Anda di halaman 1dari 23

I.

Peralatan Atas Permukaan (Surface Equipment)


Terdiri Dari :
A. Well Head (Kepala Sumur)
B. X - Mastree (Silang Sembur)

II. Peralatan Bawah Permukaan


(Sub Surface Equipment)
Terdiri Dari :
A. Casing
B. Tubing, Coupling
C. Packer
1.1. Peralatan Atas Permukaan (S – E)
Terdiri Dari :
A. Well Head (Kepala Sumur)

Well head atau kepala sumur adalah :


 Kumpulan atau susunan beberapa casing head dan
tubing head yang dipasang dan digunakan pada suatu
sumur

1.1.1. Fungsi Well Head :


 Tempat kedudukan BOP / PSL saat program pengeboran
 Kedudukan X-mastree saat sumur migas siap
diproduksikan
Tubing Head
Top Flange
Lock Screw

Tubing Hanger

Side Outlet

Seal

Prod. Casing
Bottom
Flange Tubing
Seal Ring
Grove
1.1.2. B. Susunan X-mastree
1) Tubing Manometer
2) Top/Swab Valve
3) Wing Valve
4) Tubing Valve
5) Master Valve (Upper / Lower)
6) Casing Manometer

1.1.3. Kegunaan Well Head yang lain adalah :


1) Tempat menggantung casing (pada casing hanger)
2) Meniadakan hubungan antar casing
3) Tempat bergantungnya tubing
4) Sebagai sarana pekerjaan killing job, melalui saluran kill
line & choke line pada sumur yang sudah diproduksikan.
1.1.4. Spesification for well head equipment

MWP Pressure
(Psi) Serie API Hydrostatis Test

900 300 1.440


2000 600 4.000
3.000 900 6.000
5.000 1.500 15.000
10.000 2,500 22.000
15.000 - -
20.000 -
6
1.1.5. X-mastree (silang sembur)
a) Merupakan susunan valve dan fitting
b) Dipasang diatas tubing head
c) Selain untuk pengaman sumur, juga untuk mengatur
produksi
d) Dicirikan dengan jumlah sayap (wing)
e) Jepitan dipasang pada rumah jepitan (choke housing)

wijianto-pelatihan production handling 7


8
2.1. Casing (Pipa Selubung)

Secara umum berfungsi:


1) Mencegah dinding lubang bor agar tidak runtuh
2) Tempat pemasangan blow out preventer (BOP)
3) Bersama semen memperkuat dinding lubang bor
4) Mencegah kontaminasi air tawar dengan lumpur
pengeboran

9
( = 20”)

( = 13 3/8”)

( = 10 3/4”)

( = 7”)

AGAR MIGAS DAPAT MENGALIR, Gambar :


CASING PRODUKSI DI LUBANGI
(PERFORASI) Urutan pemasangan
casing
10
2.2. Casing dibedakan menjadi:
a) Conductor casing
b) Surface casing
c) Intermediate casing
d) Production casing

2.3. Fungsi conductor casing:


a) Melindungi air tawar agar tidak terkontaminasi lumpur
pemboran
b) Merupakan jangkar bagi bop stack selama pengeboran.
c) Duduknya casing head dan tubing head
d) Menahan runtuhnya dinding lubang bor
1111
Intermediate casing
a) Kadang dipakai dan kadang tidak, tergantung perlu atau
tidak.
b) Menjaga agar lubang bor tidak rusak untuk pengeboran
selanjutnya
c) Bersama-sama semen menutup lapisan bertekanan
tinggi/rendah
d) Bersama semen menutup formasi yang menyebabkan
lost circulation
e) Menutup lapisan korosif.

12
CASING 9.5/8”, 40# ; R3 (12 MTR), K-55
Fungsi : Mencegah runtuhnya dinding lubang bor 12 ¼”. 13
13
2.4. API Casing Dimension
a. Panjang Casing ( Length ) ;
 Range 1, = 16 Ft — 25 Ft
 Range 2, = 25 Ft — 34 Ft
 Range 3, = 34 Ft Keatas.

b. Diameter Casing (OD)


 Conductor : 20”, 16”
 Surface : 13 3/8”, 10 ¾”, 9 5/8”, 8 5/8”
 Intermediate : 10 3/4”, 9 5/8”, 8 5/8”, 7 5/8”
 Production : 9 5/8” , 7”, 5 ½”, 4 ½”
1
4
c. Grade Casing

Grade Min. Yield Strength


F - 25 25.000 Psi
H - 40 40.000 Psi
J - 55 55.000 Psi
N - 80 80.000 Psi
P -110 110.000 Psi

d. Berat Nominal
Diameter Berat Nominal, Lb/Ft, Kg/m
 7” 23 Lb/Ft
15
e. Thread & Coupling
 8 – Round Thread – Stc
 10 – Round Thread – Ltc
 Btc (Butress Thread & Coupling)
 Extreme Line

f. Gaya yang bekerja pada casing


 Collapse pressure (tekanan dari luar)
 Bursting pressure (tekanan dari dalam)
 Yield strength (ketahanan terhadap tarikan)

16
TUBING
SPECIFICATION

17
3.1. Tubing Specification
Tubing (Pipa Sembur)
 Adalah pipa yang berada didalam sumur
 Berada didalam production casing
 Untuk mengalirkan fluida dari dalam sumur sampai
kepermukaan
 Diameter luar maksimum = 4 ½”

3.1.1. Panjang tubing


 Range I : 20 – 24 feet
 Range II : 28 – 32 feet
18
3.1.2. Grade Tubing

Grade Min. Yield Strength (Psi)

F-25 25.000
H-40 40.000
J-55 55.000
C-75 75.000
N-80 80.000
P-105 105.000

19
3.1.3. Diameter Tubing
 OD = Diameter Luar, Inch
 ID = Diameter Dalam, Inch
 DD = Drift Diameter, Inch
 T = Tebal Pipa Tubing, Inch
 Lc = Panjang Sambungan / Coupling
3.1.4. Berat Nominal

Diameter Berat Nominal, Lb/Ft, Kg/M


 3 ½” 10,20 LB/FT
Berat tubing didalam sumur < dibanding di udara
(faktor apung, tergantung densitas cairan dalam sumur) 
Wc = Wa x (1 - 0,015.)

21
Displacement of API External Upset
Tubing With Open and Closed Ends

DISPLACEMENT OF TUBING
API NOM.
WEIGH O.D. I.D. OPEN ENDS CLOSED ENDS
SIZE,
T,
INCH INCH PER 100 FT PER M, PER 100 FT PER M,
INCH LBS/FT
CU. FT LITERS CU.FT LITERS
1.660 2.40 1.660 1.380 0.47 0.44 1.52 1.41
1.900 2.90 1.900 1.610 0.57 0.53 1.99 1.85
2.375 4.70 2.375 1.995 0.92 0.85 3.11 2.89
2.875 6.50 2.875 2.441 1.28 1.19 4.56 4.24
3.500 9.30 3.500 2.992 1.83 1.67 6.77 6.20
4.500 12.75 4.500 3.958 2.53 2.42 11.17 10.37

22
TUBING 2.7/8”, 6.50# , R2 (9 MTR), J-55 23

Anda mungkin juga menyukai