PENJELASAN PROGRAM

PELATIHAN

PELATIHAN PENILAIAN KINERJA BERBASIS

KOMPETENSI
( ASESOR KOMPETENSI )
 PENDAHULUAN
 Asesmen kompetensi atau penilaian kinerja
perawat berbasis KOMPETENSI merupakan
rangkaian proses mengumpulkan bukti-bukti 
memutuskan seseorang kompeten atau tidak
dalam melaksanakan tugasnya.

 Asssesmen kompetensi  salah satu fungsi

ketenagaan dalam suatu organisasi sehingga tugas
atau kinerja PERAWAT dilaksanakan berdasarkan
kompetensi yang dimilikinya.
 PENDAHULUAN

Untuk melaksanakan asesmen kompetensi

dibutuhkan ASESOR  seseorang yang
memiliki kemampuan melakukan asesmen
kompetensi dengan tepat dan benar.

 DASAR UNTUK MELAKUKAN “ KREDENSIAL”

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Setelah mengikuti pelatihan , peserta latih

mampu melakukan penilaian kinerja
perawat berbasis kompetensi
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pelatihan , peserta latih diharapkan

mampu :

1.Memahami Regulasi Sertifikasi Profesi di Indonesia

2.Memahami Kebijakan jenjang karier dan
kredensialing
3.Menjelaskan dan Mempraktekkan Asesmen
Kompetensi dalam ruang lingkup kompetensi
keperawatan :
a. Merencanakan asesmen
b. Mengembangkan perangkat asesmen
c. Melaksanaan asesmen
d. Mengkaji Ulang asesmen
STANDAR KOMPETENSI ASESOR

ASESOR KOMPETENSI PERAWAT ( ASKP )

1. ASKP 01 : MERENCANAKAN ASESMEN
KOMPETENSI PERAWAT
2. ASKP 02 : MENGEMBANGKAN
PERANGKAT ASESMEN KOMPETENSI
PERAWAT
3. ASKP 03 : MELAKSANAKAN ASESMEN
KOMPETENSI PERAWAT
4. ASKP 04 : MENGKAJI ULANG ASESMEN
KOMPETENSI PERAWAT
HAK PESERTA LATIH
• Hak bertanya dalam setiap kegiatan
pembelajaran
• Hak mengemukakan pendapat dalam setiap
kegiatan pembelajaran
• Hak mendapatkan kejelasan materi
pelatihan dalam berbagai ragam bahasa
• Hak mempraktekkan keterampilan di
laboratorium dan klinik
 HAK PESERTA LATIH

• Hak mendapatkan :
– Sertifikat pelatihan dari penyelenggara kegiatan
yang ber SKP PPNI
– Sertifikat kompetensi dari PP HPMI
khusus bagi peserta yang memenuhi kewajiban.
KEWAJIBAN PESERTA LATIH

Mentaati tata tertib pelatihan, diantaranya :

 Peserta latih harus menghadiri keseluruhan acara
pelatihan.

 Izin meninggalkan pelatihan dapat diberikan maksimal 4

jam pelajaran bagi peserta yang sangat memerlukan.

 Mengerjakan semua tugas yang diberikan selama

pelatihan.

 Menyerahkan semua tugas yang diberikan pada akhir

sesi pelatihan.
Proses untuk menjadi ASESOR :

• Mengikuti paket Program pelatihan penilaian

kinerja perawat berbasis kompetensi secara
lengkap.
• Membuat laporan penilaian kinerja perawat
berbasis kompetensi dan di nilai dalam bentuk
role play oleh fasilitator
• Melakukan Real asesmen langsung ke perawat
RS/Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang
dinilai oleh master asesor/asesor senior
• Direkomendasikan dan dinyatakan kompeten
sebagai asesor kompetensi keperawatan sesuai
dengan unit-unit kompetensi yang dipersyaratkan.
 TAHAPAN MENJADI ASSESOR KOMPETENSI

 PELATIHAN ASSESOR :
1. ASKP 01 : MERENCANAKAN
DAN
MENGORGANISASIKAN :
form 01,02 dan 03
2. ASKP 02 : 1. TEORI
MENGEMBANGKAN
PERANGKAT : 03-a, 03-b, 03- 2. ROLE PLAY SERTIFIKAT RTL
c, 03-d, dst 3. REAL
3. ASKP 03 : MELAKSANAKAN asesmen
: 4, 5,6,7,8
1. Konsultasi Pra asesmen
2. asesmen :
4. ASKP 04 : MENGKAJI
ULANG : Form -09
 TAHAPAN RESERTIFIKASI ASSESOR KOMPETENSI

