Anda di halaman 1dari 14

HEPATOMA

DEFINISI
• Karsinoma hepatoseluler/ hepatocellular
carcinoma (HCC) merupakan penyakit
neoplasma ganas primer hepar tersering yang
berasal dari hepatosit.
EPIDEMIOLOGI

Kanker kelima ter banyak di dunia, yaitu 5,4% dari semua jenis kanker

Lebih dominan pada laki-laki dengan per banding an 2-4 : 1.1,3

Angka kejadian tertinggi ditemu kan di Asia dan Afrika (80%) dengan
kelompok populasi berusia 20-40 tahun (terutama pada wilayah endemik
HBV), sedangkan di negara barat jarang terjadi sebelum usia 60 tahun
TANDA DAN GEJALA
• HCC bersifat asimptomatik pada sebagian besar
perjalanan penyakitnya
• Gejala-gejala terbentuk saat stadium lanjut.
• Sebuah laporan dari Hong Kong menunjukkan
bahwa 76% pasien HCC datang dengan keluhan
rasa tidak nyaman abdomen atau distensi
abdomen.
• Tanda-tanda kurang umum berupa berat badan
turun (4,4%), perdarahan gastrointestinal (4,4%),
dan jaundice (2,6%).
TANDA DAN GEJALA
• Temuan fisis tersering pada HCC adalah
– hepatomegali dengan atau tanpa ‘bruit’ hepatik,
– splenomegali,
– asites,
– ikterus,
– Demam
– atrofi otot.
• Sebagian dari pasien yang di rujuk kerumah sakit karena
perdarahan varises esofagus atau peritonitis bakterial
spontan (SBP) ternyata sudah menderita HCC
• Pada suatu laporan serial nekropsi didapatkan bahwa 50%
dari pasien HCC telah menderita asites hemoragik yang jarang
ditemukan pada pasien sirosis hati saja.
PX PENUNJANG

PENCITRAAN

BIOPSI

AFP
PENCITRAAN
• Menggunakan alat, salah satunya USG, CT
(computerized tomography), MRI (magnetic
resonance imaging), hepatic angiography dan
laparoscopy
USG
• Dengan ultrasonografi,
gambaran khas dari KHS
adalah pola mosaik,
sonolusensi perifer,
bayangan lateral yang
disebabkan pseudokapsul
fibrotik, dan peningkatan
akustik posterior.
• KHS yang masih berupa
nodul kecil cenderung
bersifat homogen dan
hipoekoik, sedangkan nodul
yang besar biasanya
heterogen Ultrasound shows hyperechoic mass
representing hepatocellular carcinoma.
CT DAN ANGIOGRAFI
• CT-scan dan angiografi dapat
mendeteksi tumor hati yang
berdiameter 2 cm.
• Walaupun ultrasonografi lebih
sensitif dari angiografi dalam
mendeteksi karsinoma hati,
tetapi angiografi dapat lebih
memberikan kepastian
diagnostik oleh karena adanya
hipervaskularisasi tumor yang CT scan in the hepatic arterial phase of
tampak pada angiografi. contrast enhancement showing
neovascularity in a low-density hepatic mass
• Dengan media kontras lipoidol
yang disuntikkan ke dalam
arteria hepatika, zat kontras ini
dapat masuk ke dalam nodul
tumor hati
BIOPSI
• Pengambilan sampel kecil dari sel-sel hati yang
diambil dan diperiksa dengan menggunakan
mikroskop. Pengambilan sampel hati dengan cara
memasukkan jarum halus di antara tulang rusuk
kemudian ke hati. Biopsi tidak hanya dapat
memastikan adanya sirosis, tetapi juga dapat
mengungkapkan penyebabnya.
AFP
• AFP adalah protein serum normal yang disintesis oleh hati fetal,
sel yolk-sac dan sedikit sekali oleh saluran gastriontestinal fetal.
• Tumor marker AFP (alpha-fetoprotein) dapat meningkat pada 60-
70% pasien HCC.
• Nilai normal AFP berkisar di bawah 10 ng/ml.
• Rentang nilai 10-100 ng/ml umum pada hepatitis kronis.
• Peningkatan teratur AFP mengindikasikan HCC; peningkatan nilai
AFP dua kali dari pemeriksaan sebelumnya terjadi setelah 60-90
hari.
• Oleh karena itu, disarankan pemeriksaan ulang tiap 3-4 bulan pada
pasien risiko tinggi sirosis akibat hepatitis B dan C. Spesifisitas untuk
HCC sangat tinggi jika nilai AFP di atas 400 ng/ml.
STAGING DAN PENATALAKSANAAN
Radiofrequency Ablation
BEFORE RF AFTER RF

Anda mungkin juga menyukai