Anda di halaman 1dari 26

OLEH:

Della Septia Darlasyah


Eka Putri Lamria
Kalishakina Dayli
Rinda Zulpia
Wengki Arnando
Pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu tahapan penting menuju kehamilan
yang sehat. Pemeriksaan kehamilan adalah serangkaian pemeriksaan yang
dilakukan secara berkala dari awal kehamilan hingga proses persalinan untuk
memonitor kesehatan ibu dan janin agar tercapai kehamilan yang optimal.
Menurut World health organizations (WHO) tahun 2008, menyatakan bahwa masih
tingginya mortalitas dan morbilitas pada ibu hamil dan bersalin adalah masalah
besar di negara berkembang. di Negara miskin berkisar 25 – 30% kematian usia
subur disebabkan oleh hal yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan
Menurut data umum IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Harni Kusmo
berdasarkan hasil survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001, penyebab
kematian ibu secara langsung diantaranya perdarahan 30%, Eklampsia 25%, infeksi
12%, abortus 5%, Partus lama 5%, Emboli obstetric 3%, komplikasi masa nifas 16%,
penyebab lain 12% sedangkan penyebab tidak langsungnya seperti terlambat
mengenali tanda bahaya karena tidak mengetahui tanda kehamilannya dalam
resiko tinggi, terlambat untuk mencapai fasilitas untuk persalinan dan terlambat
untuk mendapatkan pelayanan.
Karena latar belakang tersebutlah maka penulis tertarik untuk membahas
kasus Ny.”A” yang dalam makalah ini berjudul “asuhan Kebidanan pada Ny.”A” hamil
38 minggu di Poliklinik KIA SEBERANG PADANG tahun 2020 dengan menggunakan
metode SOAP.
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin
intrauterine mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan .
Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus adalah kira –
kira 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Kehamilan
40 minggu ini disebut kehamilan postmatur. Kehamilan 28 dan 36 minggu
disebut kehamilan prematur. Kehamilan yang terakhir ini akan mempengaruhi
viabilitas (kelangsungan hidup) bayi yang dilahirkan, karena bayi yang terlalu
muda mempunyai prognosis buruk
Menurut sarwono (2007), ditinjau dari tuanya kehamilan dibagi
menjadi 3 bagian, yaitu :
a) Kehamilan triwulan pertama (0-12 minggu)
b) Kehamilan triwulan kedua (12-18 minggu)
c) Kehamilan triwulan ketiga (28- 40 minggu)
Kehamilan
matur (37-
40mg)

Jenis-jenis
kehamilan

Kehamilan Kehamilan
postmatur prematur (
(  43mg) 28-36mg)
• Tanda fisik yang pertama adalah perdarahan, nyeri & pembesaran payudara,sering BAK, morning
sicknes
Trimester
Pertama

• Uterus akan terus tumbuh. Pada usia kehamilan 16 minggu uterus biasanya berada pada
pertengahan antara simpisis pubis dan pusat, payudara mulai mengeluarkan kolostrum, ibu
Trimester merasakan gerakan bayinya, perubahan yang normal pada kulinya meliputi adanya cloasma, linea
Kedua nigra, dan strie gravidarum

• Pada usia kehamilan 28 minggu fundus berada pada pertengahan antara pusat dan xipoid, payudara
penuh dan ada nyeri tekan, sering BAK, sakit punggung, sulit tidur
Trimester
Ketiga
Tanda Tidak Tanda Mungkin Tanda Pasti
Pasti Hamil Hamil
-amenorhoe
- Mual muntah
- Uterus membesar
- Ngidam - Terasa gerakan janin
- Tanda hegar 3
- Pingsan - Teraba bagian janin
- Tanda chadwick
- Anorexia

- Mamae menjadi tegang


- Tanda piscaseck - DJJ
- Sering BAK
- Tanda braxton hicks - Terlihat kerangka janin pada
- Obstipasi
- Reaksi kehamilan positif sinar rontgen
- Pigmentasi kulit
a. Defenisi
Kunjungan ibu hamil atau ANC adalah pertemuan antara
bidan dengan ibu hamil dangan kegiatan mempertukarkan informasi
ibu dan bidan. Serta observasi selain pemeriksaan fisik, pemeriksaan
umum dan kontak sosial untuk mengkaji kesehatan dan
kesejahteraan umumnya
Memantau kemajuan kehamilan untuk
memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang janin

Meningkatkan dan mempertahankan


kesehatan fisik, maternal dan sosial ibu
dan bayi

Mengenal secara dini adanya komplikasi Mempersiapkan persalinan cukup bulan,


Mempesiapkan ibu agar masa nifas
yang mungkin terjadi selama hamil, melahirkan dengan selamat ibu maupun
berjalan normal dan pemberian ASI
termasuk riwayat penyakti secara umum, bayinya dengan trauma seminimal
Eksklusif
kebidanan dan pembedahan mungkin
Dua kali selama trimester
III (satu kali pada usia
kehamilan ke 36 ). Kecuali
Satu kali kunjungan selam jika ditemukan faktor
trimester II (usia resiko yang memerlukan
kehamilan 14 – 28 penatalaksanaan medik
Satu kali kunjungan selam minggu). lain, pemeriksaan harus
trimester I (sebelum usia lebih sering
kehamilan 14 minggu).
Inspeksi

