PADA LANSIA
A. PENGERTIAN
A. PENGKAJIAN
Meliputi aspek:
1. Fisik
Wawancara
a. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia.
b. Kekuatan fisik lansia: otot, sendi, penglihatan,
dll.
c. Kebiasaan gerak badan/olah raga/senam
lansia.
d. Perubahan fungsi tubuh yang sangat
bermakna dirasakan.
e Masalah-masalah seksual yang dirasakan.
Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan dilakukan dengan cara
inspeksi, perkusi, palpasi dan auskultasi
untuk mengetahui perubahan fungsional
tubuh yang dapat mempengaruhi pada
aktifitas dari lansia itu sendiri.
b. Pendekatan yang digunakan dalam
pemeriksaan fisik, yaitu:
1). Head to toe.
2). Sistem tubuh.
2. Psikologis
Untuk mengetahui kemampuan lansia
dalam menyesuaikan diri, antara aktivitas
dengan kondisi fisik dan bagaimana lanisia
merespon hal tersebut.
3. Sosial Ekonomi
a. Darimana sumber keuangan lansia.
b. Apa saja kesibukan lansia dalam mengisi waktu
luang.
c. Dengan siapa dia tinggal.
d. Kegiatan organisasi apa saja yang diikuti lansia.
e. Berapa sering lansia berhubungan dengan orang
lain diluar rumah.
f. Seberapa besar ketergantungannya.
g. Apakah dapat menyalurkan hobi/keinginan
dengan fasilitas yang ada.
4. Spiritual
a. Apakah secara teratur melakukan
ibadah sesuai keyakinan agamanya.
b. Apakah secara teratur
mengikuti/terlibat aktif dalam
kegiatan keagamaan.
Pengkajian Dasar
a. Pulse (denyut nadi)
1). Kecepatan, volume, irama.
2). Apikal, radial, pedal.
b. Respirasi (pernafasan)
1). Kecepatan, irama dan
kedalaman.
2). Teratur tidaknya pernafasan.
c. Tekanan darah
1). Saat baring, duduk, berdiri.
2). Hipotensi akibat posisi duduk.
d. Berat badan perlahan-lahan hilang
pada tahun-tahun terakhir.
Sistem persyarafan:
a. Tingkat kesadaran pasien
b. Mata, ketajaman penglihatan menurun
karena proses menua.
Sistem kardiovaskuler:
Auskultasi denyut nadi apikal, periksa
pembengkakan JVP, pusing, atau kelainan
yang lain (nyeri).
Sistem gastrointestinal:
a. Kaji status gizi dan pemasukan diet.
b. Kaji apakah ada gangguan
pencernaan.
Sistem genitourinarius:
a. Distensi kandung kemih,
inkontinensia.
b. Kaji pola seksualitas pad a lansia :
1). Kurang minat menjalankan
hubungan seksual.
2). Adanya kecacatan sosial yang
mengarah ke aktivitas sosial.
Sistem kulit:
a. Kulit
1). Temperatur, tingkat kelembaban.
2.). Keutuhan, luka, luka terbuka.
3). Turgor (kekenyalan kulit).
4). Perubahan pigmen.
b. Adanya gangguan-gangguan umum
Sistem muskuloskektal:
a. Kontraktur
1). Atrofi otot.
2). Mengecilnya tendo
3). Ketidakadekuatan gerakan sendi.
b. Tingkat mobilisasi
1). Ambulasi dengan/tanpa
bantuan/peralatan.
2). Keterbatasan gerak.
3). Kekuatan otot.
4). Kemampuan melangkah/berjalan.
c. Gerakan sendi
Psikososial:
Menunjukkan tanda-tanda meningkatnya
ketergantungan.
B. DLAGNOSA KEPERAWATAN