Anda di halaman 1dari 15

INTERPROFESSIONAL

EDUCATION
(IPE)
There’s no end for studying
Background

WHO (1988) telah membuat sebuah grand design


tentang pembetukan karakter kolaborasi dalam
sebuah bentuk pendidikan formal

Proses pembelajaran
Interprofessional
education (IPE)

diikuti oleh untuk


dua atau meningkatkan
lebih kolaborasi
profesi dan kualitas
yang pelayanan
berbeda
Apa itu IPE
IPE merupakan pendekatan proses pendidikan

Dua atau lebih disiplin ilmu yang berbeda


berkolaborasi dalam proses belajar-
mengajar

Proses

Tujuan

Membina interdisipliner/interaksi
interprofessional yang meningkatkan
praktek disiplin
Tujuan IPE

Meningkatkan pemahaman interdisipliner dan


meningkatkan kerjasama

Membina kerjasama yang kompeten

Membuat penggunaan sumberdaya


yang efektif dan efisien

Meningkatkan kualitas perawatan pasien


yang komprehensif
Manfaat IPE
Metode Pembelajaran IPE

Kuliah klasikal
1

Kuliah Tutorial (PBL)


2

Kuliah Laboratorium
3

Kuliah Skills Laboratorium


4

Kuliah Profesi/Klinis-Lapangan
5
Aplikasi IPE di Luar Negeri

Irlandia
Stewart et al. (2010) di Queen’s University Belfast, mengembangkan
dan mengevaluasi pembelajaran interprofesional dan pembelajaran
melalui workshop pendekatan interprofesional pengobatan
pediatric
Amerika Serikat
The Rosalind Franklin University of Medicine and Science, yang
juga telah menerapkan program interprofesional education dengan
menggunakan model interprofessional collaborative student
experiences
Belanda
Oeseburg et al (2013), program pendidikan interprofessional bagi
para profesional dengan latar belakang pendidikan yang berbeda
(dokter dan perawat) layak dan memiliki nilai tambah
Aplikasi IPE di Indonesia

Analisis
Gambaran Gambaran
Persepsi dan Persepsi dan Persepsi
Kesiapan Kesiapan mahasiswa dan
Mahasiswa Mahasiswa Tahap Dosen Pendidik
Profesi Fakultas Akademik terhadap Model
Kedokteran UGM terhadap Pembelajaran
terhadap Interprofessional Interprofessional
Interprofessional Education di FK Education (IPE).
Education di UGM.
tatanan klinik Sedyowinarso
A’la
Fauziah dkk
2010a 2010b 2011
Aplikasi IPE

Pembelajaran Simulasi IPE


project percontohan/uji
dalam penanganan pasien
coba
gawat darurat dengan CHF
& Edema paru
Model Judul

Pengelola Yang terlibat

Ketua: Ketua PS dokter PS keperawatan dan dokter


Wakil:Ketua PS Universitas Brawijaya
keperawatan semester 7)
Tujuan Project

1 Memberikan pelatihan untuk direktur proyek dan


pihak fakultas lainnya oleh pakar pendidikan

2 Membuat desain, melaksanakan dan


mengevaluasi pelatihan simulasi intrprofesional
education

3 Mengembangkan model pedagogik


interprofessional yang tepat
Timeline Program IPE
No Waktu Kegiatan
1 Juli 2015 Mengembangkan/ adaptasi scenario kasus pelatihan,
pengembangan materi pelatihan, termasus content dari
debriefing, dan instrument pengkajian.
2 Agustus 2015 Ketua program dan pihak fakultas di fasilitasi oleh konsultan
pakar regional (perawat dan dokter).
3 September Merekrut mahasiswa sebagai pasien yang diatur sesuai standar,
2015 merevisi scenario dan alat sesuai standar.
4 November Memasukan proposal untuk mengumpulkan data pengkajian,
2015
5 Januari 2016 Melatih fakultas dan pasien yang sesuai untuk peran respektif
mereka dengan simulasi
Merekrut asisten untuk mengumpulkan data kuantitatif.
6 Februari 2016 Melaksanakan program training simulasi untuk mahasiswa,
terdapat 120 mahasiswa yang akan mengikuti program selama
2 hari.
7 Maret 2016 Entri dan analisa data
8 Juli 2016 Persiapan manuscript dan submission untuk presentasi poster,
submid laporan akhir project bagi koordinator
Waktu Ice breaker/ Simulasi Debriefing/ post View Video
pre assesment assesment Recording/ refleksi
Hari I Dilakukan dalam
08.00-08.30 Kelompok 1 2 minggu
08.40-09.10 Kelompok 2 Kelompok 1 Setelah selesai
09.20-09.50 Kelompok 3 Kelompok 2 Kelompok 1 Kegiatan simulasi .
10.00-1030 Kelompok 4 Kelompok 3 Kelompok 2 Video
10.40-11.10 Kelompok 5 Kelompok 4 Kelompok 3
11.20-11.50 Kelompok 5 Kelompok 4
12.00-12.30 Kelompok 5
Hari II
08.00-08.30 Kelompok 6
08.40-09.10 Kelompok 7 Kelompok 6
09.20-09.50 Kelompok 8 Kelompok 7 Kelompok 6
10.00-1030 Kelompok 9 Kelompok 8 Kelompok 7
10.40-11.10 Kelompok 10 Kelompok 9 Kelompok 8
11.20-1150 Kelompok 10 Kelompok 9
12.00-12.30 Kelompok 10
Analisis Model Aplikasi IPE

• Dapat meningkatkan kerjasama,


kolaborasi tim dalam praktek
Keuntungan
• Menunjang dalam peningkatkan outcome
pasien
• Dapat meningkatkan apresiasi peserta
didik, meningkatkan pemahaman tentang
peran, tanggung jawab, dan dapat
membantu dalam berfikir kritis serta
menumbuhkan sikap profesional

• Sering ditemukan perbedaan pemahaman


antara semua anggota tim
Kerugian
• Persiapan untuk kelapangan yang tidak
memadai
Hambatan IPE
ego masing Fasilitas fisik dan konsep
masing profesi pembelajaran yang belum jelas

Kekaburan
identitas dan
Paradigma peran
terhadap
Hambatan IPE masing –
profesi masing
kesehatan profesi

Beragamnya birokrasi dan kurikulum di tiap


institusi pendidikan profesi kesehatan

Belum adanya kejelasan payung hukum tiap


profesi kesehatan, serta budaya menjadi
hambatan dalam pengembangan program ini

Anda mungkin juga menyukai