PENELITIAN
Variabel:
Sesuatu yg bervariasi dari satu subjek
ke subjek lain.
Segala sesuatu yg akan menjadi objek
pengamatan penelitian
Faktor-faktor yg berperan dalam
peristiwa atau gejala yg akan diteliti.
Contoh variabel:
Umur
Jenis kelamin
Kadar Hb
Skor DMF/def
Klasifikasi Angle
Tinggi badan
Tekanan darah
Ukuran rahang
Langkah:
- Identifikasi
- Klasifikasi
- Definisi operasional
Identifikasi
Penetapan variabel dibimbing oleh hipotesis
Variabel ditentukan pula oleh landasan teoritis
Landasan teoritis yg berbeda, variabel
penelitiannya berbeda pula
Jumlah/macam variabel yg diidentifikasi
tergantung dari sofistikasi penelitian
Makin banyak variabel, makin sophisticated.
Makin sederhana penelitian, makin sedikit
variabel penelitian
Contoh:
Hipotesis tentang pengaruh Diet Karbohidrat
terhadap terjadinya karies
DMF 3 1 0
Glukosa lebih kariogenik daripada sukrosa
Misal yg akan diteliti sebagai probandus adalah kelinci
sehingga yg diukur adalah:
Jenis kelamin kelinci
BB Kelinci
Angka karies/DMF
Jenis Diet
Karena yg akan diteliti terutama variabel diet (glukosa,
sukrosa, pati) dan apakah diet tsb mempengaruhi DMF
dalam waktu tertentu maka dari contoh ini 2 variabel utama
yaitu:
Diet KH
Skor karies
Dari contoh tsb masih belum bisa diambil simpulan bahwa sukrosa
sebagai penyebab karies. Tetapi masih diperlukan variabel-variabel
lain yang berhubungan dan berpengaruh terhadap terjadinya karies.
Faktor-faktor lain tsb antara lain:
Jenis kelamin
Umur
Frekuensi menyikat gigi
Jumlah bakteri
Status periodontal
Intake calsium
Intake fluor
OHI
General health
Status crowding
Pada penelitian, maka variabel-variabel tsb dibuat
sama persentasenya, misal; umur sama, jenis
kelamin sama dll
Co:
Diet KH OH Karies
Misal dari hasil percobaan didapatkan hasil glukosa
lebih kariogenik dari sukrosa dan pati, untuk
menghindari bantahan hasil yg didapat maka
variabel yg digunakan harus sama/hampir sama.
Contoh: variabel jenis kelamin harus sama, untuk
masing-masing sampel dari glukosa, sukrosa dan
pati.
Klasifikasi variabel:
A. Menurut fungsinya
B. Menurut kuantifikasinya
a. Menurut Fungsinya
1.Varibel Bebas/pengaruh/independent
2.Variabel Tergantung/terpengaruh/dependent
3.Variabel Pengganggu (Nuissance variabel)
a. Variabel terkendali (variabel yg bisa dikendalikan,
dilihat dari kendalanya)
b. Variabel rambang (variabel yg tidak dapat
dikendalikan)
4. Variabel antara (intervening variabel)
Hasil penelitian akan lebih baik bila variabel yg
digunakan banyak macamnya.
Variabel yg satu akan mempengaruhi variabel
yg lain ada variabel yang berpengaruh dan
ada variabel yg terpengaruh.
Contoh:
Diet Karies
Variabel pengaruh Variabel Terpengaruh
SKEMA HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
V. Bebas
V. terkendal V. Antara V. Tergantung
V. rambang