PEMECAHAN MASALAH &

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Dr. GRACE S. RUMENGAN, dr, MARS

 .
• .
BERI PENGETAHUAN, KETRAMPILAN
1. ANALISIS SITUASI
2. ANALISIS PERSOALAN
3. ANALISIS KEPUTUSAN
.
4. ANALISIS PERSOALAN POTENSIAL
CAPAIAN:

• 1. KENAL, PRIORITAS MASALAH

• 2. PILIH INFO  BUAT ANALISIS  SEBAB.
• 3. SASARAN REALISTIS
• 4. SUSUN RENCANA TINDAKAN
• 5. SUSUN RENCANA
 KONSEP DASAR PROSES
BERPIKIR/LOGIKA
1. PENGERTIAN
2. OBJEK MATERIAL & OBJEK
FORMAL LOGIKA
3. KOMPONEN LOGIKA
4. MACAM 2 LOGIKA
MANUSIA BERBEDA DGN MAKHLUK
LAIN. PERBEDAANNYA  AKAL
BUDI  MENGKOMUNIKASIKAN,
MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN
NYA. DGN DIDUKUNG KEMAMPUAN
PENALARAN (REASONING)
. &
PBINCANGAN (ARGUMENT) K
PENGERTIAN
LOGIKA : ILMU BAGAIMANA CARA
MENGEVALUASI ARGUMENTASI DAN
PENALARAN.
PEMIKIRAN KRITIS: PROSES EVALUASI
YG MENGGUNAKAN LOGIKA UNTUK
MEMISAHKAN KEBENARAN &
KEPALSUAN, MASUK AKAL DARI
KEYAKINAN YG TDK MASUK AKAL
MENGEVALUASI KLAIM, GAGASAN
, ARGUMEN PERLU LOGIKA &
PROSES PIKIR KRITIS ..UTK BUAT
KEPUTUSAN
.
LOGIKA ASAL KATA YUNANI KUNO
.OYOC (LOGOS) HSL PERTIMBANGAN
AKAL PIKIRAN DIUTARAKAN LEWAT
KATA & DINYATAKAN DLM BAHASA.
LOGIKA : SALAH SATU CBG FILSAFAT
& SBG ILMU .
OBJEK MATERIAL & OBJEK FORMAL
LOGIKA
OBJEK LOGIKA : BAHAN PENELITIAN &
PEMBENTUKAN PENGETAHUAN
TIAP PENGETAHUAN:
1. OBJEK MATERIAL: HAL YANG DISELIDIKI
BAIK KONGKRIT MAUPUN ABSTRAK
2. OBJEK FORMAL: SUDUT PANDANG DARI
OBJEK DI SOROT SHG ADA PEMBEDA ANTAR
OBJEK
MACAM 2 LOGIKA
1. FORMAL = TRADISIONAL/LOGIKA
FILOSOFIS = KALKULUS LOGIS=
STUDI TTG KESIMPULAN
2. INFORMAL:ARGUMEN BHS
ALAMI & KEMBANGKAN LOGIKA
UTK MENILAI. MANALISIS
. &
PERBAIKI PENALARAN
LOGIKA PUNYA DUA OBJEK
BERPIKIR ADALAH OBJEK MATERIAL
& LOGIKA.
DALAM LOGIKA BERPIKIR DIPAN
DANG DARI SUDUT KELURUSAN &
KETEPATANNYA
SHG. BPIKIR LURUS & TEPAT
MENJADI 0BJEK FORMAL DARI
LOGIKA
 TIGA KOMPONEN LOGIKA
1. PENGERTIAN: DISIMBOLKAN DLM
KATA. TETAPI TIDAK IDENTIK
2. PUTUSAN: DISIMBOLKAN DLM
KALIMAT. ADA SUBJEK & PREDIKAT
3. PENYIMPULAN: HUBUNGAN
ANTARA PROPOSISI. (TEGASNYA
PERNYATAAN/PENYANGKALAN HUB
ANTAR 2 PENGERTIAN) HASILNYA
ADALAH KESIMPULAN
MATEMATIKA KOMPLEKS
DIBAGI 2: PREDICATE L (VARIABEL
TERUKUR). L PROPOSISIONAL’L
SETENSIAL /MENGGABUNGKAN
DGN MENGGUNAKAN
PENGHUBUNG LOGIS
MEMUNGKNKAN FORMULA
.
TEOREMA
4. L MATEMATIKA
4. L MATEMATIKA: ILMU
KOMPUTER THN 40AN , BUAT
MESIN, NAMUN SULIT KRN
PENALARAN KOMPLEKS.
DOKTRIN:
A. LOGIKA: BERTRANDT RUSSEL
PENERAPAN MATEMATIKA DLM BTK TEORI
BUKTI, MODEL, HIMPUNAN
B. INTUISISME: PENERAPAN METODE
KONSISTEN SECARA INTERNAL UTK
WUJUDKAN KONSTRUKSI MENTAL LEBIH
KOMPLEKS
TUJUANNYA MEMILIKI KONSISTENSI
DEMI ARGUMENTASI &
PENYELIDIKAN (PREDIKTIBILITAS
.
MENGAPA LOGIKA PTG DI
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
TDK MUNGKIN BUAT KEPUTUSAN
TANPA LOGIKA
TUJUAN KITA ADALAH
. HASIL
 KONSEP PROBLEM SOLVING &
ANALISIS PERSOALAN/MASALAH
• PENGERTIAN PROBLEM SOLVING
• PENGERTIAN MSLH
• STRUKTUR MSLH
• SIKAP 2 DLM MENANGGAPI MSLH
• JENIS 2 MSLH
• PEMECAHAN MSLH
• FKTR 2 PENYEBAB TERJADINYA MSLH
KONSEP PROBLEM SOLVING &
ANALISIS PERSOALAN/MASALAH
1. PENGERTIAN PROBLEM SOLVING
.
4. JENIS MASALAH
1. MSLH RUMIT
2. MSLH TERSTRUKTUR
3. MSLH TDK TERSTRUKTUR
6. PEMECAHAN MASALAH
1. MENGIDENTIFIKASI MSLH
2. MENDEFINISIKAN MSLH
3. MENGORGANISIR INFORMASI
4. MEMBENTUK SUATU STRATEGI
5. MENGALOKASIKAN SUMBER
6. MEMBUAT KEPUTUSAN
7. MONITORING /PANTAU KEMAJUAN
8. MENGEVALUASI.
7. FAKTOR2 PENYEBAB
TERJADINYA MSLH
1. MANPOWER / TENAGA KERJA
2. MESIN & PERALATAN
3. METODE KERJA
4. MATERIAL
5. MEDIA
6. MOTIVASI
7. MONEY
S4. TEKNIK IDENTIFIKASI MASALAH
• PENGERTIAN IM
• SUMBER IM
• 8 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH (SIKLUS
PDCA)
• TOOLS IDENTIFIKASI MSLH (FISH BONE, 5
WHY, 5W1H)
4.2. SUMBER MSLH PENELITIAN
1. MSLH DI MANUSIANYA
2. MSLH DI CARA, TEKNIK &
STRUKTUR KERJA (PROGRAM)
.
3. MSLH DI UNIT LAYANAN/ FGS
MANAJEMEN YG DIAMATI
(PENCAPAIAN INDIKATOR
KINERJA
4. MSLH DARI HSL WAWANCARA &
PENGAMATAN PENCAPAIAN
INDIKATOR & ACUAN
 MENGELOMPOKAN MASALAH
KELOMPOK MASALAH J5ENIS MASALAH

