Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang untuk memadukan sumber daya
alam , tenaga kerja dan modal sehingga dapat menghasilkan keuntungan.
Seorang wirausaha tidak hanya mampu berbuat sesuatu yang baik bagi dirinya melainkan bagi orang lain. Peranan wirausaha juga mampu membuka lapangan kerja baru , sehingga dapat membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang mengakibatkan keadaan perekonomian sampai saat ini belum membaik sepenuhnya. Banyak perusahaan yang gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan produk dari negara lain , dan pada saat memasuki era perdagangan bebas maka rasanya tidak salah kalau kita harus mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bekerja. Kemampuan yang perlu dimiliki pengusaha meliputi : a) Perencanaan (planning): pengusaha mampu menyusun rencana. b) Mengorganisasikan (organizing) : mampu mengadakan pembagian tugas , mengatur cara kerja , waktu kerja dan menempatkan karyawan sesuai dengan keahliannya. c) Menggerakan (actuating) : melaksanakan rencana kerja dengan bantuan orang lain. d) Pengawasan (controlling) : melakukan pengawasan dan penilaian sehingga dapat memperbaiki kekurangan.
Ciri–ciri wirausaha adalah orang yang memiliki potensi untuk berprestasi. Ia
senantiasa memiliki motivasi yang besar untuk maju dan berprestasi. Dalam kondisi dan situasi yang bagaimanapun , ia mampu menolong dirinya dalam mengatasi permasalahan hidupnya. Seseorang wirausaha juga memiliki semangat , sikap , perilaku dan kemampuan dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari , menciptakan , serta merupakan cara kerja , teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi. JENIS-JENIS KEGIATAN PRODUKSI Kegiatan produksi dapat dikelompokan menjadi tiga macam atau jenis yaitu : berdasarkan hasil produksi , bidang produksi , dan penggunaan faktor produksi. 1) Jenis jenis produksi berdasarkan hasil produksi a) Produksi barang : Produksi barang bertujuan untuk menghasilkan barang yang siap untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya : gula , pakaian , tas , meja , almari , dan lain sebagainya. b) Produksi jasa : Produksi jasa adalah suatu produksi yang kegiatannya menghasilkan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya : konsultan , guru , tukang cukur rambut , salon , bengkel dan lain sebagainya. 2) Jenis-jenis produksi berdasarkan bidang produksi :
a) b) c) d) e)
a) Ektraktif adalah kegiatan produksi yang kegiatannya mengumpulkan barang yang
telah tersedia di alam. b) Agraris adalah produksi yang kegiatan utamanya mengolah tanah. c) Industri adalah kegiatan produksi yang kegiatannya berusaha mengoalh barang mentah menjadi barang jadi. d) Perdagangan adalah kegiatan produksi yang bertujuan untuk memindahkan hak milik dari produsen ke tangan konsumen dengan cara memperjualbelikan. e) Jasa adalah produksi yang bertujuan memberikan perlayanan kepada konsumen.