Palpasi

Auskultasi
1. Pengkajian
a. Identitas
Nama : ny.A nama suami : andes
Umur : 27 tahun umur : 31 tahun
Perkerjaan : guru perkerjaan : wiraswasta
Pendidikan : s1 pendidikan : SMA
Agama : islam agama :Islam
Suku : minang suku : Minang
HPHT : 14 April 2019 Alamat :seberang padang
b. Persepsi dan harapan klien sehubungan dengan kehamilan
Klien masuk pada tanggal 29 januari 2020 dengan keluhan nyeri
pada vagina, mual muntah, dan selera makan berkurang. Harapan ibu selama
kehamilan semoga anak dalam keadaan sehat. Upaya yang telah dilakukan
yaitu mengajarkan klien teknik relaksasi dengan cara tarik nafas dalam.
c. Status kesehatan yang lalu
Imunisasi klien lengkap. Klien sebelumnya tidak pernah dirawat
dirumah sakit dengan penyakit yang serius, klien mengunjungi puskesmas
untuk kontrol kehamilan.
d. Riwayat ginekologi
1. Riwayat menstruasi
Klien menstruasi pertama pada umur 14 tahun, dengan siklus 30
hari, teratur 5-6 hari, keluhan saat menstruasi yaitu nyeri ari-ari.
2. Riwayat seksual
Hubungan kasih sayang suami istri baik, dan tidak ada masalah
dalam seksual.
3. Riwayat kontrasepsi
Klien belum pernah memakai alat kontrasepsi
sebelumnya karena klien masih kehamilan
pertama.
4. Riwayat obstetric sekarang
Klien hamil anak pertama dengan HPHT 14
april 2019 dengan tafsiran persalinan 21 januari
2020. Keluhan yang dirasakan selama hamil mual,
muntah, nafsu makan berkurang. Klien ingin
melahirkan dirumah bidan, imunisai TT sebanyak 4
kali dengan pemberian ASI ekslusif pada calon
bayinya nanti.
e. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan ada riwayat penyakit
keluarga yaitu DM turunan dari ayah klien sendiri
f. Pengkajian psikososial dan ekonomi
1. Status psikososial
Klien tinggal dengan suami dan ibu ayahnya,
orang terpenting bagi klien ibu ayah dan suaminya.
2. Status Sosial ekonomi
Dalam 1 bulan kklien dan suami memiliki
penghasilan kurang lebih Rp. 5.000.000,00, klien
sudah merasa tercukupi dengan penghasilannya
tersebut.
DATA ETILOGI Masalah Keperawatan

DS : Klien mengatakan Proses kehamilan Nyeri Akut


nyeri pada vagiana, skala
nyeri 3 dan seperti ditusuk-
tusuk.

DO : Klien tampak tidak


nyaman dan klien tampak
memegang perut bagian
bawah.

DS: klien mengatakan Keseringan berkemih Resiko infeksi


sering buang air kecil. (dikarnakan penekanan
DO : usia kehamilan kandung kemih)
tampak 38 minggu dan TF
4 jari diatas umbilikus (33
cm).
Diagnosa NOC NIC Aktivitas
Nyeri Akut b.d • Pain level • Pain • Lakukan
Proses kehamilan • Pain control management pengkajian nyeri
Comfort level secara
Kriteia hasil : komprehensif
Mampu termasuk lokasi,
mengontrol nyeri karakteristik,
Tanda vital dalam durasi,
batas normal frekuensi,
Melaporkan nyeri kualitas dan
berkurang faktor
presifitasi.
• Ajarkan teknik
relaksasi napas
dalam
• Menjelaskan
faktor terjadinya
nyeri pada
pasien
• Memberikan
posisi nyaman
kepada pasien
Resiko infeksi b.d • Infection • Infection • Mencuci tangan
Keseringan control control sebelum dan
berkemih Kriteria hasil : sesudah
(dikarnakan • Mengenali melakukan
penekanan tanda dan kegiatan
kandung kemih) gejala yang berkemih
mengidkikasika • Mengajarkan
n resiko pasien tentang
penyebaran tanda-tanda
infeksi. dan gejala
• Mengetahui infeksi
cara • Mengajarkan
mengurangi pasien
penularan menghindari
infeksi infeksi
• Mengetahui • Kaji tanda-
aktivitas yang tanda infeksi
dapat • Memberikan
meningkatkan penkes kepada
infeksi pasien tentang
berkemih yang
baik dan benar
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
29 / /02 / 2020 Nyeri akut b.d • Melakukan S : klien
proses kehamilan pengkajian mengatakan nyeri
nyeri secara di vagina
komprehensif diabdomen bagian
• Mengajarkan bawah
teknik relaksasi O : klien tampak
napas dalam sudah bisa mandiri
• Memberikan dalam melakukan
penjelasan teknik relaksasi
tentang napas dalam
terjadinya nyeri Klien tampak
sudah mngerti
penyebab nyeri di
vagina setelah
diberikan
penjelasan.
A: Nyeri Akut
P: Nyeri sebagian
telah teratasi
setelah diberikan
Resiko Infeksi b.d • Mengajarkan S: Klien
Keseringan pasien untuk mengatakan
berkemih mencuci tangan sering Bak
(dikarnakan sebelum dan
penekanan sesudah O : usia kehamilan
kandung kemih) berkemih tampak 38 minggu
• Memberikan dan TF 4 jari diatas
penkes umbilikus (33 cm).
berkemih yang
baik dan benar A: Resiko infeksi
• Mengajarakan
kepada pasien P: Masalah
untuk menjaga sebagian teratasi
kebersihan
genitalia
• Menjaga
genitaliaa agar
tidak lembab

Anda mungkin juga menyukai