Anda di halaman 1dari 8

Pendelegasian

Wewenang
1. Khusnul Khatimah
2. Sadrina Aila Rizal
Pengertian Pendelegasian

Berikut adalah definisi atau pengertian dari Delegasi oleh beberapa pakar :

Drs. H. Malayu S.P Hasibuan

 Pendelegasian wewenang adalah


Ralph C. Davis
memberikan sebagian pekerjaan atau
wewenang oleh delegator kepada delegate  Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan

untuk dikerjakannya atas nama delegator. dari suatu proses ketika kita menyerahkan
wewenang, berfungsi melepaskan kedudukan
dengan melaksanakan pertanggung jawaban.
a) Pelimpahan wewenang memungkinkan sub-bagian atau bawahan
mempelajari sesuatu yang baru dan memperoleh kesempatan untuk
melakukan sesuatu yang baru tersebut.

b) Bahwa pelimpahan wewenang mendorong tercapainya keputusan yang l


ebih baik dalam berbagai hal.

c) Penyelesaian pekerjaan akan dapat dilakukan dengan lebih cepat


sekiranya pelimpahan wewenang tersebut berjalan sebagaimana mestinya
dan diberikan kepada orang yang bertanggung jawab.

Manfaat Pelimpahan
Wewenang
1) Pemimpin hanya dapat bekerja bersama
dan bekerja melalui orang lain.
2) Pemimpin memberi tugas, wewenang,
hak, tanggung jawab, kewajiban, dan
pertanggungjawaban kepada bawahan
demi pemastian tanggung jawab tugas
3) Pekerjaan keorganisasian dapat berjalan
dengan baik tanpa kehadiran pemimpin
puncak atau atasan secara langsung.
4) Pemimpin memercayakan tugas,
wewenang, hak, tanggung jawab,
kewajiban, dan pertanggungjawaban
yang sekaligus "menuntut" adanya hasil
Dasar Pendelegasian kerja yang pasti dari bawahan.
5) Pemimpin memberikan tugas,
wewenang, hak, tanggung jawab,
kewajiban, dan pertanggungjawaban
yang sepadan bagi pelaksanaan kerja
"Mengapa pendelegasian itu sehingga bawahan dengan sendirinya
dituntut untuk bertanggung jawab penuh
penting?" dalam pelaksanaan kerja.
6) Pendelegasian wewenang membuktikan
adanya pimpinan dan bawahan dalam
organisasi.
Sifat Delegasi
1. Pendelegasian tidak sama pada setiap
tingkat hierarki organisasi. Besar
kecilnya pendelegasian adalah sesuai
dengan tugas, hak, wewenang,
kewajiban, tanggung jawab, dan
pertanggungjawaban setiap individu
dalam hierarki organisasi.

2. Pendelegasian tidak dapat ditransfer


dari satu tugas ke tugas yang lain
dalam suatu organisasi karena satu
pendelegasian berlaku untuk satu tugas
saja.
Sikap Pemimpin Terhadap Delegasi

Efektif Negatif & Positif ?


 Pemimpin tertinggi dan yang setingkat di  Pemimpin sering tidak mendelegasikan
atas setiap bawahan bertanggung jawab tugas karena berbagai alasan, yaitu
penuh atas tugas yang didelegasikan pemimpin tidak tahu atau takut, dan
dengan memberi dukungan penuh kepada mempertahankan status quo, serta tidak
memercayai orang lain/mencurigai orang
bawahan dengan memenuhi apa yang lain.
dibutuhkan dalam menjalankan tugas.
 Pemimpin sering mendelegasikan semua
 Pemimpin yang mendelegasikan tugas tugas karena pemimpin tidak tahu ataupun
bertanggung jawab memberi kredit ingin membebaskan diri/meringankan diri
kepada setiap pelaksana tugas atas hasil dari kewajibannya.
kerja yang telah diperlihatkannya.  Pemimpin sering mendelegasikan sedikit
 Pemimpin yang mendelegasikan tugas tugas karena pemimpin takut atau sangat
mutlak bertanggung jawab penuh atas hati-hati, atau kurang/tidak percaya.
sukses atau gagalnya suatu pelaksanaan  Pemimpin dapat dan patut
kerja serta segala konsekuensi yang mendelegasikan tugas dengan
ditimbulkan oleh setiap bawahannya. bertanggung jawab.
Asas – Asas Pendelegasian

1. Asas Kepercayaan
2. Asas Delegasi Atas Hasil yang Diharapkan
3. Asas Penentuan fungsi dan Kejelasan Tugas (Principle of function definition)
4. Asas Rantai Berkala (Principle Scolar of Chain)
5. Asas Tingkat Wewenang (The Authority Level Participle)
6. Asas Kesatuan Komando (principle Unity of Command)
7. Asas Keseimbangan Wewenang & Tanggung Jawab (Parity Of Authority & Responsibility )
8. Asas Pembagian Kerja (Devision of Work)
9. Asas Efisiensi
10. Asas Kemutlakan Tanggung Jawab (Principle of Authority of Responsibility)

Anda mungkin juga menyukai