1 MEDIS 1,2,3,4,5

2 KEPERAWATAN

3 ADMINISTRASI - MANAJEMEN

4 SAR PRAS
LANGKAH 2, PDCA
MENETUKAN SEBAB DARI PERSOALAN..
BRAINSTORMING..KUMPULK PENYEBAB
DARI MASALAH YG DIBAHAS DGN
MEMPERHATIKAN ALIRAN PROSES KERJA, 4
.
M 1E (MAN, METODE, MATERIAL, MACHINE
& ENVIRONMENT & PERTANYAAN MENGAPA
/WHY SEBANYAK MUNGKIN, MINIMAL 3 X
ATAU SPI AKAR PENYEBAB DIdrM TULANG
IKAN. GUNAKAN CEK LIST, DISTRATIFIKASI &
DIUJI
DIAGRAM FISHBONE
MAN METHODE

AKIBAT
.

MATERIAL
MACHINE ENVIRONME
NT
L 4 PDCA
MERENCANAKAN PENANGGULANGAN
GUNAKAN 5W2H

.
MERENCANAKAN PENANGGULANGAN, 5W2H
PENETAPAN TARGET: 1. OBJECTIEV DI PLAN
MANAJEMEN. 2. ANALISA LANGKAH 3 &4. 3. GUNAKAN
TOOLS YG SESUAI (PARETO & BALOK

FAKTOR WHAT WHY HOW WHERE WHEN WHO HOW

A.PENYE MENGA BAGAIM DIMANA KAPAN PIC MUCH
B.PERBA PA ANA BIAYA
IKANP

M1 ....

M2

M3
 LANGKAH 5
PENYEBAB TINDAKAN/ PERBAIKAN GAMBAR
1 URAIKAN LANGKAH PERJELAS DENGAN
PERBAIKANNYA GAMBAR
2
3
4
L 6 PGCA
MEMERIKSA/EVALUASI HASIL
HAL2 PERLU DIPERHATIKAN: A.SET-UP
TERHADAP TARGET (GUNAKAN GRAFIK BALOK
/PARETO UTK PERBANDINGKAN
. SEBELUM,
TARGET & HASIL
2.MASALAH DOMINAN (L1) & PENYEBAB
DOMINAN (L1) GUNAKAN DIAGRAM PARETO
SEBELUM & SESUDAH PERBAIKAN
3.CHECK PERFORMANCE SEBELUM, SELAMA &
SESUDAH PERBAIKAN,,, GRAFIK GARIS
4.DAMPAK, SEBELUM & SESUDAH PBAIKAN
 STANDARISASI
NO URAIAN / PROSES GAMBAR ILUSTRASI
DIBUAT LEBIH INFORMATIF DILENGKAPI UKURAN &
NAMA GAMBAR
L 8. RENCANA BERIKUTNYA
KEGIATAN QCC MERUPAKAN UPAYA
UTK GULIRKAN PDCA DIKENAL
KAIZEN (PROSES PBAIKAN
BERKELANJUTAN .
PROGRAM QCC DATA LANGKAH 1 &
LEBIH AKURAT. L6. BL MASALAH
TUNTAS LL BRAINSTORMING... UTK
MASALAH BERIKUT..GUNAKAN
TOOLS SESUAI UTK PERMASALAHAN
DOMINAN UNTUK DITANGGULANGI
PROGRAM QCC

GULIRKAN TERUS
A P
GOAL
C D
.
IMPROVEMENT
Contoh...Topik uji coba
PLAN
Saya berencana...,Saya berharap..
Tindakan yg akan dilakukan
DO
.
APA YG DIAMATI
STUDI,, APA YG DPT DIPELARI.
APAKAH SESUAI DGN
MEASUREMENT GOAL
ACTION..APA YG DPT ANDA
SIMPULKAN DARI SIKLUS.
 Resep/ Prescription Errors adalah penulisan
resep oleh dokter yang tidak dapat dibaca oleh 2 orang
petugas instalasi farmasi. .

• .
Resep Yang Tidak Terbaca
Juli - September 2017
Berdasarkan data di atas masih terjadi insiden kesalahan
insiden kesalahan penulisan resep oleh
dokter bahkan menunjukkan peningkatan.
Hasil ini menunjukkan resiko terjadinya
insiden sasaran keselamatan pasien (ISKP 3)
bisa terjadi kapan saja.
Plan
.
Menurunnya insiden resep yang tidak
terbaca
Do
Melakukan pemantauan resep yang tidak
terbaca
Study
Berdasarkan data di atas masih terjadi
insiden keSALAHan peNULISAN RESEP oleh
dokter
STUDY.....INPUT
Masih ditemukan adanya. RESEP yang TIDAK
TERBACA
PROSES....ReSOSIALISASI SPO permintaan
resep obat....Permintaan obat dengan
menggunakan terapi list yang dicatat oleh
perawat
OUTPUT...Terdapat kenaikan insiden pada
bulan September 2017...Action
 INPUT
PROSES
OUTPUT
Terdapat kenaikan insiden pada bulan
September 2017 .
Pemantauan insiden resep yang tidak
terbaca oleh case manager dan bagian
farmasi.
Mengajukan usulan permintaan resep
dengan sistem komputerisasi
LANGKAH 1.
A. MENENTUKAN PERSOALAN/TEMA
B. MENGELOMPOKKAN MASALAH
C. MENGEVALUASI MASALAH
D. MENENTUKAN .TEMA
E. MENCARAI/MENETAPKAN JUDUL
4.4. TOOL IDENTIFIKASI MASALAH
(FISH BONE, 5 WHY, 5W1H
FISH BONE DIAGRAM/DIAGRAM
TULANG IKAN / CAUSE –AND-EFFECT
DIAGRAM/DIAGRAM SEBAB AKIBAT.
,.
FB ALAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI
BERBAGAI SEBAB POTENSIAL DARI
SATU EFEK ATAU MASALAH &
MANGANALISIS MSLH  KATEGORI:
BRAINSTROMING. MANUSIA,
MATERIAL, MESIN, PROSEDUR,
KEBIJAKAN DSB
DIAGRAM FISHBONE
MAN METHODE

AKIBAT
.

