Anda di halaman 1dari 26

Revolusi Besar

Oleh :
Dunia
Destya Adi Rahmawan, S,Pd
Perubahan kondisi politik dari
Amerika yang terjadi pada
periode tahun 1765 sampai 1783.
perubahan ini bisa pula disebut
sebagai perang kemerdekaan
Amerika, dimana 13 koloni
bertempur melawan Inggris Raya
untuk meraih kemerdekaannya
DESKRIPSIKAN GAMBAR DIATAS !!
LATAR BELAKANG MELETUSNYA
REVOLUSI

Pendiri Koloni Amerika adalah pelarian


dari Inggris yang mendapatkan tekanan
Agama, Sosial, Ekonomi dan Politik
Berkembangnya Paham Kebebasan di
wilayah Koloni
Pemerintah Inggris ingin memanfaatkan
koloni untuk kepentingan Kerajaan
Inggris Inggris butuh dana untuk
menstabilkan keuangan pasca perang
7 tahun (1756-1763) melawan
Perancis. Akibatnya Inggris
menerapakan berbagai pajak yang
Warga koloni menolak membayar
memberatkan Koloninya
pajak. Muncul semboyan “no taxation
without representation”
Peristiwa Pesta The Boston (Boston
Tea Party) pada tahun 1773 sebagai
respon keras warga koloni
Beberapa Tokoh dalam Revolusi
Amerika
• Samuel Adams
(Boston Tea Party)
• Thomas Paine
(Common Sense)
• Thomas Jefferson
(Declaration of Independence)
• George Washington
(Presiden Pertama)
• Benjamin Franklin
(wakil amerika dalam perjanjian)
Jalannya Revolusi
• Perang Kemerdekaan Amerika pada
mulanya hanya merupakan penentang
kebijakan pemerintah Inggris yang dianggap
semena-mena. Pada saat itu belum ada
tujuan untuk mencapai kemerdekaan.
• 13 koloni yang bersatu dalam revolusi (New
York, Massachusets, Rhode Island, New
Hampshire, Connecticut, New Jersey,
Pennsylvania, Delaware, Maryland, Virginia,
North Carolina, South Carolina, Georgia)
• 4 Juli 1776 ditandatangani Declaration of
Independent. Kongres pun kemudian
menyepakati adanya Articles of
Cofederation sehingga terbentuklah United
State of Amerika
PERANG KEMERDEKAAN
AMERIKA

• Dalam pertempuran
melawan pasukan
George Washington memimpin perang Inggris. Amerika dibantu
kemerdekaan Amerika Serikat oleh Perancis .
• Hal tersebut bisa terjadi
dikarenakan peran
Benjamin Franklin (1778)
• Karena bantuan
Perancis, pada tahun
1783 akhirnya Inggris
mengakui kemerdekaan
George Washington (Pemimpin pasukan Amerika Serikat
Amerika Serikat) dengan Lafayette
(pasukan dari Perancis)
REVOLUSI PERANCIS
• Pergolakan yang
mengakibatkan runtuhnya
monarki Perancis yang
dimulai tahun 1789 – 1815
• Dipelopori oleh kaum
demokrat yang mewakili
penderitaan rakyat perancis
• Berjalan dengan slogan
liberte egalite dan fraternite
• Berjalannya revolusi
perancis menginspirasi
meletusnya revolusi lain di
eropa
LATAR BELAKANG MELETUSNYA
REVOLUSI

Praktik Monarki absolut dari kerajaan


Perancis “L’Etat c’est moi” negara
adalah saya
Pengaruh perang kemerdekaan
amerika (ekonomi )
Pembagian masyarakat menjadi 3
golongan utama 1)Bangsawan 2)
Pemuka Agama 3) rakyat jelata Kehidupan anggota kerajaan yang
hedonis (marie antonitte)

Ekonomi merosot

Pemikiran dari john locke (konstitusi


HAM), montesquiue (trias politica),
voltaire (civil disobidience) dan J.J
Rousseau (du Contract Social)
 Untuk mengembalikan kas kerajaan
Perancis yang kosong. Louis XVI
menerapkan pajak kepada kaum borjuis
dan rakyat (mendapatkan pertentangan
keras)
 Rakyat dan Borjuis mendirikan National
Assembly (Majelis Konstituante Nasional)
yang justru lebih mendapatkan
dukungan banyak kalangan
 Konflik antara kerajaan dan National
Assembly semakin parah dan puncaknya
adalah penyerbuan penjara Bastille oleh
rakyat (14 Juli 1789)
 Hal itu menandai kemunduran kerajaan
perancis dan national assembly tampil
sebagai pengganti kekuasaan
 National assembly kemudian
menetapkan deklarasi Deklarasi Hak
Asasi Manusia dan Warga Negara
Penyebarluasan Revolusi
 Revolusi menyebar dengan sangat
cepat dengan semboyan Liberte
Egalite dan Fraternite
 Para petani menjarah tanah, rumah
dan harta bangsawan atas dasar
semboyan revolusi
 Hal itu menimbulkan kekacauan
khususnya kepada bangsawan.
 Timbul banyak eksodus bangsawan
keluar Perancis
 Orang yang tidak setuju dengan
revolusi akan dihukum (termasuk
Louis XVI dan Marie Antonite)
 Kurang lebih 40.000 warga perancis
menjadi korban revolusi
• C:\Users\User\Downloads\videoplayback.mp4
REVOLUSI RUSIA
LATAR BELAKANG MELETUSNYA
REVOLUSI

