Tugas Mata Kuliah : Pemilihan Alat Diagnostik Klinik Veteriner
Kelompok 1 1309005027 Erwin Danareka Putra 1409005050 Violeta Vickysagita 1409005094 Sabella Ivana Ruslie 1509005025 Ni Made Pujastiti Hapsari 1509005035 Yessie Yulianda 1509005040 Marisa Amanda Yanti Limantara RESUME JURNAL Judul : Severe aortic regurgitation due to endocarditis in a horse Penulis : T. Afonso, T. Verheyen, V. Saey, S. U. Sys, G. van Loon Tahun : 2011 / Publikasi : 2016 PENDAHULUAN Bakterial endokarditis dikenal juga sebagai endokarditis vegetatif atau infektif. Penyakit ini biasanya meilbatkan bakteri, fungi dan bahkan virus sebagai agen penyebab di mana sebagian besar yang terisolasi adalah bakteri Streptococcus sp. dan Actinobacillus sp. Penyakit ini jarang ditemui pada kuda, meskipun banyak terjadi pada manusia dan anjing tanpa ada predisposisi pada ras tertentu. Pada kuda yang mengalami endokarditis umumnya dikarenakan oleh demam, takikardia, dan suara murmur jantung (Maxson and Reef, 1997). Gejala klinis lainnya adalah kepincangan, distensi sendi, dispnea, batuk dan anoreksia, arritmia, trombosis septik vena jugularis, edema pada kepala, diare, kolik, kejang. DETAIL KASUS Kuda betina Belgia Warmblood (4 tahun, 435 kg, 155 cm) di Withers dirujuk karena penurunan berat dan demam dengan intoleransi pada awal 2 minggu. Diberi antibiotik tetapi demam terus berlanjut Lamban & anoreksia Dirujuk karena murmur jantung dan denyut kuat terasa di seluruh tubuh Ketika masuk rsh: Edema ventral (perut) Edema distal (pada keempat tungkai) jantung 64 denyut/menit Palpasi dengan tangan datar: seluruh tubuh denyut luar biasa yang muncul bersama dengan kontraksi jantung Nafas: 44 nafas/menit Jantung kiri murmur decodcolic grade 5/6, kanan murmur holodiastolik 4/6, dasar jantung murmur tipe 1/6 Auskultasi paru: suara dedas Biokimia tidak menunjukkan kerusakan hati, ginjal, otot. jumlah sel darah putih total 19600 sel / μL (ref. 540014300 sel / μL) Uji lainnya normal Kultur darah menunjukkan bakteri hemolitik Gram negatif. EKG: sinus takikardia pd 64 bpm, sesekali denyut prematur ventrikel USG paru: artefak ekor komet di seluruh permukaan USG jantung: ventrikel kiri (LV) dan atrium kiri (LA) memiliki aspek Globoid. Post Mortem: Masa putih tidak beraturan antara katup aorta kiri dan kanan Bagian proksimal aorta menunjukan plak artersklerosis.
Hasil histologi: ulserasi pada katup aorta dengan
hamparan fibrin dan debris sel, netrofil yang degenerasi. PEMBAHASAN AoR sering ditemukan pada kuda. Biasanya karena penuaan degeneratif pada kuda 10 tahun keatas. Disfungsi kontraksi katup dengan peningkatan kolagen (terkait penuaan) Congenital AoR jarang terjadi, kadang-kadang dikaitkan dengan defek septum ventrikel. Fase akut AoR: volume stroke ke depan akan berkurang karena LV berukuran normal tidak dapat mengkompensasi kelebihan penumpukan. penurunan tekanan aorta selama diastol akan cepat dan lebih terasa dari biasanya dan tekanan LV diastolik akan menunjukkan peningkatan yang nyata. Dalam kasus yang parah, Kedua tekanan juga dapat menyeimbangkan pada akhir diastol . Fase kronis: ketika AoR berkembang lebih lambat, jantung mampu menghasilkan volume stroke depan efektif normal dan fraksi ejeksi. Hal ini dilakukan dengan dilatasi LV, yang berakibat pada peningkatan volume stroke. Namun, mengakibatkan hipertensi sistolik LV dan meningkatnya ketegangan dinding. Pada keadaan kompensasi AoR kronis miokardium mampu mempertahankan rasio normal antara ketebalan dinding LV dan radius kamar, yang menyebabkan ketegangan dinding diastolik normal, yang pada gilirannya menghasilkan fraksi ejeksi efektif normal. Dalam setiap kasus atau AoR, penting untuk palpasi denyut arteri perifer. Dalam kasus ini, perekaman tekanan aorta mengkonfirmasi tekanan nadi yang lebar. Selain itu, trace Doppler spektral karotid juga menunjukkan peningkatan kecepatan aliran sistolik dengan pembalikan aliran selama diastol, sehingga menegaskan tekanan nadi lebar ini. Pengobatan: Dosis tinggi antibiotik bakterisida spektrum luas, sebaiknya sesuai kultur darah Terapi jangka panjang, kadang dapat menyebabkan pembusukan regurgitasi kuda dengan endokarditis memiliki probabilitas yang sangat rendah untuk menjadi hewan pengembangbiakan lagi. TERIMAKASIH