Anda di halaman 1dari 12

PENYULUHAN

DEMENSIA PADA
LANSIA
KELOMPOK 7
1. MUHAMMAD CHOLID ALI
2. NUR FAUZIAH
3. ELY WIJAYATI
4. FEBRINA
5. NOVI WINDY
APA ITU DEMENSIA????
Dimensia dapat diartikan sebagai
gangguan kognitif dan memori yang
dapat mempengaruhi aktifitas
sehari-hari. Penderita demensia
seringkali menunjukkan beberapa
gangguan dan perubahan pada
tingkah laku harian (behavioral
symptom) yang mengganggu
(disruptive) ataupun tidak
menganggu (non-disruptive) (Volicer,
L., Hurley, A.C., Mahoney, E. 1998).
GEJALA DEMENSIA MENURUT
CHRISTOPHER (2002)
1. Kehilangan ingatan – gejala ini merupakan gejala umum dari
dimensia,kemampuan untuk menyimpan baru mengalami kemunduran kerena
perubahan dalam otak yang terjadi

2. Disorientasi – hilangnya kemampuan untuk mengarhkan diri pada tujuan


tertentu, simana mereka berada dan kadang keluyuran keluar rumah dan tersesat.

3. Perubahan kepribadian dan perilaku- kepribadian pada setiap penderita


tampak sama tapi ada juga hal-hal yang menyolok yaitu mereka cendrung menjadi
pendengki dan cemas.

4. Kehilangan kemampuan praktis- sulit berkonsentrasi adalah ciri dimensia. Dan


mengalami kesulitan dalam melakukan tindakan yang sebelumnya dapat
dilakukan dengan mudah.

5. Kesulitan berkomunikasi -Pada tahap awal demensia orang mengalami


kesulitan menemukan kata yang tepat untuk diucapkan. Kemampuan nonverbal
seperti sentuhan dan ekspresi wajah sangat penting untuk merawat orang yang
mengalami demensia.
PENYEBAB DEMENSIA MENURUT
COPEL 2007
• Tumor pada begian otak

• Trauma kepala

• Kelainan jantung dan pembuluh

• Penyakit Psikiatri

• Kelainan metabolik ( kekurangan


vitamin, kelainan hormon endokrin,
kekurangan oksigen )

• Obat-obatan dan racun ( alkohol,


radiasi, logam berat, dan sebagainya)

• Alzheimar

• Parkinson
ASUPAN GIZI PADA PASIEN DIMENSIA
Peningkatan kematian akibat
demensia sebesar 32% dari tahun
2000 sampai dengan tahun 2004. karbohi
Salah satu faktor penyebab drat
demensia adalah diet yaitu asupan
zat gizi makro. Beberapa penelitan
menunjukkan secara signifikan
bahwa asupan karbohidrat protein
yang tinggi tidak hanya Zat
meningkatkan kesehatan tetapi gizi
juga meningkatkan fungsi kognitif
dan memori lansia. Lansia dengan makro
asupan lemak dan asam lemak
jenuh berlebihan beresiko lebih protein lemak
tinggi untuk mengalami demensia.
PERAN ZAT GIZI MAKRO TERHADAP
LANSIA
Berbagai penelitian telah menunjukan adanya hubungan dan pengaruh yang ditimbulkan oleh
asupan zat gizi makro terhadap demensia. Zat gizi makro tersebut bila dikonsumsi dalam
jumlah tertentu dapat mencegah terjadinya demensia dengan meningkatkan fungsi kognitif,
sebaliknya juga dapat mempercepat terjadinya demensia dengan memperburuk fungsi kognitif.
Penelitan yang dilakukan oleh Ortega et al, io menemukan bahwa nilai MMSE meningkat secara
signifikan dengan peningkatan asupan karbohidrat. Begitu juga penelitian Purnakarya,
menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara asupan karbohidrat dengan demensia,
yaitu rata-rata skor MMSE lansia dengan asupan karbohidrat < 100% AKG (angka kecukupan
gizi) lebi rendah dibandingkan dengan asupan karbohidrat " 100%AKG.Menurut Kaplan et al,"
glukosa darah bisa meningkatkan memori. Peningkatan glukosa darah akan menuju pada
pengambilan dan pemanfaatan glukosa oleh otak. Penelitian yang dilakukan pada 260 lansia
berumur 65 tahun sampai dengan 90 tahun ditemukan bahwa asupan lemak, asam lemak jenuh
dan kolesterol yang rendah tidak hanya meningkatkan status kesehatan tetapi juga secara
signifikan meningkatkan fungsi kognitif. 10 Beberapa ilmuwan juga melakukan penelitian pada
5000 lansia selama 2 tahun menemukan bahwa lansia yang mengonsumsi lemak dan asam
lemak jenuh berlebihan beresiko lebih tinggi untuk mengalami demensia.
BAGAIMANA CARA MENGOBATI
DEMENSIA???
Beragam pengobatan dapat diterapkan pada pasien demensia ini.
Mulai dari terapi farmakologis dengan menggunakan obat obatan
sampai terapi non farmakologis seperti rehabilitasi medik berupa
fisioterapi, latihan kognitif, terapi wicara dan terapi okupasi.
Terapi non farmakologis perlu diterapkan pada pasien demensia
untuk menunda kemunduran kognitif dengan menerapkan
perilaku sehat dan melakukan stimulasi otak sedini mungkin.
dengan beragam terapi seperti rekreasi, membaca, mendengarkan
musik, mengingat waktu dan tempat, berdansa, terapi seni dan
senam otak untuk melatih kemampuan otak bekerja. Banyak
orang yang merasa terbantu melepaskan stres, menjernihkan
pikiran dan meningkatkan daya ingat dengan melakukan senam
otak.
PELAKSANAAN GERAKAN SENAM OTAK!!!
Yang bertujuan untuk mengaktifkan aliran darah yang akan memberikan
suplai oksigen ke otak, agar otak bisa berfungsi optimal

1. Membuat angka 8 tidur masing-masing 3


kali untuk tangan kanan dan kiri,
selanjutnya buat angka 8 tidur sebanyak 3
kali dengan menggunakan 2 tangan

2. Menekan saklar otak (brain buttons) letakan


2 jari tangan Kanan di bagian sternum, lalu
letakan 2 jari tangan kiri di atas pusar lalu
tekan bersamaan sebanyak 2.10 gerakan.

3. Membuat tombol bumi (earts buttons)


ujung dua jari salah satu tangan dan
ujung jari lainnya berada di pusar sambil
menunjuk ke bawah
Lanjutan,.........

4. Memijat tombol imbang (balance


botton) sentuhkan 2 jari ke belakang
telinga pada lekukan di belakang telinga
sementara tangan satunya menyentuh
pusar lakukan secara bersamaan.
5. Memijat tombol angkasa (space
buttons) sentuhkan 2 jari ke atas bibir
sementara dua jari satunya menyentuh
tulang ekor, lakukan bersamaan.
6. Menguap berenergi (energy yawn)
bukalah mulut seperti hendak menguap
lalu pijatlah otot-otot disekitar
persendian rahang. Lalu menguaplah
dengan bersuara untuk melemaskan
otot-otot tersebut.
7. Gerakan silang (croos crawl) kaki dan
tangan di gerakan secara berlawanan,
bisa kedepan,samping atau belakang,
bisa juga di iringi dengan irama musik.

Anda mungkin juga menyukai