Anda di halaman 1dari 7

FILSAFAT PANCASILA dan identitas Nasional

Kelas D
Kelompok 1
Raden Febrianto 200110090152
Wahyu Ramdani 200110090161
Agus Gunawan 200110090168
Nurdiansyah S 200110090169
Ricky Rizky O 200110090171
Ester Marlita 200110090172
Hilda Maulida 200110090184
Rini Laelasari 200110090197
1
PENGERTIAN FILSAFAT DAN
FILSAFAT PANCASILA
 Pengertian Filsafat
 Istilah ‘filsafat’ secara etimologis merupakan padanan kata
falsafah (Arab) dan philosophy (Inggris) yang berasal dari
bahasa Yunani  (philosophia).
 Kata philosophia merupakan kata majemuk yang terususun
dari kata philos atau philein yang berarti kekasih, sahabat,
mencintai dan kata sophia yang berarti kebijaksanaan,
hikmat, kearifan, pengetahuan.
 Dengan demikian philosophia secara harafiah berarti
mencintai kebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai
pengetahuan.
2
LANDASAN FILSAPAT PANCASILA

• LANDASAN ETIMOLOGIS

• LANDASAN HISTORIS

• LANDASAN YURIDIS

• LANDASAN KULTURAL

3
IDENTITAS NASIONAL

1. Garuda Pancasila

2. Bahasa Indonesia

3. Bendera Merah Putih

4
IDENTITAS NASIONAL dan
Globalisasi dan Integrasi

• Globalisasi
Di era globalisasi, Pergaulan antar bangsa semakin ketat. Didalam
pergaulan antar bangsa yang semakin kental itu, akan terjadi
proses akulturasi , saling meniru, dan saling mempengaruhi
diantara budaya masing-masing.
Lunturnya budaya tersebut biasanya diyandai oleh dua faktor:
Semakin menonjolnya sikap individualistis, yaitu mengutamakan
diri sendiri.
Semakin menonjolnya sikap materialistis, yang berarti harkat
dan martabat manusia

5
 Integrasi
Integrasi nasional di Indonesia sangat kompleks dan
multidimensional. Terwujud dengan adanya keadilan dalam
kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dengan tidak
membedakan ras, suku, agama, bahasa, dan sebagainya.
Sebenarnya, upaya membangun keadilan, kesatuan, dan
persatuan bangsa merupakan bagian dari upaya membangun
dan membina stabilitas politik. Upaya lain dilakukan seperti
banyaknya keterlibatan pemerintah dalam menentukan
komposisi dan mekanisme parlemen.
6
KESIMPULAN

Negara Republik Indonesia didirikan berdasarkan


Pancasila dan ditata menurut sistem kenegaraan
yang tercantum dalam UUD 1945. Pancasila denga
Identitas Nasional mencoba menyatukan NKRI yang
berasal dari bermacam - macam suku dan
kebudayaan menjadi sebuah negara yang satu,tuh
dan menyeluruh. Hal ini sesuai dengan amanat dari
Founding Father “Nilai-nilai Pancasila harus
konsisten dilaksanakan dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia”. Oleh karena itu Kita sebagai anak bangsa
harus menjaga senantiasa menjaga amanat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai