Anda di halaman 1dari 26

Modul 5

Pengukuran kesrawan berkaitan


penyakit dan produksi
Modul ini akan membuat anda :

 Memahami hubungan antara kesejahteraan dan


penyakit
 Memahami hubungan antara kesejahteraan dan
produksi
 Menilai tingkat keparahan penyakit dan produksi

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Penyakit dan Lima Kebebasan

 Bebas dari lapar dan haus


 Bebas dari ketidak nyamanan
 Bebas dari rasa sakit, kecederaan dan penyakit
 Bebas untuk berperilaku alami/normal
 Bebas dari rasa takut dan tertekan

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Penyakit dan rasa sakit

 Rasa sakit dapat dikatakan sebagai


konsekuensi yang paling penting dari penyakit
yang sangat menyakitkan
 Rasa sakit yang tidak ditangani baik dapat
mengakibatkan sensitisasi dari alur munculnya
rasa sakit:
 Hiperalgesia (sangatcepat/mudah merasa sakit)
 Allodynia( sangat menyakitkan)
 Sensitisasi dari sistem syaraf pusat oleh
penyakit yang akut dapat terus terjadi sampai
berbulan-bulan.

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Rasa sakit yang tetap (persisten)
(Ley et al 1995)

Threshold
stimulus 2.5
(N)
0

Normal Lame Three months


(Not lame) after lameness
cured

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Penyakit dan Kesejahteraan

Poor welfare

Disease Disease

Poor welfare

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Kesejahteraan yang buruk penyebab
penyakit

Body
Response

Time

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Ketidaknyamanan untuk waktu yang lama
dapat menyebabkan penyakit

 Kehilangan akses untuk kenyamanan tempat berbaring


dapat lebih merupakan masalah kesejahteraan dari pada
pembatasan pilihan-pilihan pada hewan.
 Ketidak nyamanan jangka panjang dapat menyebabkan
gangguan pada kaki seperti bursitis pada babi atau
kelumpuhan pada sapi perah

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Example 1: Bursitis--finishing pig
(Mouttotou et al 1998)

Bengkak-
bengkak
disebabkan
bursitis

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Prevalensi dari terjadinya bursitis berkaitan
kenyamanan permukaan tempat berbaring

Kondisi Perkandangan Prevalensi kecederaan %

Jerami tebal + lantai keras


Jerami tipis bertebaran + lantai keras
Sebagian lantai berupa kayu-kayu
panjang bersambung

Tanpa jerami+ lantai keras


Lantainya kayu-kayu panjang bersambung

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Stress pada transportasi dan resiko infeksi

 Transportasi hewan memiliki beberapa penyebab


stress
 Penyakit dapat menyebar secara cepat
 Kemampuan hewan untuk
mengatasi penyakit
menurun, mis. Penyakit
pernapasan pada anak sapi

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Transportasi dan penyakit : orf pada biri-
biri/domba
(Gumbrell & McGregor 1997)

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Kesrawan yang buruk juga
menurunkan produksi

Production

Time

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Kesejahteraan dan produksi
Contoh 1 : Menyatukan babi-babi
 Menyatukan babi-babi
yang tidak berasal dari
kelompok yang sama
mengakibatkan
perkelahian dan luka-
luka pada kulitnya
 Adanya perkelahian
yang terus menerus
merupakan stress yang
berakibat menurunkan
tampilan produksi.

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Perkelahian di antara babi-babi yang bunting
Kadar cortisol

Plasma 3
Cortisol 2
(nmol/l)
1

0
High Rank Low
Mendl et al, Rank
1992

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Perkelahian di antara babi-babi betina bunting:
Berat badan anak babi

20

Total weight 15
of piglets
10
(kg)
5

0
High Rank Low Rank

Mendl et al, 1992

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Kesejahteraan dan Produksi
Contoh 2 :
Interaksi babi-babi dengan manusia
 Interaksi dengan manusia berupa sentuhan
menyakitkan (dipukul atau kejutan singkat dengan
pengejut listrik) untuk 15-30 detik per hari

 Babi-babi menjadi enggan untuk mendekat kepada


para petugas kandang

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Waktu untuk berinteraksi dengan
petugas (Gonyou et al.,1986)

Time to
0 50 100 150
interact (s)

After negative
interaction

After no interaction

After positive
interaction

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Laju pertumbuhan babi
(Gonyou et al., 1986)

Growth rate 800 850 900


(g/day)
After negative
interaction

After no interaction

After positive
interaction

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Mengkuantifikasi penyakit dan produksi

 Observasi di peternakan
 Pendataan/ rekam pemberian obat
 Rekam data kematian
 Rekam data produksi
 Temuan di RPH

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Kuantifikasi Respon Manusia Terhadap Penyakit

 tingkat kejadian penyakit dan produksi adalah


indicator kesejahteraan yang berguna.
Bagaimanapun :
 produksi yang tinggi tidak selalu dapat diartikan
kesejahteraannya tinggi
 Juga penting untuk diadakan penilaian respon
dari petugas tertentu terhadap penyakit ataupun

 contohnya : kelumpuhan pada sapi

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Respon petugas terhadap kelumpuhan
(Whay et al, 2003)

 Persepsi
 Apakah peternak mengetahui ada berapa jumlah sapi betinanya
yang lumpuh ?
 Evaluasi dan tindakan
 Apakah peternak mengetahui apa penyebab utama dari
kelumpuhan yang ada ?
 Apakah peternak secara spontan mengobati sapi yang lumpuh
tersebut ?
 Apakah peternak mempunyai rencana tindakan untuk
memperbaiki keadaan?
 Apakah peternak memperoleh nasihat ?
 Apakah peternak mematuhi rencana tindakan yang ada?

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Persepsi tentang kelumpuhan pada sapi perah
(Whay et al 2003)

30

20
%
10

Number Farmer’s estimate


observed

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Kesimpulan

 Penyakit dapat berdampak pada lima kebebasan


 Keadaan stress yang terus menerus dapat
menyebabkan penurunan tampilan di segi penyakit
dan produksi
 Perubahan-perubahan pada aspek penyakit dan
produksikarena kesejahteraan yang buruk, dapat
dinilai.

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Further Reading
 GUMBRELL RC & McGREGOR DA 1997 Outbreak of severe fatal orf
in lambs. Vet Record 141: 150-151
 GONYOU HW, HEMSWORTH PH, BARNETT JL 1986. Effects of
Behav. Sci 16: 269-278
 LEY SJ, WATERMAN AE, LIVINGSTON A 1995. A field study of the
effect of lameness on mechanical nociceptive thresholds in sheep.
Vet Record 137: 85-87
 MENDL M, ZANELLA AI & BROOM DM 1992. Physiological and
reproductive correlates of behavioural strategies in female domestic
pigs. Anim Behaviour 44: 1107-1121
 MOUTTOTOU N, HATCHELL FM & GREEN LE. 1998 Adventitious
bursitis of the hock in finishing pigs: prevalence, distribution and
association with floor type and foot lesions. Vet Record 142, 109-114

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Further Reading
 WHAY HR, MAIN DC, GREEN LE, WEBSTER AJ. 2003
Assessment of the welfare of dairy cattle using animal-based
measurements: direct observations and investigation of farm
records. Vet Record 153: 197-202

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009

Anda mungkin juga menyukai