MATERIAL
MACHINE ENVIRONME
NT
UTK DPTKAN AKAR
MASALAH...GUNAKAN KATA TANYA
WHY...MENGAPA TERJADI.. DARI
PENYEBAB ..DIKEMBANGKAN
..SOLUSI APA YG DI USULK / DI
.
SARANKAN UTK ATASI MSLH
[LANGKAH DLM CARI PENYEBAB MSLH DGN FB
1. PENYEBAB MSLAPOKOK MASALAH YG AKAN
DIANALISIS / DISELESAIKAN , TEMPATKAN
POKOK MASALAH DI KEPALA IKAN
.
2. TETAPKAN UNSUR /FAKTOR2: JADI
PENYEBAB MSLSH  FGS MANAJEMEN :
MAN, MATERIAL, MACHINE, METHOD,
ENVIRONMENT, MONEY ATAU, PROSEDUR,
TEMPAT, MC, KEBIJAKAN, SISTEM
3. CARA PENYEBAB... WHY
4. TETAPKAN USULAN SOLUSI BDSR PENYEBAB
,MASALAH
 Kushand:
“When you focus on problems,
. problems.
you will have more
When you focus on possibilities,
you will have more
OPPORTUNITIES”.
SIKLUS PROBLEM SOLVING :
1) set problem clearly,
2) focus on anticipated priority problem,
3) problem knowledge,
.
4) ask right question,
5) plan of action,
6) action,
7) monitoring & evaluation,
8) sustainability
URAI Siklus problem solving :
1) KEJELASAN MASALAH menjadi akar dari
keberhasilan. Masalah yang dialami oleh RS/Fa
harus RIIL, memiliki sifat dan besaran, adanya
penyebab serta faktor pendukung lainnya.
Dengan melakukan seleksi. ini maka hanya
masalah-masalah tertentu saja yang memiliki
feasibilitas tinggi untuk diselesaikan, yang lain
akan mengikuti. Analisis situasi (eksternal dan
internal) dapat menjadi tools yang efektif untuk
dipakai dalam hal ini.
URAI Siklus problem solving :
1) KEJELASAN MASALAH menjadi akar dari
keberhasilan.
2) SELEKSI selanjutnya adalah memastikan
agar FOKUS MASALAH bersifat PRIORITAS
.
namun DPT diselesaikan oleh RS/
Faskes. Prinsip : mengAMBIL
sebagian dari permasalahanya yang ada
kemudian di FOKUSKAN (tidak semua
bagian). Prinsip mencicil ini akan
memberikan dampak kemudahan dan
keterjangkauan bagi RS/Faskes untuk
menyelesaikan masalahnya.
URAI SIKLUS PROBLEM SOLVING:
3. PERBANYAK INFO &
PENGETAHUAN tentang
masalah tersebut yaitu dengan
mengumpulkan DATA2
. yang
terkait dan memiliki RELEVANSI
yang baik agar kita dapat
mengetahui bentuk real,
karakteristik dan besaran dari
masalah itu. Termasuk disini
SIAPA STAKEHOLDER TERKAIT
URAI SIKLUS PROBLEM SOLVING:
4. Edward Deming: “If you don’t know
how to ask the right question, you
discover nothing”. RS/Faskes untuk
mengkemas masalah TSB . dalam bentuk
PERNYATAAN BAIK: WHAT (berupa solusi-
solusi tindakan), WHO, where, how
long time, can ACHIEVE the
GOAL. Bila tahap ini gagal maka RS/Faskes
tidak akan menemukan apa-apa. Perlu
menjadi catatan bahwa opsi-opsi solusi yang
dihasilkan harus diintegrasikan dengan
4, Edward Deming “If you don’t
know how to ask the right question,
you discover nothing”. bentuk
pertanyaan yang baik, tentang what
. tindakan), who,
(berupa solusi-solusi
where, how long time, can achieve
the goal. Bila gagal maka ..GGL.
catatan bahwa opsi-opsi solusi yang
dihasilkan harus diintegrasikan
dengan ketersediaan sumber daya
yang ada sehingga meminimalkan
penambahan sumber daya.
5, Pertanyaan yang telah diajukan
tersebut harus dituangkan dalam
bentuk plan of action (PoA) agar
terurai secara jelas pengelolaannya.
. minimal berisi
Agar efektif maka PoA
tentang latar belakang, tujuan,
persiapan, pelaksanaan, evaluasi,
penanggung jawab, rencana waktu,
rencana anggaran, evaluasi key
performance indicator dan
kesinambungan
