i=
Discount Rate =
Ket :
i = suku bunga riil (%)
n = jumlah tahun dimasa yang akan datang dari sekarang
Lanjutan.................
Contoh :
Untuk membangun sebuah kebun jati, seorang
petani membutuhkan dana investasi sebesar Rp.
10.000.000,- /ha. Uang tersebut harus dipinjam di
bank dengan bunga 7% pertahun. Nilai tersebut
adalah nilai untuk 2 tahun kedepan karena
pembangunan kebun tersebut direncanakan 2 tahun
ke depan.
Berapakah nilai sekarang dari investasi tersebut?
Lanjutan.................
2. Compunding faktor/bunga
majemuk/bunga berbunga;
menyamakan atau mengkonversikan
nilai dari masa sekarang ke masa yang
akan datang yang eukivalen dengan
suatu compound rate tertentu.
Compund Rate =
Ket :
i = suku bunga riil (%)
n = jumlah tahun dimasa yang akan datang dari sekarang
Contoh :
Untuk pengadaan bibit kayu kuku, kita memerlukan
modal sebesar Rp. 5.000.000,- /ha. Modal tersebut
rencananya akan diperoleh melalui bank dengan
tingkat suku bunga 8% dengan jangka waktu 5 tahun.
Berapa jumlah uang yang harusdikembalikan ke bank?
Lanjutan................
3. Compunding factor for one per Annum; pada dasarnya
sama dengan compounding factor, perbedaannya
pada prosedur pembiayaan tidak harus tiap tahun,
dimana tiap investasi selalu diperhitungkan dengan
tingkat bunganya sesuai dengan perjanjian yang ada
Ket :
i = suku bunga riil (%)
n = jumlah tahun dimasa yang akan datang dari
sekarang
Contoh :
Suatu perusahaan HTI harus membayar iuran hasil
hutan (IHH) atas produksi yang diperolehnya sejumlah
Rp. 15.000.000,- tiap akhir tahun. IHH ini harus dibayar
selama 5 tahun berturut-turut. Karena produksi yang
tidak pasti, perusahaan mengadakan perjanjian untuk
membayar sekaligus pada akhir tahun kelima dengan
tingkat bunga 13% pertahun. Berapa yang harus dibayar
pada akhir tahun kelima?
Lanjutan...........
4. Sinking Fund Factor merupakan proses
kebalikan dari compounding factor for
one per Annum yaitu merupakan
tingkat pembayaran pertahun atau
lebih yang diperhitungkan sekarang
(pada saat pembayaran)
=
Ket :
i = suku bunga riil (%)
n = jumlah tahun dimasa yang akan datang dari sekarang
Contoh ;
Ali ingin membeli kebun seandainya sudah pensiun
yang nantinya dijadikan jaminan pendapatan alternatif
di hari tuanya. Perkiraan pensiun 4 tahun lagi dan
ditaksir harga kebun tersebut Rp. 35.000.000.
Seandainya ia meminjam ke bank akan dikenakan bunga
sebesar 20% pertahun. Maka dari itu Ali harus mulai
menabung dari sekarang, apabila diberi bunga 20%/thn
nilai uang yang perlu ditabung setiap tahunnya adalah?
Lanjutan..............
5. PresentWorth of An Annuity Factor
merupakan nilai sekarang dari
akumulasi pembayaran selama
periode waktu tertentu
=
Ket :
i = suku bunga riil (%)
n = jumlah tahun dimasa yang akan datang dari
sekarang
Contoh;
Suatu perusahaan HTI harus membayar iuran hasil
hutan (IHH) atas produksi yang diperolehnya sejumlah
Rp. 15.000.000,- tiap akhir tahun. IHH ini harus dibayar
selama 5 tahun berturut-turut. Karena mempunyai
modal yang lebih, perusahaan bersedia membayar
sekaligus permulaan tahun pertama dengan tingkat
bunga 13% pertahun. Berapa yang harus
dibayarperusahaan tersebut?
Lanjutan.............
6. Capital Recovery factor merupakan kebalikan
dari Present Worth of An Annuity,
dimaksudkan untuk menduga/menaksir
nilai yang bakal diperoleh kembali terhadap
sejumlah modal/investasi yang sudah
ditanamkan selama periode waktu tertentu.
Ket :
i = suku bunga riil (%)
n = jumlah tahun dimasa yang akan datang dari sekarang
Contoh ;
Pemilik perusahaan industri penggergajian
menyerahkan sejumlah uang kepada bank, dengan niat
uang tersebut akan diberikan kepada anaknya untuk
biaya sekolah PTselama 5 tahun. Jika uang yang
diserahkan sebesar Rp. 150.000.000,- dengan bunga
pertahunnya adalah 12%. Maka uang yang akan diterima
anak tersebut perbulannya adalah ?
Konsep Teori Bunga (The
Arithmatics of Interest)
1.
2.
3.
4.
5.