Ketidakpuasan terhadap Liberal Sosialis


kepemimpinan Tsar Nicholas II,
yang dinilai diktator

Muncul kelompok penentang Tsar


Kekalahan dalam Perang Dunia I Nicholas II
Banyak warga yang dalam usia
produktif meninggal ketika perang
Adanya perbedaan sosial yang
mencolok di masyarakat
Ekonomi memburuk pasca perang
dunia I

Kalah perang melawan jepang


dalam perebutan wilayah Liaodong
Jalannya Revolusi
• Diawali oleh peristiwa minggu berdarah
(bloody Sunday 1905) dimana para buruh
yang menyampaikan aspirasinya di istana
Tsar (St. Petersberg) justru ditembaki oleh
aparat keamanan (±1000 orang tewas)
• Revolusi pertama berlangsung pada Liberal Menshevik
Februari 1917 digerakkan oleh kaum
Monshevik dan Bolshevik
Sosialis Bolshevik
• Masyarakat melakukan pemogokan dan
demonstrasi
• Para tentara kerajaan diperintah untuk
menembaki tapi justru balik menembak
komandannya sendiri
• Kekaisaran Rusia kemudian runtuh
• Kaum Menshevik mengambil pemerintahan
Jalannya Revolusi Bolshevik
• Pemerintahan dibawah kaum
Monshevik dinilai lamban
sehingga pada oktober 1917
meletus revolusi tahap II Kekaisaran
monarki
Rusia
dimana pemerintahan baru itu
Menshevik liberal
digulingkan oleh kaum
Sosialis
Bolshevik dibawah pimpinan Bolshevik
komunis
Vladimir Lenin
• Pasca Lenin wafat pada 1924
USSR kemudian diperintah
oleh Josef Stalin yang dikenal
dengan kediktatorannya
REVOLUSI XINHAI
LATAR BELAKANG MELETUSNYA
REVOLUSI

Meletusnya Perang Candu I dan II


antara Dinasti Qing melawan Inggris Invasi dari Jepang (perang Jepang
dan Tiongkok)

Masuknya Faham – Faham baru yang


mengakibatkan munculnya kaum
terpelajar Sistem pemerintahan yang
konservatif dan kolot

Maraknya korupsi di kalangan pejabat


istana

Memudarnya kepercayaan sebagian


besar rakyat Cina terhadap
pemerintahan pihak kerajaan
Sebelum Revolusi
• Periode tahun 1839 – 1842 tiongkok
mengalami perang melawan Inggris (perang
candu I) karena mereka memutuskan
menentang keputusan Inggris untuk
menjual candu. Inggris berhasil menang
dan memaksa Tiongkok menandatangani
perjanjian Nanking
• Tahun 1856 – 1860 meletus kembali perang
candu tahap II dengan perbedaan lawan
dari Tiongkok adalah Inggris, Perancis dan
Amerika
• Banyak pemberontakan yang timbul dari
masyarakat Tiongkok diantaranya
pemberontakan Taiping, Nian, Panthay dan
Boxer
Jalannya Revolusi
• Proses Revolusi Tiongkok terjadi
pada 11 Oktober 1911 dipimpin
oleh Dr. Sun Yat Sen dengan asas
San Min Chu I
• Serangkaian pertempuran terjadi
dan pasukan revolusi berhasil
menggulingkan Dinasti Qing
• Pada 1 Januari 1912, Dr. Sun Yat
Sen diangkat sebagai presiden dan
Republik Tiongkok dianggap mulai
berdiri pada tanggal tersebut
SAN MIN CHU I (三民主義)
Tiga Prinsip Rakyat

Min T’sen Min Sheng


(Nasionalisme) (Sosialisme)
Min Chu
Anti kolonialisme (Demokrasi) Sosialisme sebagai
dan imperialisme asas kehidupan
ansing Kedaulatan rakyat
Pemerintahan masyarakat
Cinta tanah air Penghidupan,
Penyatuan seluruh oleh rakyat
Pembagian keberadaan sosial,
etnis di Tiongkok ekonomi nasional
kehidupan politik
menjadi power of dan kebersamaan
politic dan power
of governance
Pasca Revolusi 1911
• Wilayah Republik Tiongkok baru meliputi
Tiongkok bagian selatan dengan ibukota di
Nanjing.
• Wilayah utara yang masih berbentuk
kekaisaran kemudian memutuskan
bergabung dengan republik Tiongkok pada
Februari 1912
• Demi menjaga keutuhan dari Republik
Tiongkok yang baru saja terbentuk, dr. Sun
Yat Sen menyerahkan posisinya sebagai
Presiden kepada Yuan Shi Kai sampai 1916
• Sun Yat Sen mendirikan partai Kuo Min
Tang yang memakai asas San Min Chu I
 dr. Sun Yat Sen kemudian
memimpin kembali Republik
Tiongkok mulai 1916 sampai
kematiannya 1925.
 Chiang Kai Sek yang melanjutkan
tampuk kepemimpinan dan
berusaha meredakan kekacauan Kuo Min Tang
yang tejadi dengan memerangi Nasionalis
partai komunis tiongkok yang
menguasai tiongkok bangian
utara
 Perang saudara ini terus Partai Komunis
berlangsung sampai periode Tiongkok
setelah PD II. Dengan hasil
kemenangan kaum komunis di
bawah pimpinan Mao Zedong
pada 1949

Anda mungkin juga menyukai