6) tahapan pelaksanaan dari PoA
yang telah dirancang. Aspek
pelaksanaan kegiatan ini harus
mempertimbangkan motivasi,
.
pengarahan, pembimbingan dari
pimpinannya langsung agar terjadi
pendelegasian dan kerja sama yang
efektif. 7) proses monitoring dan
evaluasi perlu dil
7. Proses monitoring dan evaluasi
perlu dilakukan yaitu untuk
memastikan bahwa apa yang telah
dilakukan sesuai dengan yang telah
direncanakan, dan bila ditemui
.
penyimpangan maka perlu
dilakukan tindakan perbaikan.
Evaluasi keseluruhanpun juga perlu
dilakukan untuk menjaga
keselarasan antara perencanaan
dan pelaksanaan
8. PASTIKAN hasil evaluasi menjadi
tahapan yang perlu dilakukan kembali,
untuk menjaga keberlangsungan dan
penyempurna kegiatan sehingga
.
program dan kegiatan selanjutnya
semakin efektif.
Bila ternyata hasil evaluasi bahwa
masalah berhasil diselesaikan maka
model perlu disistemkan dan direplikasi
pada bagian lain serta menjadi kegiatan
8…Pastikan hasil evaluasi menjadi
tahapan yang perlu dilakukan kembali,
untuk keberlangsungan dan sebagai
penyempurna kegiatan
.
Bila ternyata hasil evaluasi menyatakan
bahwa masalah berhasiL diselesaikan
maka model TSB perlu untuk disistemkan
dan diREPLPKASI DI bagian lain serta
jadi kegiatan rutin agar BERMANFAAT
(Budi Hartono)
 S6. TEKNIK ANALISIS KEPUTUSAN
• RUMUSAN PERNYATAAN KEPUTUSAN
• KRITERIA KEPUTUSAN
• ALTERNATIF KEPUTUSAN
• PENENTUAN bOBOT MASING2 KRITERIA
• MATRIKS PENILAIAN\PENENTUAN TINDAKAN
TERPILIH
ANALISIS KEPUTUSAN: POLA BERPIKIR
SISTEMATIS DLM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN,
BERTUJUAN: UTK MIDENTIFIKASI APA YG
HARUS DILAKUKAN, PENGEMBANGAN
.
KRITERIA KHUSUS UTK CAPAI TUJUAN,
MENGEVALUASI ALTERNATIF TINDAKAN YG
TERSEDIA BHUBUNGAN DGN KRITERIA &
MENGIDENTIFIKASI KEMUNGKINAN RESIKO
PD SUATU KEPUTUSAN.
LANGKAH 2
6.1. RUMUSAN PERNYATAAN
KEPUTUSAN
TUJUAN: MEMUSATKAN
. PERHATIAN
PADA TINDAKAN TERPILIH DLM
TAHAP IDENTIFIKASI ALTERNATIF
TINDAKAN SEBAGAI DASAR UTK
MELAKSANAKAN KEPUTUSAN YG
AKAN DITEMPUH DLM USAHA
PENGEMBANGAN
MENETAPKAN KRITERIA KEPUTUSAN
ADALAH KEMAMPUAN MBERIKAN
GAMBARAN TTG SUATU KEADAAN
YG LEBIH TERPERINCI
. TTG HSL
KEPUTUSAN YG DIAMBIL.
TUJUAN: MENYARING SEJUMLAH
ALTERNATIF YG AKHIRMYA AKAN
MUNCUL 1 ALTERBATIF TERBAIK.
MENETAPKAN ALTERNATIF
KEPUTUSAN
ADALAH KEMUNGKINAN PILIHAN
BAGI PENCAPAIAN TUJUAN DARI
.
PERNYATAAN KEPUTUSAN.
PERTIMBANGAN..MANA YG PALING
MEMENUHI KRITERIA & PALING
KECIL RISIKO BL ALTERNATIF
DIJALANKAN.
MENETUKAN BOBOT MASING 2
KRITERIA.
DASARNYA: BESAR KECIL
NYA PENGARUH KRITERIA
TERHADAP ALTERNATIF
.
KEPUTUSAN/ SEMAKIN BESAR
PENGARUHNYA MAKA BOBOTNYA
LEBIH BESAR & SEBALIKNYA.
JUMLAH BOBOT UNTUK SELURUH
KRITERIA ADALAH 1
MEMBUAT MATRIKS PENILAIAN
TUJUAN UNTUK MENGEVALUASI ALTERNATIF
YG PALING BAIK YG DPT MEMENUHI
SASARAN,
MENENTUKAN TINDAKAN . TERPILIH
HASIL PERKALIAN KRITERIA & ALTERNATIF
KEPUTUSAN YG NENILIKI BOBOT TERTINGGI
NERUPAKAN ALTERNATIF PRIORITAS, 
ALTERNATIF JADI PRIORITAS AD/ TINDAK
TERPILIH CAPAI SASARAN UTAMA
JENIS KEPUTUSAN:
MASALAH TERSTRUKTUR: BSFT
LGSG, DIKENAL, MUDAH
DIDEFINISIKAN
.
KEPUTUSAN TERPROGRAM:
BERULANG DPT DIATASI DGN
PENDEKATAN RUTIN.
PROSEDUR : SEJUMLAH LANGKAH
BEURUTAN UTK RESPON MASALAH
TERSTRUKTUR DGN BAIK
KEBIJAKAN: PEDOMAN UTK BUAT
KEPUTUSSAN
 KEPUTUSAN TPROGRAM VS TAK TERPROGRAM

