan UU
kewarganegaraan No.12 tahun 2006 sebagai berikut

a. Setiap orang yang berdasarkan peraturan pemerintahan

menjadi warga negara indonesia (WNI)
b. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
yah atau ibu yang termasuk warga negara indonesia
c. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ayah warga negara indonesia dan seorang ibu dari warga
negara asing
d. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ayah warga negara asing dan seorang ibu dari warga
negara indonesia
 e. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ibu warga negara indonesia. Tetapi ayah nya tidak
mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal
ayahnya tidak memberikan kewarganegaraannya terhadap
anaknya
f. Anak yang baru lahir dari masa tenggang 300 hari setelah
ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang dah dan
ayahnya merupakan warga negara indonesia
g. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari seorang
ibu yang merupakan warga negara indonesia
h. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari ibu
warga negara asing yang diakui oleh ayahnay warga negara
indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakuan
sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin
i. Anak yang lahir di wilayah negara republik indonesia yang
pada waktu lahir ayah dan ibu nya tidak jelas
kewarganegaraanya
j. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara
republik indonesia apabila ayah dan ibu nya tidak di ketahui
k. Anak yang lahir di wilayah republik indonesia apabila ayah
dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak
diketahui keberadaaanya
l. Anak yang di lahirkan diluar wilayah negara republik
indonesia dari seorang ayah dan ibu warga negara indonesia
yang ketentuan dari negara tempat anak tersebut memberikan
kewarganegaan kepada anak yang bersangkutan
m. Anak dari seorang ayah dan ibu yang telah di permohokan
kewarganegraanya, dan ayah atau ibunya meninggal dunia
sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia
n. Anak warga negara indonesia yang lahir diluar perkawinan
yang sah, sebalum 18 tahun atau belum menikah yang secara
sah di akui ayahnya yang berkewarganegaraan asing, tetap
diakui sebagai warga negara indonesia
o. Anak warga negara indonesia yang belum berusia 5 tahun
yang di angkat secara sah oleh warga negara asing
berdasarkan penetaan pengadilan dan tetap diakui sebagai
warga negara indonesia
berikut ini akan disampaikan beberapa penjelasan terkait
dengan kewarganegraan republik indonesia
a] syarat memperoleh kewarganegraan indonesia
Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin
 pada waktu mengajukan permohanan sudah bertempat tinggal
di wilayah negara republik indonesia paling singkat 5 tahun
berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut
Sehat jasmani dan rohani
Dapat berbahasa indonesia serta mengakui undang-undang dasar
negara republik indonesia tahun 1945
Tidak pernah dijatuhi pindana karena melakukan tindak pidana
yang diancam pidana penjara 1 tahun atau lebih
Jika memperoleh kewarganegaraan republik indonesia tidak
menjadi berkewarganegaraan ganda
 mempunyai penghasilan atau berpenghasilan tetap
b] tata cara memperoleh kewarganegaraan republik
indonesia

oPermohonan perwarganegaraan diajukan di indonesia oleh

pemohon secara tertulis dalam bahasa indonesia di atas
kertas bermaterai cukup kepada presiden melalui mentri
atau pejabat yang berwenang
oMentri meneruskan permohonan paling lambat 3 bulan
sejak tanggal permohonan diterima
o permohonan kewarganegaraan dikenai biaya
oPresiden mengabulkan atau menolak permohonan
pewarganegaraan, kemudian ditetapkan dengan keputusan
presiden. Permohonannya dikabulkan paling lambat 3 bulan.
Paling diberi tahukan kepada pemohon paling lambat 14 hari
sejak keputusan di tetapkan
o bila presiden menolak permohonannya harap disertai dengan
alasan dan diberi tahukan kepada mentri yang bersangkutan
selambatnya 3 bulan sejak pemohon di terima oleh mentri
o bila presiden menerima permohonan kewarganegaraan paling
lambat 3 bulan sejak keputusan presiden dikirim pada pemohon,
penjabat memanggil pemohon untuk mengucapkan sumpah atau
janji setia
o dalam hal pemohon tidak dapat mengucapkan sumpah atau janji
setia pada waktu yang di tentukan sebagai akibat kelalaian
penjabat, pemohon dapat mengucapkan sumpah atau janjin setia
didepan penjabat lain yang ditunjuk mentri
oPengucapan sumpah atau janji setia di lakukan di hadaan
pejabat yang berwenang
oSetelah mengucapkan sumpah pemohon wajib mengirimkan
surat keimigrasian atas namanya kepada kantor imigrasi paling
lambat 14 hari kerja. terhitung sejak tanggal pengucapan sumah
atau janji setia
oMentri mengumumkan nama yang mendapatkan
kewarganegraan dalam berita negara republik indonesia