 PELAKSANAAN asesmen SESUAI

TAHAPANNYA
 SYARAT RESERTIFIKASI :
 Mengisi berkas permohonan
resertifikasi ( form RA-01 dan RA-02 )
 Mengumpulkan kelengkapan berkas
 DALAM 3 TAHUN MINIMAL
MELAKUKAN 6 KALI asesmen 1. TEORI, dan atau SERTIFIKAT
RTL
KOMPETENSI dan MELAMPIRKAN 2 2. ROLE PLAY BARU
BERKAS HASIL ASESMEN
 Membuat telah proses asemen
kompetensi
 Mengikuti perkuliahan perkembangan
kebijakan terbaru
 Pemeriksaan berkas dan validasi
kompetensi assesor selama 2 ( dua )
hari oleh master assesor/fasilitator
JADUAL DAN TARGET
PENCAPAIAN

PELATIHAN PENILAIAN KINERJA BERBASIS

KOMPETENSI
( ASESOR KOMPETENSI )
1. Membuat organisasi kelas : Ketua kelas,
Sekretaris
2. Kebijakan dan jenjang karir dan kredensial
3. Konsep asesmen dan Kompetensi
Keperawatan
4. Standar Kompetensi perawat Indonesia 
Identifikasi masing-masing peserta Unit
kompetensi yang di dapat
5. Perencanaan  Membuat Form 03, 02, 01
 HARI KE - 2

• REFLEKSI HARI KE-1

• EVALUASI HARI PERTAMA :
– Organisasi kelas : Ketua, sekretaris
– Membaca konsep asesmen dan SKKNI sesuai
dengan unit kompetensinya
– Membuat form perencanaan : 01,02, 03
• RENCANA HARI KEDUA : Mengembangkan
asesmen
 HARI KE - 3

• REFLEKSI HARI KE-2

• EVALUASI HARI KEDUA :
– Mengembangkan perangkat asesmen : Form-03A,
03 B, 03 C, 3 D dst ( tergantung metode ),

• RENCANA HARI KETIGA :

– pelaksanaan dan kaji ulang asesmen : Form : 04,
05, 06, 07,08,09
– Menonton film kompetensi
– Role Play : konsultasi pra asesmen
 HARI KE - 4
 REFLEKSI HARI KE-3
 EVALUASI HARI KE-3 :
 Sudahkah semuanya merasakan sebagai : ASSESSOR
KOMPETENSI ( ROLE PLAY PRA ASESMEN )
 Dokumen pelaksanaan sdh lengkapkah ? ( Form 04 – Form
09 )
 RENCANA HARI KE-4 : Kaji ulang / evaluasi pelaksanaan
asesmen :
 Role Play Pelaksanaan Asesmen
 Koreksi Dokumen Role play
 PERSIAPAN DOKUMEN PELAKSANAAN UJI PRAKTEK
CALON ASSESOR
 Real Asesmen hari-1 jika memungkinkan ( sebagian peserta )
 HARI KE - 5

• REAL asesmen hari ke-2 ( sebagian

peserta )
• Pencapaian Real asesmen Keseluruhan :
– Kompeten : peserta
– Belum Kompeten : peserta
• RTL DI INSTANSI MASING-MASING
 RENCANA TINDAK LANJUT ( RTL ) DALAM 6 BULAN
PELATIHAN ASESMEN KOMPETENSI PERAWAT
( ASESOR KOMPETENSI )
NO KEGIATAN TAHUN : …………… KETERANGAN

1 SK Asesor
2 Sosialisasi Pelatihan assesor
3 Pemetaan/ Penentuan level
kompetensi
4 Sosialisasi kepada seluruh
perawat tentang asesmen
kompetensi
5 Pengembangan form
assemen kompetensi / core
competencies
6 Mengasses core
competencies/ dan atau
sesuai level kompetensinya
(jika perangkat sdh siap )
7 Kredensial sampai turun
SPK dari Pimpinan RS
8 Rencana asesmen
kompetensi selanjutnya
TERIMA KASIH