KARAKTERISTIK KPTS TPROGRAM KPTS TAK TPROGRAM

JNS MSLH TERSTRUKTUR TAK TSTRUKTUR
TKT TINGKAT BAWAH TINGKAT ATAS
MANAJERIAL
KREKUENSI BERULANG, RUTIN BARU, TIDAK BIASA
INFORMASI TSEDIA LGSG AMBIGU/TDK LENGKAP
TUJUAN JLS, SPESIFIK TDK JELAS
KERANGKA PENDEK RELATIF PANJANG
WKT SOLUSI
SOLUSI TGTG PROSEDUR, PERATURAN, KEBIJAKAN PERTIMBANGAN &
KREATIVITAS
KONDISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN:
KEPASTIAN: SUDAH DIKETAHUI
RISIKO: SITUASI PEMBUAT KEPUTUSAN DPT
MENGESTIMASI KEMUNGKINAN HASIL PASTI
KETIDAK PASTIAN .
GAYA BERPIKIR: LINIER (DIPENGARUHI
PREFERENSI ORG UTK GUNAKAN DT
EXTERNAL & MPROSES INFO DGN PEMIKIRAN
RASIONAL & LOGIS) & NONLINIER (
PREFERENSI ORG UTK SMBR INFO INTERNAL &
MPROSES INFO DGN PCERAHAN, PERASAAN
PDPT INTERNAL
KESALAHAN & BIAS UMUM DLM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TERLALU PERCAYA DIRI, GRATIFIKASI
SEGERA, PERSEPSI SELEKTIF,
KONFIRMASI, KETERSEDOAAN,
REPRESENTASI, KETIDAK. TERATURAN,
BIAYA TERTANAM, MELAYANI DIRI
SENDIRI, PENGAMATAN.
BL MANAJER M-i efek bias dlm
PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KINERJA
ORGANISASI LBH TGI 7 %
7. PRESENTASI TUGAS MAKALAH
8. UTS
.
TEKNIK ANALISIS PERSOALAN
POTENSIAL:
1. DESKRIPSI RENCANA
2. PENETAPAN LANGKAH KEGIATAN
3, IDENTIFIKASI DAERAH KRITIS
4. IDENTIFIKASI PERSOALAN
POTENSIAL
5. IDENTIFIKASI KEMUNGKINAN
SEBAB
6.TINDAKAN PENCEGAHAN
TEKNIK ANALISIS PERSOALAN
6. PENETAPAN TINDAKAN
PENCEGAHAN
7. PENETAPAN TINDAKAN
PENANGULANGAN
8, SISTEM INFORMASI TINDAKAN
.
PENANGGULANGAN
9, PENGENDALIAN
11. TEKNIK MENGENALI KEGIATAN
KRITIS:
1. IDENTIFIKASI KEGIATAN KRITIS
2. PENYEBAB KEGIATAN KRITIS
.
12. TINDAKAN PROTEKTIF
15. PRESENTASI KELOMPOK
PROBLEM SOLVING & DECISION
MAKING

16. UAS .