C] kehlangan kewarganegaraan RI
Memperoleh keearganegraaan lain atas kemauan sendiri
tidak menolak atau melwpas kewarganegaraan lain
apabila sudah berumur 18 tahun dan bertempat tinggal di luar
negri
masuk kedalam dinas asing tanpa izin presiden terlebih dahulu
secara suka rela mengucapkan sumpah kepada negara asing
mempunyai paspor yang berdasarkan dari negara asing tersebut
bertempat tinggal 5 tahun terus menerus di luar wilayah negara
republik indonesia tanpa alasan yang sah

d] tata cara memperoleh kembali kewarganegaraan republik

indonesia
 mengajukan permohonan tertulis kepada mentri
 bagi yang di luar wilayah NRI permohonan disampaian kepada
perwakilan RI yang kerjanya meliputi tempat tinggal pemohon
Persetujuan atau penolakan pemohon memperoleh kembali
kewarganegaran RI di berikan paling lambat 3 hari
 Mentri mengumumkan nama yang memperoleh kembali
kewarganegraan dalam berita negara republik indonesia

C KEMERDEKAAN BERAGAMA DAN

BERKEPERCAYAAN
Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan mengandung
makna bagi setiap manusia bebas memilih dan melaksanakan
ajaran agama menurut keyakinan dan kepercayaan dan
tidak boleh dipaksa oleh siapapun. Kemerdekaan beragama
dan berkepercayaan ini muncul karena prinsip tidak ada
tuntutan bagi agama yang mengandung paksaan atau
menyuruh penganut nya
Untuk memaksakan kepada orang lain terurama kepada
orang yang sudah menganut agama lain
Ketentuan yang mengatur tentang agama di tunjukan dalam
UUD NRI 1945 pada beberapa pasal sebagai berikut Bab XA,
pasal 28E;
1) Setiap oran bebas memeluk agama dan beribadah
menurut ibadahnya, memilih pendidkan dan pengajaran,
pekerjan, kewarganegraan, tempat tinggal wilayah
negara dan meninggalkanmya, serta berhak kembalo
2) setiap orang atas kebebasan meyakini kepercayaan,
menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan hati
nuraninya
Bab XI pasal 29
1) Negara bedasar atau ketuhanan yang maha esa
2) negara menjamin tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan beribadah menurut
kepercayaan dan agamanya itu

D. PERTAHANAN DAN KEAMANAN

Pertahanan negara bertitik tolak pada falsafah dan
pandangan hidup terhadap bangsa indonesia untuk
menjamin Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
menganut UUD NRI tahun 1945
Bahwa pertahanan negara sebagai salah satu fungsi
pemerintahan negara merupakanusaha untuk memajukan
satu kesatuan pertahanan negara guna mencapai tujuan
nasional yaitu untuk melindugi segenap bangsa dan
keseluruhan tumpah darah indonesia
Dalam kehidupan bernegara aspek pertahanan merupakan faktor yang
hakiki untuk menjamin kelangsungan hidup negara tersebut, jika tidak
mampu mempertahanlan diri dari ancaman luar negri atau dalam negri
maka suatu negara tidak dapat mempertahankan keberadaannya

hakikat pertahanan adalah segala upaya pertahanana yang bersifat

semesta yang penyelenggaraannya di dasarkan pada kesadaran atas hak
dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri.

Pertahanan negara disusun dalam UU No.3 tahun 2002 berdasarkan hal-

hal berikut

1. Prinsip demokrasi 2. hak asasi manusia

3. Kesejateraan umum
4. lingkungan hidup
5. Ketentuan hukum nasional
6. ketentuan hukum nasional
7. Prinsip hidup berdamping secara damai
8. Pertahanan negara disususr berdasarkan memperhatikan
geografis negara indonesia sebagai negara kepulauan
9. Prinsip kemerdekaan,kedaulatan dan keadilan sosial

Pertahanan negara bertujuan untuk menjaga dan

melindungi kedaulatan negara, keutuhan NKRI dan
keselaatan dari segenap bangsa dari bentuk ancaman