Modul 3.3-IBM 1
Laboratorium Bedah Mulut/ FKG UPDM(B)
PENDAHULUAN
sakit/nyeri(dolor),
panas (calor),
kemerahan (rubor),
pembengkakan (tumor) dan
gangguan fungsi (fungsiolesa)
Infeksi: suatu keadaan dimana ditemukan adanya agen
infeksi (organisme) yang disertai adanya respon imun dan
gejala klinik
Infeksi Odontogenik :
Infeksi yang berasal dari gigi
KUMAN PENYEBAB
(AGEN INFEKSI)
Bakteri
Virus
Jamur
Parasit
5
INFEKSI ODONTOGENIK
1. Perkontinuitatum
2. Hematogen
3. Limfogen
PERKONTINUITATUM
(Fasano, 2002)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN
ABSES SUBPERIOSTEAL
ABSES SPASIUM
ABSES PERIAPIKAL
Sering disebut ABSES DENTO-ALVEOLAR
Masih terlokalisir di sekitar apeks gigi penyebab
Belum “menembus” tulang alveolar
GEJALA KLINIS :
Inflamasi
Rasa sakit yang hebat pada regio gigi yang
terinfeksi
Pembengkakan menyebar kemerah-merahan
Pembesaran kelenjar limfe terdekat
Gigi terasa memanjang & sensitif terhadap
sentuhan
Intra oral : gusi sekitar gigi kemerah-merahan,
tetapi lipatan mukobukal masih dalam batas
normal
ABSES SUBPERIOSTEAL
Sudah “menembus” tulang alveolar
Pus terlokalisir tepat di bawah periosteum
Dapat terletak di Labial/ Bukal/ Lingual/ Palatal
Seringkali disebut sebagai : Abses Gingival/ Abses
Submukosa, padahal mempunyai gejala klinis yang berbeda
sering “misdiagnose”
GEJALA KLINIS :
Rasa sakit yang hebat, berdenyut, dalam & tidak
terlokalisir
Gigi penyebab “sensitif ” terhadap sentuhan/ tekanan
Dapat disertai selulitis jaringan lunak, yang menyebar ke
ekstra oral, warna kulit sedikit merah pada daerah gigi
penyebab
Pada beberapa kasus disertai subfebris – febris & keadaan
umum yang kurang baik
Kelenjar limfe terdekat pada umumnya membesar, sakit
pada perabaan
Intra oral : pembengkakan landai, agak sakit pada palpasi,
fluktuasi negatif, lipatan mukobukal hanya sedikit hilang
ABSES SPASIUM
ABSES SPASIUM VESTIBULAR (SUB MUKOSA)
Gejala klinis :
pembengkakan pada muka
kehilangan sulkus nasolabialis
edema pelupuk mata bawah sehingga tampak tertutup
bibir atas bengkak
seluruh muka terasa sakit disertai kulit yang tegang
berwarna merah
ABSES SPASIUM BUKAL
GEJALA KLINIS :
pembengkakan dasar mulut dan lidah terangkat, bergerser
ke sisi yang normal
kelenjar sublingual akan tampak menonjol karena terdesak
oleh akumulasi pus di bawahnya
penderita akan mengalami kesulitan menelan dan terasa
sakit
ABSES SPASIUM SUBMENTAL