III.

ALAT PEMISAH FLUIDA RESERVOIR

(SEPARATOR)
3.1. Introduksi :
1) Fluida reservoir dapat terdiri dari campuran gas, minyak
dan air.
2) Fluida tersebut harus dipisahkan dan diukur sebelum
menuju flow line atau bejana penampung (Storage
tank)
3) Konsumen hanya membeli minyak (setelah air dan gas
dipisahkan) atau gas (setelah minyak dan air
dipisahkan).
4. Block / Gathering Station
Block / Gathering Station berfungsi sebagai :
a) Pengumpul fluida yang dihasilkan dari sumur-sumur
minyak pada suatu lapangan
b) Fluida dipisahkan sesuai kebutuhan
Pemisahan fluida reservoir pada GS/BS digunakan peralatan:
1) Separator
2) Gas boot
3) Wash tank
4) Shipping tank
5) Shipping pump
6) Meter
7) Bahan kimia (demulsifier)
 1. Separator 2. Gas boot
3. Wash tank 4. Shipping tank
2

1
4
3.2. PEMROSESAN
 Pada saat fluida dari sumur masuk ke separator, dimana
tekanan sudah menurun, fluida dengan perbedaan
density, mulai terpisah secara alamiah.
 Semakin berat suatu benda, semakin besar kemungkinan
benda tersebut bergerak ke dasar, hal ini diakibatkan
pengaruh gravitasi.
Gas lebih ringan dari minyak, minyak lebih ringan dari air;
oleh karena itu :
a) Air akan berada di tempat yang paling bawah
b) Minyak berada diantara air dan gas
c) Gas berada ditempat yang paling atas.
3.3. JENIS SEPARATOR
Separator dibagi beberapa jenis berdasarkan pada bentuk dan
fase pemisahan dari fluida yang melewatinya.
3.3.1.Separator secara umum dibagi menjadi 3, yaitu:
a). Horizontal Separator
Separator ini sangat sesuai digunakan apabila sumur
produksi memiliki Gas Oil Ratio (GOR) yang tinggi dan
membutuhkan waktu penyimpanan yang lama untuk
pemisahan gas dan liquid.
Separator
Gas
Outlet

Liquid
Outlet

Horizontal Separator
b). Vertical separator
Digunakan untuk fluida dengan GOR yang rendah

Gambar : Separator Vertical