Ked
16174024
Disebut juga: kehamilan serotinus, kehamilan
lewat waktu, kehamilan lewat bulan, prolonged
pregnancy, extended pregnancy, post date, pasca
maturitas
2. Teori Oksitosin
Kurangnya pelepasan oksitosin dari
neurohipofisis ibu
3. Teori Kortisol / ACTH janin
tiba-tiba kadar kortisol plasma janin
mempengaruhi plasenta progesteron ↓,
estrogen produksi prostaglandin
kontraksi (+)
4. Saraf uterus
Tekanan pada ganglion servikalis dari pleksus
Frankenhauser akan membangkitkan
kontraksi uterus
5. Herediter
Ibu yang mengalami kehamilan postterm,
memiliki kecenderungan untuk mengalami
kehamilan postterm lagi pada kehamilan
berikutnya
Ibu dengan kehamilan postterm dan
melahirkan anak perempuan, kemungkinan
besar anak tersebut akan mengalami kehamilan
postterm juga
Sekitar 22% diagnosis kehamilan postterm
tidak dapat ditegakkan secara pasti
Ada beberapa cara yang dapat digunakan
untuk menentukan usia kehamilan:
1. Riwayat haid:
Mudah bila HPHT diketahui secara pasti,
dengan syarat:
- pasien harus yakin betul dengan HPHT-nya
- Siklus haid 28 hari & teratur
- Tidak KB minimal 3 bulan
2. Riwayat pemeriksaan Antenatal
- tes kehamilan
- Gerak janin :
biasanya mulai dirasa pada usia kehamilan 18
minggu (primi) & 16 minggu (multi)
- Denyut Jantung Janin (DJJ)
Dengan stetoskop Laennec : 18 – 20 minggu
Dengan doppler : 10 – 12 minggu
- Tinggi Fundus Uteri