dan Kompresor
bertingkat
banyak
Dimana:
P1 = Tekanan udara masuk
P2 = Tekanan udara keluar
γ = Indeks adiabatik udara
V1 = Volume udara yang dikompresi
Kerja Sebenarnya untuk mengkompresi udara adalah:
dimana r = v1 / v2
Atau P2/P1
untuk kompresi politropik
karena pv = mRT
untuk kompresi adiabatik
Misalkan udara
memasuki sudu pada
C dan keluar pada D
Misalkan:
Vb = kecepatan linier sudu bergerak pada sisi masuk (BA)
V = kecepatan absolut udara memasuki sudu (AC)
Vr = kecepatan relatif udara terhadap sudu bergerak pada
sisi masuk (BC). Merupakan perbedaan vektor antara Vb dan
V.
Vf = kecepatan aliran pada sisi masuk
θ = sudut antara kecepatan relatif (Vr) dengan arah gerak
sudu
Vb1, V1, Vr1, Vf1, f = variabel yang bersesuaian untuk sisi keluar
Misalkan w = berat udara yang dikompresi oleh kompresor, kg/s
Sesuai dengan hukum Newton kedua, gaya pada arah gerak sudu:
F = massa aliran udara/sec ´ perubahan kecepatan pusa
Dalam Satuan SI
Kecepatan sudu pada sisi masuk dan sisi keluar dapat diperoleh
dengan rumus:
Pada kondisi ideal (dengan kata lain untuk kerja maksimum) Vw1 = Vb1,
maka kerja ideal: