Wewenang
1. Khusnul Khatimah
2. Sadrina Aila Rizal
Pengertian Pendelegasian
Berikut adalah definisi atau pengertian dari Delegasi oleh beberapa pakar :
untuk dikerjakannya atas nama delegator. dari suatu proses ketika kita menyerahkan
wewenang, berfungsi melepaskan kedudukan
dengan melaksanakan pertanggung jawaban.
a) Pelimpahan wewenang memungkinkan sub-bagian atau bawahan
mempelajari sesuatu yang baru dan memperoleh kesempatan untuk
melakukan sesuatu yang baru tersebut.
Manfaat Pelimpahan
Wewenang
1) Pemimpin hanya dapat bekerja bersama
dan bekerja melalui orang lain.
2) Pemimpin memberi tugas, wewenang,
hak, tanggung jawab, kewajiban, dan
pertanggungjawaban kepada bawahan
demi pemastian tanggung jawab tugas
3) Pekerjaan keorganisasian dapat berjalan
dengan baik tanpa kehadiran pemimpin
puncak atau atasan secara langsung.
4) Pemimpin memercayakan tugas,
wewenang, hak, tanggung jawab,
kewajiban, dan pertanggungjawaban
yang sekaligus "menuntut" adanya hasil
Dasar Pendelegasian kerja yang pasti dari bawahan.
5) Pemimpin memberikan tugas,
wewenang, hak, tanggung jawab,
kewajiban, dan pertanggungjawaban
yang sepadan bagi pelaksanaan kerja
"Mengapa pendelegasian itu sehingga bawahan dengan sendirinya
dituntut untuk bertanggung jawab penuh
penting?" dalam pelaksanaan kerja.
6) Pendelegasian wewenang membuktikan
adanya pimpinan dan bawahan dalam
organisasi.
Sifat Delegasi
1. Pendelegasian tidak sama pada setiap
tingkat hierarki organisasi. Besar
kecilnya pendelegasian adalah sesuai
dengan tugas, hak, wewenang,
kewajiban, tanggung jawab, dan
pertanggungjawaban setiap individu
dalam hierarki organisasi.
1. Asas Kepercayaan
2. Asas Delegasi Atas Hasil yang Diharapkan
3. Asas Penentuan fungsi dan Kejelasan Tugas (Principle of function definition)
4. Asas Rantai Berkala (Principle Scolar of Chain)
5. Asas Tingkat Wewenang (The Authority Level Participle)
6. Asas Kesatuan Komando (principle Unity of Command)
7. Asas Keseimbangan Wewenang & Tanggung Jawab (Parity Of Authority & Responsibility )
8. Asas Pembagian Kerja (Devision of Work)
9. Asas Efisiensi
10. Asas Kemutlakan Tanggung Jawab (Principle of Authority of Responsibility)