Maternitas 1 Kelompok
Maternitas 1 Kelompok
SM dengan
tumor diruang bugenvil rsud ungaran
Disusun oleh:
1. Akylah mutiara D (17.003)
TD 140/80 mmHg
Nyeri Akut
Data Penunjang
TD 140/70 mmHg
Nyeri Akut
Diagnosa Keperawatan
Pre Operasi
Post Operasi
Diagnosa keperawatan;
3. Kulit dan membran mukosa pucat dari skala 2 (cukup berat) ke skala 5
(tidak ada).
Intervensi (nic)
Pengurangan Perdarahan (4020)
Definisi : membatasi hilangnya volume darah selama episode perdarahan.
1. Monitor pasien akan perdarahan secara ketat.
2. Monitor jumlah dan sifat kehilangan darah.
3. Monitor ukuran dan karakter hematoma, jika ada.
4. Perhatikan kadar hemoglobin/hematokrit sebelum dan sesudah
kehilangan darah.
5. Pertahankan kepatenan akses IV.
6. Instruksikan pasien dan keluarga akan tanda-tanda perdarahan dan
tindakan yang tepat (yaitu memberitahu perawat) bila perdarahan
lebih lanjut terjadi.
7. Instruksikan pasien akan pembatasan aktivitas.
8. Instruksikan pasien dan keluarga mengenai tingkat keparahan
kehilangan darah dan tindakan-tindakan yang tepat untuk dilakukan.
Diagnosa keperawatan:
Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis (00132)
Tujuan dan kriteria hasil:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ...x... jam
diharapkan nyeri dapat teratasi dengan kriteria hasil :
Kontrol Nyeri (1605)
1. Mengenali kapan nyeri terjadi dari skala 2 (jarang ditunjukkan)
ke skala 5 (secara konsisten ditunjukkan).
2. Menggunakan tindakan pengurangan (nyeri tanpa analgetik dari
skala 1 (tidak pernah ditunjukkan) ke skala 5 (secara konsisten
ditunjukkan).
3. Melaporkan nyeri yang terkontrol dari skala 2 (jarang
ditunjukkan) ke skala 5 (secara konsisten ditunjukkan).
Intervensi:
1. Kaji keluhan nyeri, lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, dan beratnya nyeri.
4. Gunakan strategi komunikasi yang efektif untuk mengetahui respon penerimaan klien terhadap
nyeri.
10. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk memilih tindakan selain obat untuk meringankan nyeri.
Diagnosa Keperawatan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ...x... jam diharapkan nyeri dapat teratasi dengan
kriteria hasil :
1. Mengenali kapan nyeri terjadi dari skala 2 (jarang ditunjukkan) ke skala 5 (secara konsisten
ditunjukkan).
2. Menggunakan tindakan pengurangan (nyeri tanpa analgetik dari skala 1 (tidak pernah
ditunjukkan) ke skala 5 (secara konsisten ditunjukkan).
3. Melaporkan nyeri yang terkontrol dari skala 2 (jarang ditunjukkan) ke skala 5 (secara
konsisten ditunjukkan).
Intervensi (NIC)
Kaji keluhan nyeri, lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, dan beratnya nyeri.
Gunakan strategi komunikasi yang efektif untuk mengetahui respon penerimaan klien terhadap
nyeri.
Kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk memilih tindakan selain obat untuk meringankan
nyeri.
1. Lesi pada kulit dari skala 3 (cukup terganggu) ke skala 5 (tidak terganggu).
3. Berikan perawatan kulit yang tepat untuk area (yang mengalami) edema.
4. Periksa kulit dan selaput lendir untuk adanya kemerahan, kehangatan ekstrim, atau
drainase.
6. Anjurkan istirahat.
7. Ajarkan pasien dan keluarga pasien mengenai tanda dan gejala infeksi dan kapan
TT
Tgl/Jam No. Dx Evaluasi
D
No.
Tgl/Jam Evaluasi TTD
Dx