Anda di halaman 1dari 13

Karsinomajdjdjfkkfkdkdkk Sel

Skjdhdbdhdjrkeoeou1hGnjjgeyllitfvk
kkdukdkfjfj2637495959hhsjdjkamos
a
Kasus ca fnlgcnn123456
Pengertian
• satu jenis tumor ganas intra epithelial yang
bermanifestasi
padhkdkejdbdurnrjjrjrmdkdmdnrmkrkrkfkr777
77a mata di daerah limbus dan margo
palpebral, yaituhdnejdjdkdkkdjdndnfbfnfnf
daerah p.eralihan epitel.Hkkdcgiimhfgb
Epidemiologi
• Karsinoma konjungtiva paling sering muncul
pada limbus di daerah fisura palpebra dan
jarang muncul pada daerah konjungtiva yang
tidak terpapar.
Etiologi dan Patologi
• Etiologi Karsinoma Sel Skuamosa Konjungtiva
belum diketahui, namun diduga bahwa
maturasi abnormal epitel konjungtiva akibat
kombinasi dari beberapa faktor, seperti:

• 1. Paparan sinar ultra violet yang berlebihan


• 2. HPV tipe 16 dan 18
Human Papilloma Virus khususnya tipe 16 dan
18, sudah diidentifikasi pada neoplasma epitel
konjungtiva dengan immunohistochemical dan
analisis molekuler, namun peranannya masih
belum jelas
3. Individu dengan HIV positive dan pasien
dengan Xeroderma Pigmentosum lebih mungkin
diserang akibat status imunologisnya.
4. Faktor resiko lainnya diduga karena inflamasi
yang lama, asap rokok dan pemakaian lensa
kontak yang lama.
Manifestasi Klinis
• Selain dari adanya lesi pada permukaan
okuler, terdapat gejala lain seperti mata
merah dan terdapatnya iritasi.
• . KSS bisa terlihat seperti agar-agar
(gelatinous) dengan pembuluh darah
superficial atau dengan bentuk seperti papil
atau leukoplakia dengan plak keratin yang
menutupinya.
Diagnosa
• Diagnosis karsinoma sel skuamosa ditegakkan
dari pemeriksaan histopatologi. Pemeriksaan
histopatologi memperlihatkan perubahan dari
polaritas sel dengan gangguan maturasi
seluler. Karsinoma sel skuamosa terdiri dari sel
sel dengan nucleus yang besar dan sitoplasma
eosinofilik yang banyak, dan biasanya
mengenai lapisan epitel bagian dalam
Diagnosa banding
• Pterigium
• Melonama tanpa pigmentasi
Terapi
• Pilihan terapi terhadap karsinoma sel
skuamosa pada konjungtiva bervariasi, mulai
dari eksisi sederhana hingga exenterasi.
• Pembedahan
• Krioterapi
Kombinasi dengan pembedahan secara eksisi
dan cryosurgery untuk mengurangkan kadar
kekambuhan.
• Kemoterapitopical
Komplikasi
• Komplikasi utama adalah rekurensi, yang
umumnya terjadi dalam tahun pertama
setelah eksisi, tapi juga bisa terlambat sampai
5 tahun dan metastase karsinoma sel
skuamosa ke kelenjar limfe preaurikuler dan
servikal, pemah dilaporkan insidennya 0-4%.
Prognosis
• KSS dengan kekambuhan lokal diasumsikan
sebagai keganasan tipe low-grade. Kekambuhan
setelah operasi eksisi tergantung dari margin
pembedahan (5% pada margin yang bebas, dan
50% pada margin yang terlibat). Invasi intraokuler
sangat jarang terjadi, begitu juga metastasis. Area
metastasis diantaranya adalah kelenjar getah
bening pada preaurikuler, submandibular dan
servikal, kelenjar parotis, paru dan tulang.
Penyebab utama dari metastasis adalah
terlambat dalam mendiagnosa dan terapi
• Thank you 

Anda mungkin juga menyukai